1/11/12

Jenis Burung Merpati

Mungkin di saat kita masih kecil sebagian dari kita sering bermain burung merpati. Burung yang dikenal juga dengan nama burung dara ini ternyata mempunyai berbagai macam jenis burung merpati, diantaranya merpati pos, merpati balap dan merpati pedaging. Merpati adalah burung domestik dan hewan peliharaan yang populer.

Pertama adalah jenis burung merpati homer livia. Setelah dijinakan burung tersebut dikenal dengan Racing Homer atau lebih dikenal dengan "merpati pos". Dari jenis Racing Homer ini kemudia berkembang beberapa jenis merpati, antara lain Exhibition Homer dan German Beauty Homer. Jenis Kedua adalah Tumbler. Burung ini punya keistimewaan terbang dari ketinggian tertentu dan turun ketinggian tertentu dengan melakukan serangkaian salto atau jungkir balik di udara. Merpati jenis tumbled adalah English shortfaced tumble, Birmingham Roller, Flying Tipller dan Parlour Tumbler.

Ketiga jenis Cumulet, Burung ini merupakan jenis tumbler dari Perancis yang mampu terbang tinggi dan juga merupakan salah satu nenek moyang dari jenis Racing Homer. Dan yang keempat adalah merpati jenis Flight atau burung merpati, burung ini dikembangkan di Amerika dan merupakan jenis ras tersendiri.

1/10/12

Jenis Burung Kicau

Apa yang menjadi keinginan ketika kamu akan memelihara seekor burung? salah satunya karena kicaunya. Hobi memelihara dan merawat burung berkicau, sudah sejak lama digemari oleah masyarakat kita. Banyak alasan kenapa burung berkicau menjadi hewan peliharaan yang paling diminati.

Di antaranya adalah hanya sekedar untuk didengar kicaunya. Berikut ini beberapa cara supaya burung dapat berkicau dengan baik, memiliki irama lagu yang bervariasi dan punya karakter lagu yang khas diantaranya adalah melatihnya atau bahkan dengan menggunakan burung master atau suara master burung yang biasa dikenari juga dengan istilah memaster burung.

Inilah beberapa contoh jenis burung kicau yang bisa kamu dengarkan kicaunya burung anis merah, jalak, kutilang, pleci, kacer dan masih banyak lagi jenis burung yang bisa berkicau dengan merdu.

1/9/12

Burung Tempau

Burung Tempua merupakan burung yang memakan biji benih dengan paruh berbentuk kon yang tumpul, terdapat di Asia dan di Sub Sahara, Afrika sedangkan di Malaysia termasuk hewan yang dilindungi. Kebanyakan burung jantan dalam spesies ini bewarna terang, biasanya merah, kuning ataupun hitam. Burung Tempua dikenal kerena kelebihannya dalam membuat sarang yang besar, yang dijalin dari rumput atau ilalang. Bentuknya juga beranega ragam, tergantung jenis burungnya. Sarang tempua ini mempunyai struktur besar seolah dibuat oleh arsitektur yang handal.

Sarang tempua berbentuk sangat unik, merupakan salah satu yang paling rumit.  Dalam bahasa inggris disebut “weaver bird” berarti burung penganyam. Beberapa jenis sarang bahkan dilengkapi dengan “pintu tipuan” untuk mengelabui pemangsa. Pintu tersebut tampak jelas menganga, sementara pintu yang sebenarnya tersembunyi. pemangsa yang mencoba masuk pintu tipuan akan menemui jalan buntu, tidak terhubung ke rongga dimana telur atau anak burung berada. Sarang bagi burung Tempua ini berbeda antara yang jantan dan yang betina. Sarang burung Tempua jantan mempunyai tempat bertenggek baginya menunjuk-nunjukkan dirinya, sementara sarang burung Tempua betina mempunyai bagian bawah yang melengkung bagi menyimpan telur, tepatnya sarang ini untuk memadu asmara.

Saat beranjak dewasa, saat masa berpasangan , burung tempua jantan mulai membangun sarang, terbuat dari alang-alang atau daun-daun tebu atau daun-daun lain yang panjang-panjang. Benar-benar ahli dan besenilah mereka membangun sarang yang rapi serta bercitra perlindungan yang meyakinkan. Sedang yang betina melihat saja dengan santai tapi penuh perhatian pada jantan yang bekerja sambil menaksir hasil kerja para jantan, mempertimbangkannya dan memilih Dalam bahasa Jawa, tempua ini dikenal dengan nama Mayar. Burung pemakan biji-bijian ini, menyukai habitat terbuka seperti padang rumpat, tepi hutan rawa dan persawahan. Musim berbiak dimulai bulan April hingga Oktober. Jantan dapat mengawini lebih dari satu betina atau pologami. Keberhasilan jantan dalam mengawini betina sangat bergantung pada “kesempurnaan” sarang yang dia bangun. Para betina yang tertarik pada jantan tertentu akan menyelidiki sarang sang jantan dengan cermat, dan bila sang betina berkenan, maka perkawinan dapa terjadi. Oleh karena keindahannya tersebut kerapkali sarang burung ini banyak diburuh untuk dijual belikan, serta burung tempau itu sendiri dijadikan hewan peliharaan.

