10/3/11

Tips Perawatan Kandang Kelinci Hias

Jika anda memiliki Hewan Peliharaan kelinici hias, ada baiknya mengetahui Tips Perawatan Kandang Kelinci Hias, karena kelinci yang sehat tak lepas dari kualitas kandang mereka;

Kandang yang baik adalah kandang yang tidak terlalu sempit bagi kelinci hias, khususnya bagi kandang yang selalu tertutup. Sesuaikan ukuran dengan besar kelinci maupun jumlahnya, karena dengan kandang yang sempit kelinci tidak leluasa bergerak, tidak nyaman dan berakibat stres yang akhirnya mempengaruhi kesehatan mereka.

Selalu jaga kebersihan kandang dari kotoran atau sisa-sisa makanan secara rutin. Walau sudah dilatih, kadang kelinci masih saja buang air sembarangan atau membiarkan sisa makanan berserakan di dalam kandang.

Kandang kelinci hias yang baik adalah kandang dengan pencahayaan yang baik. Jangan sampai kandang kelinci hias terlalu gelap dan suram, hal ini juga bisa membuat kelinci hias merasa stres, apalagi bila mereka jarang sekali dilepas di luar kandang.

Tak ada salahnya apabila anda menyediakan "ranjang" bagi kelinci hias sebagai tempat tidur. Anda dapat membuatnya dari berbagai bahan, mulai dari koran bekas, spons, gabus atau kapas yang dibalut kain. Tempat tidur sederhana ini bisa membuat kelinci-kelinci hias anda hangat ketika udara dingin menyerang.

10/1/11

Tips Burung Jawara

Bagi Anda yang memiliki Hewan Peliharaan burung berkicau pasti sangat paham, dengan BURUNG JAWARA bagi penggemar kicauan hanya ada dua hal, yaitu;
1, jawara untuk berkicau. 
2, jawara untuk beranak-pinak.

Jawara berkicau artinya burung gacor, selalu berkicau, tak peduli di arena lomba ataupun di rumah. Jawara untuk beranak pinak berarti selalu bereproduksi dengan baik. Menghasilkan anakan banyak, menghasilkan uang.

Tahukah Anda bahwa burung Anda pun bisa seperti itu? Itu tentunya kalau Anda memahami dan mau melakukan hal utama yang dibutuhkan burung. Apa? Kuncinya hanya satu: burung harus sehat. Tidak perlu dicari-cari alasan mengapa burung Anda tidak juga bunyi sehabis mabung, mabung tidak juga tuntas, macet setelah tarung, berhenti bertelor atau bertelor hanya satu, atau bertelor tiga tetapi tidak pernah menetas dan segudang alasan lain.

Jika burung Anda seperti itu, maka semua itu hanya menandakan satu hal: BURUNG ANDA TIDAK SEHAT!!

Ya, kembali lagi ingatlah satu prinsip dalam memahami burung: “Burung sehat pasti gacor, burung sehat pasti bereproduksi”.

9/30/11

Ciri-Ciri Burung Sakit

Pada Postingan kali ini saya membahasa tentang Ciri-Ciri Burung Sakit, bagi anda yang memili Hewan Peliharaan burung berkicau semoga ini dapat membantu;

1. Mata
Pada mata keluar sekretum (cairan yang tidak normal atau tidak biasanya), berubah warna atau kecerahannya, sayu, mata dipejampejamkan, dan terjadi pembengkakan di sekitar mata.

2. Lubang hidung (nostrils)
Dari lubang hidung keluar ingus, sesuatu yang membeku sehingga menutupi nostril dan bersin-bersin atau membuka-buka paruhnya karena sesak nafas. Selain itu, bulu-bulu di sekitar nostril dan kepala pada umumnya kotor karena sering digaruk atau diusap.

3. Sayap dan bulu
Bulu tampak suram dan kusut, sayap lunglai (baik sebelah atau keduanya), perilaku menata bulu-bulu hilang atau tidak dilakukan.

4. Napsu atau perilaku makan
Napsu makan turun atau hilang, tidak pandai mematuk makanannya, dan berat badan menurun.

5. Keseimbangan
Burung tampak sempoyongan, tidak mampu atau sukar bertengger (biasanya burung ada di lantai kurungan), dan tidak suka bergerak (inaktif),

6. Sendi tulang
Pada sendi tulang terjadi pembengkakan dan berubah bentuk (deformitas, malformation).

7. Kebiasaan sehari-hari
Kebiasaan sehari-hari yang biasa dilakukan tidak dilakukan lagi, tidak suka mandi-mandi, tidak berkicau, suara kicauannya berubah, dan lain-lain.

