1/3/12

burung manyar

Burung manyar (WEAVER BIRD) : Dari asal katanya weaver = penenun, dipakainya istilah burung penenun ini karena burung ini sangat trampil menenun ranting, daun dan serat tumbuhan menjadi sarang yang indah. Burung manyar termasuk burung passerine kecil yang dekat dengan jenis  finch. Masuk dalam bangsa burung penyanyi (Passeriformes).

Habitatnya  kebanyakan di daerah Sahara sub Afrika ,dan beberapa bisa ditemui di daerah tropis Asia  maupun di Australia. Ciri ciri jantan biasanya lebih berwarna dan cerah, biasanya di merah atau kuning dan hitam, beberapa jenis memperlihatkan variasi di warna hanya pada musim kawin. Burung penenun, juga dikenal sebagai penenun finches. Bentuk Sarang sangat variatif baik dalam ukuran, bentuk, bahan yang dipakai, dan ilmu pengetahuan tentang teknik konstruksi dari jenis ke jenis, bahan untuk membangun sarang  meliputi serabut daun, ilalang, dan ranting. Banyak jenis menenun mempergunakan serabut daun, meskipun sarang burung penenun biasanya berbentuk seperti kepala kerbau, berbentuk pentung berantakan ada juga yang beberapa berbentuk bola. Burung Manyar yang berasal  dari Afrika  membangun bersarang seperti rumah / apartemen, dimana 100 ke 300 pasangan yang punya botol/ terpisah membentuk kamar-kamar .

Manyar adalah burung sosial yang hidup secara berkelompok. Burung membangun sarang mereka bersama-sama, sering beberapa ke satu cabang pohon. Biasanya burung laki-laki menenun bersarang dan mempergunakannya sebagai suatu format peraga untuk menggoda calon perempuan. Burung penenun adalah arsitek dari dunia burung. Tempat mencari makan burung ini adalah tempat bersemak, akasia berduri. Di alam suara burung ini terdengar melengking keras, diantara sarang sarang yang ada di tajuk tajuk pohon tinggi. Suaranya melengking dan bersahutan satu sama lain. Mengapa burung ini dimasukan ke dalam bangsa burung penyanyi, karena dalam kenyataannya burung ini dapat menyanyikan suara dengan merdu. Jika di alam yang terdengar hanya terdengar lengkingan suara burung manyar dengan volume tinggi, maka dalam perkembangannya ternyata burung ini dapat menjadi hewan peliharaan pula yang di master dengan suara burung lain. Suara master burung yang biasanya dapat diadopsi oleh burung ini adalah ciblek, kenari, prenjak dan lainnya. Bukan hanya dapat dimaster, burung ini juga dapat menjadi master bagi burung lain. Besetan suara awal burung manyar yang  keras dan berfrekwensi tinggi, jika dapat diadopsi oleh burung seperti kenari atau Cucak Hijau bahkan Murai Batu diyakini akan menjadi senjata andalan.

0 komentar:

Post a Comment