1/6/12

Burung Sanger

Burung sanger adalah salah satu burung jenis viking, eldel sanger yang masih sekerabat dengan burung kenari ini, mempuyai suara yang demikian indah dan merdu, dengan suara kicauan yang mengalun turun naik, jika dilukiskan tidak ubahnya seperti bunyi air terjun di alam bebas. Selain tidak terlalu sulit dalam hal pemeliharaan jenis ini relatif lebih tahan pada gangguan  nyamuk dan perubahan cuaca.  Pola makannya pun kurang lebih sama atau bisa dibilang lebih ekonomis dibandingkan dengan jenis kenari. Jika kenari menggunakan hampir 50% cannary seed untuk pakannya, maka burung sanger lebih menyukai Jewawut (Kunyit : sunda) untuk makanan pokoknya yang menurut hitungan harga, lebih ekonomis.

Selain kelebihan tersebut diatas, ada alasan mengapa burung ini tidak se-populer burung jenis kenari lainnya. Suara kedua burung ini cenderung tidak sevariatif suara kenari yang dapat membawakan 5-6 variasi lagi pada saat berkicau. Kicauan suara burung ini mengandalkan kecepatan dan kocokan, alunan serta tempo sehingga menciptakan harmonisasi nada suara yang merdu dan indah. Dari variasi warna, burung ini bukanlah termasuk pada burung yang mempunyai warna bulu yang indah. Namun ada cerita menarik tentang warna burung ini, beberapa rekan berkata bahwa memelihara sanger relatif lebih aman, karena para pencuri tidak akan menyangka, kalau burung berwarna suram ini mempunyai nilai ekonomis yang lumayan tinggi. Bentuknya sekilas bagi orang awam akan mirip burung gereja dan tidak banyak orang yang mengetahui jenis burung ini, kecuali memang tertarik atau sudah lama mengenal dunia kicauan.



Burung sanger relatif lebih mudah untuk di jodohkan namun kurang di minati sebagai hewan peliharaan oleh peternak dan penghobiest karena nilai ekonomis yang tidak terlalu menjanjikan (anakan sanger saat ini terjual antara Rp. 150.000,- Rp. 200.000,- pada usia 3-4 bulan dengan kondisi telah diketahui berkelamin jantan, bandingkan dengan anakan Blackthroat yang mencapai Rp. 350.000,- sampain dengan Rp. 400.000,- ), karena alasan kurang populer dan prestise maka anakan sanger lebih sulit untuk di jual dibandingkan dengan burung jenis kenari ataupun Blackthroat. Anakan Blackthroat sendiri lebih mudah untuk di jual, namun terkendala dengan supply yang masih sedikit sehingga harganya menjadi cukup fantastis untuk ukuran burung bakalan. Bagi sebagian penggemar burung lomba, selain untuk master burung kenari, kedua jenis burung ini juga dapat dijadikan master (pengisi suara tambahan). Khususnya untuk burung jenis Anis Kembang, Muray Batu dan beberapa burung lainnya. Karena speed atau kerapatan kicauan burung ini yang memang dapat diandalkan dan memperindah suara burung yang akan di ikut sertakan dalam lomba.

1/5/12

Burung robin

Mungkin saat ini semua para penghobi burung berkicau sudah melupakan burung yang satu ini, yaitu burung Robin. Burung ini sifatnya sangat periang dan rajin berkicau, pada tahun 1990 an burung ini sangat dikenal oleh masyarakat penghobi burung namun akhir-akhir ini burung tersebut seakan hilang dari peredaran kicau mania. Memang burung ini termasuk burung langka di indonesia dikarenakan setahu saya burung ini termasuk burung import dari asia. Dahulu burung ini sangat murah harganya bahkan banyak para toko burung yang menjual burung robin ini, karena selain harganya murah ( pada saat itu ) burung ini sangat mudah beradaptasi dengan pemiliknya dan cepat berkicau.