8. Tubuh
Terdapat jendolan atau timbunan sesuatu masa di manapun pada tubuhnya.

Dari semuanya itu apabila Anda menemukan pendarahan dari manapun keluarnya adalah merupakan tanda keadan gawat darurat. Dengan demikian, Anda dianjurkan untuk segera mencari pertolongan dokter hewan.

Untuk mendapatkan pertolongan sedini mungkin apabila Anda mendapatkan gejala-gejala tersebut sebaiknya cepat berkonsultasi kepada dokter hewan langganan Anda!

Apabila Anda membawa burung yang sakit tersebut kepada dokter hewan sebaiknya kurungan diselimuti kain atau kertas koran untuk mengurangi keadaan stres. Kurungannya sementara waktu tidak dibersihkan dahulu agar dokter dapat mengamati feces, tempat makan atau minum, dan sebagainya.

9/29/11

Tips Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental Burung Kesayangan

Bagi anda yang mempunyai Hewan Peliharaan burung kesayangan berikut ini saya berikan Tips Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental Burung Kesayangan;

Tips dan trik menjaga kesehatan fisik:

1. Jangan pernah iseng memberi pakan burung tidak pada jadwal waktunya (misalnya ada jangkrik lepas, ya masukkan kandang jangkrik, jangan iseng diberikan ke burung yang ada di dekat Anda).
2. Jangan iseng memandikan burung tidak pada waktunya (misalnya biasanya sepekan dua kali, menjadi setiap hari selama sepekan karena kebetulan pekan itu Anda libur atau cuti).
3. Jangan iseng menjemur burung lebih lama dari biasanya untuk sesekali waktu, misalnya hanya karena Anda kebetulan sempat menunggui berlama-lama.
4. Jangan iseng meniru-niru pola pakan dari kawan, jika Anda tidak yakin bisa konsisten untuk melaksanakannya.
5. Jangan sampai kehabisan voor merk tertentu yang biasa Anda berikan ke burung Anda. Jangan terlalu yakin bahwa merk tertentu itu selalu tersedia di kios pakan burung langganan Anda (kecuali Anda mau repot muter2 ke kios lain).
6. Tips (paling gampang dilaksanakan): Konsisten merawat burung secara tidak konsisten…(dengan risiko ditanggung sendiri…., hehehehe).

Tips dan trik menjaga kesehatan mental burung:

1. Biasakan diubah2 tempat gantungannya di tempat2 yang relatif ramai orang, gaduh, berisik.
2. Jangan diubah2 posisi tempat pakannya.
3. Jangan diubah2 bentuk dan ukuran tempat tenggeran/tangkringannya.
4. Biasakan burung dengan kerodong, topi, payung dan lain-lain, dengan warna yang beragam.
5. Biasakan dipertemukan dengan burung lain (baik sejenis maupun lain jenis). Catatan: Jangan lama2, kalau Anda belum yakin dengan kondisi mental si burung.
6. Biasakan dibawa bepergian (entah pakai mobil ataupun motor) entah untuk tujuan lomba, latber, atau sekadar muter2 kota. Misalnya Anda main ke rumah kawan dan tidak merasa repot, bawa saja burung Anda meskipun di sana hanya digantung sendirian, sementara Anda ngobrol.
7. Milikilah burung sejenis sebagai sparring partner atau “unthul” (bahasa Jawa, bahasa Indoensia-nya apa saya tidak bisa memilih kata yang pas) dengan kualitas mental yang jeblok, untuk selalu “dilabrak” oleh burung andalan kita. Ini seperti kalau kita punya ayam bangkok petarung, maka kita perlu ayam jago lainnya (biasanya ayam lokal) yang kualitas tarungnya jelek dengan tugas “menerima pukulan” bangkok jagoan kita.

Ini bertujuan meningkatkan mental burung dengan cara memberi perasaan bahwa dia adalah burung “menangan” (padahal musuhnya-lah yang jelek, hehehe bo’ongi saja biar dia pede).

9/28/11

Sebab Burung Membisu

Bagi anda yang mempunyai Hewan Peliharaan burung berkicau mungkin bertanya mengapa burung cuma ngeriwik, atau bunyi cuma pagi hari, atau hanya gacor kalau di rumah tetapi tidak gacor di lapangan, atau sebaliknya cuma gacor di lapangan tetapi tidak gacor di rumah.

Sekali lagi ingin saya tekankan bahwa burung apapun yang gacor dalam “segala cuaca” adalah burung yang tidak sakit secara fisik ataupun mental. Berikut ini saya sebutkan sejumlah kondisi burung yang hanya ngeriwik atau hanya bunyi pada waktu dan tempat tertentu.

1. Burung hanya ngeriwik terus.
Burung yang hanya ngeriwik biasanya adalah:
= Burung tua atau pun muda terutama tangkapan hutan. Sebab, meski muda, burung hasil tangkaran biasanya mau gacor. Mengapa? Burung hasil tangkaran besar di lingkungan manusia dan karenanya dia tidak ada kendala takut kepada manusia dan lingkungannya. Sedangkan burung tangkapan hutan, perlu penyesuaian yang lama dengan lingkungan manusia. Dia harus melalui proses penjinakan sehingga cepat beradaptasi.

Kalau Anda memelihara burung tangkapan hutan, kadang perlu waktu berbulan-bulan untuk membuat dia tidak takut lagi dengan manusia. Biasanya, setelah masa mabung barulah dia bisa beradaptasi. Syaratnya, selama waktu itu pula dia ditempatkan di tempat yang relatif ramai, dekat orang rumah berlalu lalang.

Jadi Anda jangan terlalu berharap bahwa burung hasil tangkapan hutan mau gacor dalam waktu singkat sekitar 1-2 bulan. Perlu berbulan-bulan sampai benar-benar tidak takut dengan lingkungan manusia. Dengan demikian, burung yang ngeriwik terus sebenarnya adalah burung yang tidak sehat secara mental, atau mentalnya masih tertekan, dalam hal ini oleh lingkungan yang sama sekali asing bagi dia.

= Burung memasuki masa mabung. Burung mabung biasanya hanya ngeriwik-ngeriwik atau bahkan hanya diam sama sekali. Cek saja kalau burung Anda tiba-tiba tidak gacor, ada kemungkinan memasuki masa mabung. Ada bulu-bulu halus mulai berjatuhan.

= Burung habis mabung, biasanya juga cuma ngeriwik. Dia tidak mau gacor sebagaimana ketika bekum mabung. Hal itu disebabkan, masa rekondisi pasca mabung memang memerlukan waktu sekitar 1-2 bulan. Tentu hal ini tidak berlaku untuk burung-burung tertentu, yang bahkan dalam kondisi mabung masih tetap gacor. Artinya, secara umum, burung yang baru saja mabung sebenarnya adalah burung yang tidak atau belum sehat secara fisik. Untuk mempercepat kesehatannya pulih, pastikan saja kecukupan nutrisinya.

= Burung yang kalah setelah diadu, biasanya juga hanya ngeriwik-ngeriwik terus tidak mau lagi gacor. Kalau hal itu terjadi pada burung Anda, maka burung Anda perlu dikarantina. Sampai kapan? Kadang memerlukan waktu berbulan-bulan untuk memulihkannya, atau biasanya setelah melewati lagi masa mabung. Selama perawatan, Anda jugta perlu memperhatikan kecukupan pakan dan gizinya.

2. Burung hanya gacor pada waktu tertentu.
= Ada burung tertentu yang hanya gacor pada pagi hari sementara sisa waktu selanjutnya hanya ngeriwik, atau gacor hanya malam hari, dan sebagainya. Hal itu biasanya berlaku pada burung-burung yang sebenarnya sudah tidak takut lingkungan tetapi belum fit secara fisik, dan bisa juga karena tidak atau belum birahi sepenuhnya. Burung yang birahi, biasanya gacor sepanjang hari. Tentu dalam hal ini Anda harus mengusahakan bagaimana agar burung tersebut bisa birahi.

= Burung-burung muda juga punya kebiasaan hanya gacor pada waktu tertentu. Dengan demikian, ini hanya masalah waktu yang menuntut Anda untuk bersabar.

3. Burung hanya gacor di tempat tertentu.
= Burung yang hanya gacor di rumah tetapi tidak di arena lomba biasanya disebabkan oleh kondisi tidak fit atau bisa juga karena tidak terbiasa diadu dalam keramaian. Dengan demikian, perlu dilihat dan dikondisikan fisiknya sehingga benar-benar fit dan sementara itu juga dilatih secara rutin tetapi terukur kalau Anda memang pengin punya burung yang mau dan terbiasa gacor di arena lomba atau di keramaian.

= Burung yang hanya gacor di arena lomba tetapi tidak gacor di rumah. Burung seperti ini biasanya disebabkan oleh kondisi kurang birahi. Dalam kondisi seperti itu, burung hanya birahi ketika dirangsang oleh datangnya “musuh” atau “pesaing” yakni burung lain. Semetara kalau di rumah, di mana tidak ada musuh, dia tidak bersemangat untuk bersuara. Tingkatkan birahinya, itu salah satu kuncinya.