Sekilas burung Robin adalah nama yang diberikan pada beberapa burung kicau yang kecil yang terdapat di Amerika, Eropa dan Asia. Burung Robin dari Amerika diklasifikasikan sebagai Turdus Migratorius, sedangkan burung Robin Eropa sebagai Erithacua Rubecula. Burung Robin ini merupakan Hewan Peliharaan yang periang dan paling dikenal, ia akan membuat sarang dari ranting dan akar-akar yang dilapisi terlebih dahulu dengan lumpur dalam membuat rumah mereka di alamnya. 

Setiap pagi atau malam dan waktu subuh burung ini sudah mulai berkicau dengan kerasnya, tak heran pada masa itu banyak sekali pehobi burung lebih menyukai Burung jenis ini karena disamping mudah merawatnya dan murah harga, robin ini baik jantan dan betina sama-sama ngocehnya dan sama gacornya.( Ngerol ), dan untuk perawatannya pun sangatlah mudah dan tidak sulit, sama seperti burung-burung lainnya.

Makanan burung robin ini adalah, voor biasa, jangkrik, kroto serta buah-buahanpun akan dimakannya. Sampai pada akhir-akhir ini jika ada burung robin ini harganya pun sudah mencapai ratusan ribu rupiah, mungkin dikarenakan burung robin tersebut sudah susah didapat di pasaran. Baik para pecinta burung dan para kicau mania ini sekedar mengingatkan kembali kepada kita, bahwa ada salah satu burung kecil yang sangat rajin berkicau dan tidak gampang stres yaitu burung robin.

1/4/12

Burung Punglor

Anis merah atau punglor merah atau punglor cacing, yang sering juga disebut anis bata atau punglor bata (Zoothera citrina) tak pelak lagi merupakan burung berkicau yang sangat populer sebagai hewan peliharaan bagi kicauan mani. Bagi penggemar burung berkicau, anis Merah (Zoothera citrina) berada di urutan pertama sebagai burung paling banyak diminati. Selain karena suara mendayu-dayu, gaya ocehannya bisa membuat orang takjub. Kepalanya bergerak ke kiri dan kekanan alias bergaya teler.

Burung Punglor (Zootheria Citrina) yang tergolong Vertebrata marga Zootheria, bangsa passeriformes, suku Turdidae, dan kelas Aves ini memiliki bulu yang indah. Habitat Punglor adalah hutan sekunder dataran rendah dan dataran yang memiliki ketinggian hingga 900 M di atas permukaan air laut. Di wilayah Sleman, burung yang bersuara merdu ini berhabitat kebun Salak Pondoh. Dengan makanan utama cacing tanah dan kumbang (uret), Punglor merupakan predator bagi hama tanaman Salak Pondoh.

1/3/12

burung manyar

Burung manyar (WEAVER BIRD) : Dari asal katanya weaver = penenun, dipakainya istilah burung penenun ini karena burung ini sangat trampil menenun ranting, daun dan serat tumbuhan menjadi sarang yang indah. Burung manyar termasuk burung passerine kecil yang dekat dengan jenis  finch. Masuk dalam bangsa burung penyanyi (Passeriformes).

Habitatnya  kebanyakan di daerah Sahara sub Afrika ,dan beberapa bisa ditemui di daerah tropis Asia  maupun di Australia. Ciri ciri jantan biasanya lebih berwarna dan cerah, biasanya di merah atau kuning dan hitam, beberapa jenis memperlihatkan variasi di warna hanya pada musim kawin. Burung penenun, juga dikenal sebagai penenun finches. Bentuk Sarang sangat variatif baik dalam ukuran, bentuk, bahan yang dipakai, dan ilmu pengetahuan tentang teknik konstruksi dari jenis ke jenis, bahan untuk membangun sarang  meliputi serabut daun, ilalang, dan ranting. Banyak jenis menenun mempergunakan serabut daun, meskipun sarang burung penenun biasanya berbentuk seperti kepala kerbau, berbentuk pentung berantakan ada juga yang beberapa berbentuk bola. Burung Manyar yang berasal  dari Afrika  membangun bersarang seperti rumah / apartemen, dimana 100 ke 300 pasangan yang punya botol/ terpisah membentuk kamar-kamar .