Namun demikian, ada juga burung yang memang sudah punya karakter seperti itu, yakni hanya mau bunyi kalau ada lawannya. Kalau sudah berbicara mengenai karakter, maka tidak ada obat apapun yang manjur.

9/27/11

Jenis Burung Kacer

Burung kacer atau Magpie Robin termasuk dalam genus copsyhus. Hewan Peliharaan ini di Indonesia terkenal ada dua jenis yaitu kacer jawa atau Copsychus sechellarum dan kacer poci atau Copsychus  saularis (kacer sumatera).

Perbedaan kedua jenis burung ini adalah pada bulu hitam-putih. Burung kacer jawa berbulu hitam dari dada sampai kloaka, sementara itu untuk kacer poci warna hitam hanya sampai dada, dari dada ke bawah kloaka berwarna putih.

Burung kacer terdiri dari 3 spesies yaitu kacer jawa, kacer poci, dan kacer madagaskar. Tetapi dikalangan pedagang dan pemilik Hewan Peliharaan ini masih ada satu spesies yaitu kacer blorok. Penyebarab burung kacer mulai dari China, India, Nepal, Thailand, Indochina, Filipina, Malaysia dan Indonesia.

9/23/11

Cara Merawat dan Memelihara Kelinci Anggora

Akhir-akhir ini fenomena kelinci hias sering muncul di berbagai media cetak dan televisi. Pemirsa di tanah air serasa mendapat pemandangan yang unik dengan Hewan Peliharaan ini. Beberapa stasiun televisi maupun media cetak memandang sebagai sebuah fenomena hobi, bukan bisnis (peternakan). Para pemirsa televisi dibuat gemas oleh beragam jenis kelinci hias tersebut. Lucu, jinak dan benar-benar fenomena baru.

Kecenderungan ini wajar mengingat selama ini kita hanya tahu bahwa kelinci yang menjai Hewan Peliharaan masyarakat Indonesia jenisnya monoton dan hanya dipelihara untuk konsumsi daging. Memelihara kelinci, bagi para petani dilakukan sebagai peliharaan sambilan di samping memelihara kambing, domba atau sapi. Jenis kelinci yang selama ini dipelihara petani pun biasanya kelinci lokal yang tubuhnya kecil dan monoton bulunya. Berikut tips cara merawat dan memelihara Kelinci Angora:
 
  • Suhu udara lebih dingin dari kandang kelinci biasa. 
  • Makan 3x sehari dan jangan banyak mengandung air. 
  • Jangan terlalu sering dimandikan (grooming) karena bulunya mudah rontok. 
  • Jaga kebersihan kandang, biarkan sinar matahari masuk yang penting jangan lembab dan sirkulasi udara baik dan drainasi untuk mengalirkan kotorannya terjaga bersih. 
  • Ukuran kandang minimal 50×50 cm dan jika memungkinkan buatkan tempat makanan tersendiri lebih tinggi dari pijakan kelinci agar tidak terinjak-injak. 
  • Jika kelinci angora siap beranak maka siapkan kandang yang lebih luas. 
  • Beri rerumputan kering di atas kotak kecil agar kelinci angora merasa hangat untuk persiapan melahirkan. 
  • Beri makanan dari daun yang hijau, misalkan rumput lapangan, kangkung dan sayuran lainnya. Berikan dalam keadaan layu kecuali dia sendiri yang mencari makanannya. 
  • Jangan mencuci sayuran agar kadar airnya rendah, sesuai dengan point kedua. 
  • Kelinci angora pun menyukai ubi jalar, berikan padanya, dan usahakan jangan memberi makanan hanya satu jenis saja. Karena akan mengakibatkan bosan dan susah makan. 
  • Waktu makan yang tepat sekitar puku 7 pagi, siang hari makan secukupnya dan sore hari sekitar pukul 18.00. Kebiasaan jenis kelinci memang makan sepanjang malam. 
  • Siapkan tempat tidur tersendiri agar tidak terinjak-injak dan terkena kotorannya sendiri. 
  • Untuk anak kelinci angora usahakan jangan terlalu banyak terkena tanah lembab atau becek agar tidak terkena penyakit gatal.
Semoga bermamfaat dan beguna.

9/20/11

Cara Mengawinkan Kelinci

Anda mempunyai kelinci tetapi bingung bagaimana cara mengembangbiakan Hewan Peliharaan anda dengan baik, atau anda telah mencoba beternak kelinci tapi masih juga gagal. Mungkin anda belum mengetahui dan menerapkan Cara Mengawinkan Kelinci yang baik dan benar. Ada beberapa hal yang mesti di perhatikan bila kita mengawinkan kelinci.