Manyar adalah burung sosial yang hidup secara berkelompok. Burung membangun sarang mereka bersama-sama, sering beberapa ke satu cabang pohon. Biasanya burung laki-laki menenun bersarang dan mempergunakannya sebagai suatu format peraga untuk menggoda calon perempuan. Burung penenun adalah arsitek dari dunia burung. Tempat mencari makan burung ini adalah tempat bersemak, akasia berduri. Di alam suara burung ini terdengar melengking keras, diantara sarang sarang yang ada di tajuk tajuk pohon tinggi. Suaranya melengking dan bersahutan satu sama lain. Mengapa burung ini dimasukan ke dalam bangsa burung penyanyi, karena dalam kenyataannya burung ini dapat menyanyikan suara dengan merdu. Jika di alam yang terdengar hanya terdengar lengkingan suara burung manyar dengan volume tinggi, maka dalam perkembangannya ternyata burung ini dapat menjadi hewan peliharaan pula yang di master dengan suara burung lain. Suara master burung yang biasanya dapat diadopsi oleh burung ini adalah ciblek, kenari, prenjak dan lainnya. Bukan hanya dapat dimaster, burung ini juga dapat menjadi master bagi burung lain. Besetan suara awal burung manyar yang  keras dan berfrekwensi tinggi, jika dapat diadopsi oleh burung seperti kenari atau Cucak Hijau bahkan Murai Batu diyakini akan menjadi senjata andalan.

12/30/11

Burung Poksai

Burung poksai atau garraulax palliatus atau yang dikenal juga dengan sebutan The Sunda Laughingthrush banyak ditemukan di negara Brunei, Indonesia dan Malaysia. Burung poksai yang terdapat di Indonesia adalah jenis poksai kuda atau yang disebut Garrulax Rufifrons, spesies ini merupakan spesies yang endemik di Indonesia.

Hewan Peliharaan ini mempunyai ciri jambul dan juga ekor yang cukup panjang, habitat alaminya yaitu daerah subtropis atau tropis lembab atau daerah hutan tropis yang lembab atau juga daerah pergunungan yang cukup lembab. Untuk populasi burung ini, laju produksi cukup mendekati ukuran standar oleh karena itu burung ini paling sedikt mendapat perhatian.

12/28/11

Burung Nuri

Burung yang memiliki bulu berwarna-warni ini dikenal dengan kecantikannya. Keluarga burung berparuh bengkok ini dapat ditemukan dikawasan timur indonesia tepatnya di Pulau Seram, burung yang terkenal karena kecantikan warna bulu-bulunya ini memiliki postur tubuh sedang, namun kokoh. Kepalanya besar dengan paruh besar dan berkait. kakinya kuat dan lincah dengan jari yang menghadap ke belakang. Tentu saja, jika diperhatikan, burung ini selain cantik juga gagah. Burung pemakan buah-buahan, biji-bijian ini sangat suka membuat sarang di lubang-lubang yang ada di pohon. Kemampuan terbangnya sangat cepat, suaranya yang tajam dan keras mampu membuat siapa pun berpaling untuk memperhatikan keindahannya.

Burung nuri memiliki beberapa spesies, namun yang terkenal adalah nuri pelangi. Pulau Maluku memiliki beberapa pulau kecil yang didiami oleh nuri pelangi, beberapa daerah pun menjadi daerah penyebaran spesiesnya diantaranya Sumbawa, Papua Barat, Flores, dan Lombok. Burung cantik yang dikenal dengan nama burung kasturi, ekornya yang agak bersudut merupakan ciri khas burung ini, selain itu para kolektor sangat menyukai warnanya yang indah dan cantik. Burung nuri pelangi memiliki sisik-sisik di bagian bawah bulunya. Hal itulah yang membuat warnaya menjadi semakin cantik. Burung nuri pelangi sangat suka terbang berbarengan dengan kelompoknya. Saat terbang bersama biasanya mengeluarkan suara yang sangat ramai. Selain burung nuri pelangi, burung nuri jenis lain yang sangat cantik yaitu; burung nuri merah kepala biru, ada juga nuri merah yang memiliki bulu-bulu berwarna merah, namun berwarna kepala hitam. Dan yang tidak kalah cantik, yaitu burung nuri berwarna hijau dan kuning. Selain itu, ada juga burung nuri berwarna hijau dan kuning.

Ada juga nuri yang memiliki sayap hitam bahkan yang berwarna hitam. Sayangnya, saat ini burung nuri yang terkenal dengan kecantikan dan keindahan warna bulunya sudah hampir punah. Hal ini disebabkan oleha habitat tempat tinggalnya yang rusak, hutan-hutan tempat tingggal yang ditebangi pohon-pohonnya sehingga burung ini kehilangan tempat tinggal. Selain itu, burung nuri banyak ditangkapi oleh pemburu untuk dijadikan Hewan Peliharaan. Tentu saja, hal ini dikarenakan banyak sekali yang menyukai burung ini.

12/27/11

Burung Kutilang

Burung Kutilang atau Kutilang adalah sejenis burung pengicau dari suku Pycnonotidae. Orang Sunda menyebutnya cangkurileung, orang Jawa menamainya ketilang atau genthilang, mengikuti bunyi suaranya yang khas. Dalam bahasa Inggris burung ini disebut Sooty-headed Bulbul, sementara nama ilmiahnya adalah Pycnonotus aurigaster; mengacu pada bulu-bulu di sekitar pantatnya yang berwarna jingga. Burung yang berukuran sedang, panjang tubuh total (diukur dari ujung paruh hingga ujung ekor) sekitar 20 cm. Sisi atas tubuh (punggung, ekor) berwarna coklat kelabu, sisi bawah (tenggorokan, leher, dada dan perut) putih keabu-abuan. Bagian atas kepala, mulai dari dahi, topi dan jambul, berwarna hitam. Tungging (di muka ekor) nampak jelas berwarna putih, serta penutup pantat berwarna jingga. Iris mata berwarna merah, paruh dan kaki hitam.

Burung kutilang kerap mengunjungi tempat-tempat terbuka, tepi jalan, kebun, pekarangan, semak Belukar dan hutan sekunder, sampai dengan ketinggian sekitar 1.600 m dpl. Sering pula ditemukan hidup meliar di taman dan halaman-halaman rumah di perkotaan. Burung kutilang acapkali berkelompok, baik ketika mencari makanan maupun bertengger, dengan jenisnya sendiri maupun dengan jenis merbah yang lain, atau bahkan dengan jenis burung yang lain. Seperti umumnya merbah, makanan burung ini terutama adalah buah-buahan yang lunak. Burung kutilang sering menjengkelkan petani karena kerap melubangi buah pepaya dan pisang yang telah masak di kebun. Namun sebaliknya burung ini menguntungkan petani karena juga memangsa berbagai jenis serangga, ulat dan aneka hewan kecil lainnya yang menjadi hama tanaman. Kelompok burung ini acap terbang dengan ribut, berbunyi nyaring cuk, cuk, ..! ; atau bersiul berirama yang terdengar seperti ke-ti-lang.. ke-ti-lang.. berulang-ulang di atas tenggerannya sejak menjelang subuh sampai sore hari dan memang biasa berisik pada saat matahari terbit dan menjelang matahari terbenam. Burung kutilang sangat menyukai air untuk mandi maupun minum. Karena jenis makanannya dan sering minum, burung kutilang tergolong burung yang sering membuang kotoran. Ketika membuang kotoran biasanya pantatnya akan manggut-manggut dari atas ke bawah. Sarang burung kutilang berbentuk cawan dari Anyaman daun rumput, tangkai daun atau ranting yang halus. Telur dua atau tiga butir, berwarna kemerah-jambuan berbintik ungu dan abu-abu. Tercatat bersarang sepanjang tahun kecuali Nopember, dengan puncaknya April sampai September. Burung kutilang menyebar luas di Tiongkok selatan dan Asia Tenggara (kecuali Malaysia), Jawa serta Bali. Diintroduksi ke Sumatra dan Sulawesi, beberapa tahun yang silam burung ini juga mulai didapati di Kalimantan.

Burung kutilang dapat dijadikan Hewan Peliharaan yang lucu dan menggemaskan. Jika dipelihara dengan baik terlebih dari anakan, burung kutilang akan sangat jinak seperti kucing peliharaan yang manja. Burung kutilang tergolong binatang yang setia kepada tuannya apabila sering diperhatikan Jika sudah jinak burung kutilang ketika dilepas maka dia akan kembali lagi ke sarangnya jika dipanggil tuannya. Tentu saja ketika dilepas haruslah diawasi karena besar kemungkinan kucing akan memangsanya. Burung kutilang seharusnya dapat dijadikan burung lomba untuk burung berkicau. Tembakan-tembakan suara yang dihasilkan cukuplah keras dan memiliki variasi suara yang bagus jika dimaster dengan benar. Burung kutilang tergolong burung yang pandai. Dia bisa dimaster berbagai macam suara baik burung lain atau suara-suara lainnya termasuk suara siulan orang. Jika diajarkan setiap hari dalam hitungan minggu burung kutilang akan dapat meniru suara tersebut. Namun sayang burung kutilang masih dianggap sebelah mata oleh para pecinta burung kicauan. Hal ini mungkin disebabkan karena jumlah burung kutilang yang banyak di alam liar sehingga harganya murah menyebabkan rendahnya prestise memelihara burung ini.