Mengawinkan kelinci itu perlu aturan. Para pemula sering ngawur dan tidak memperhatikan kaidah. Berikut ini mohon diperhatikan secara serius dan taati aturan mainnya. Jangan sering membuat asumsi-asumsi sendiri sehingga gagal atau bahkan menyiksa kelinci.

1. Betina di bawa ke kandang jantan. Jangan sampai terbalik. Jantan butuh dominasi sehingga ia lebih agresif kawin di kandangnya sendiri.

2. Perkawinan pada suhu di atas 27 derajat tidak baik.

3. Perkawinan seharusnya pada pagi hari, antara jam 6-8(waktu ideal), atau jam 6-8 malam).

4. Bopong kelinci betina ke kandang jantan. Biarkan beberapa menit. Biasanya sebelum sex kelinci butuh cumbuan. Berputar-putar duluan itu biasa. Hati-hati kalau kecepit alas. Mestinya kandang harus bagus dan

tidak mengakibatkan kelinci yang berlari-lari terjepit. Bisa patah kaki nanti. Kalau kandang jelek mending dikawinkan di luar saja. Caranya, pejantan dikeluarkan dulu, jeda 15 menit baru diturunkan betina. Hal ini perlu supaya pejantan merasa menguasai areanya dulu. Biasanya dengan menyemprotkan air kencing untuk menguasai lokasi. Jika sudah kencing, barulah betina diturunkan.

5. Biarkan saja berkejar-kejaran. Sampai nanti mereka akan kawin.

6. Menjelang penetrasi penis ke vagina, biasanya betina merunduk, dan jantan di atasnya, lalu ekor betina naik tanda memberi kesempatan penis menusuk.

7. Saat penetrasi penis, pejantan butuh waktu beberapa saat. Dan setelah penis masuk biasanya pejantan langsung aksi. Sebentar kemudian, kira-kira dalam beberapa genjotan akan orgasme. Pejantan orgasme akan terkulai lemas, terkapar. perilaku betina biasanya santai saja. Kadang berdiri lalu berdandan, kadang tidur dan kadang mereka saling mencumbu.

8. Setelah satu menit kemudian, ambil betina dari kandang jantan. Istirahatkan barang 10-15 menit. Baru kemudian dikawinkan lagi ke kandang pejantan. Kalau sudah dua kali, bisa diulangi sekali lagi dengan mengistirahatkan 10-15 menit lagi. Jika pada kawin ketiga betina sudah tidak mau, anggaplah cukup. Toh perkawinan sekali biasanya juga jadi.

9. Bagaimana mengistirahatkan kawin jika di alam bebas? Tidak usah diistirahatkan. Biarkan saja mereka berkeliaran bersama. Nanti akan kawin ulang lagi. Cukup setengah jam mereka berdua di lapangan, setelah itu kembalikan.

Mengapa Ada kelinci yang menolak kawin?
Biasanya, karena sedang dalam kondisi hamil, tetapi dalam kondisi hamil pun kelinci bisa kawin dan hamil lagi. Awas, jangan sampai terjadi perkawinan dalam masa hamil atau menyusui. Menyiksa nanti. Penolakan betina kepada jantan juga bisa disebabkan beberapa hal, antara lain, 1) betina tidak suka dengan pejantan itu. Solusi, ganti pejantan lain.2) betina merasa tidak nyaman dalam kandang. Solusi, kawin di luar.3) betina sedang dalam kondisi stress, solusi tidak bisa dikawinkan. Rawat dulu, coba ulang beberapa hari kemudian.

9/12/11

Grooming/Memandikan Kelinci

Untuk menjaga kebersihan Hewan Peliharaan Kelinci kesayangan kita, alangkah baiknya perlu dimandikan agar badannya bersih dan bebas dari penyakit kutu atau tungau. Dengan mandi dan grooming , bulu kelinci akan tumbuh dengan baik dan terawat.
Proses  grooming  dan pada kelinci sebagai berikut :

1. Sediakan air hangat
Siapkan dua bak air hangat, untuk mandi dan bilas. Bila pakai bak mandi untuk bayi atau ember plastik lebar. Kondisi air hangat-hangat kuku. Isinya setengah dari tinggi kelinci.

2. Basahi Kelinci
Masukkan kelinci dalam bak mandi. Arahkan kelinci membelakangi Anda, agar tidak mencakar seandainya berontak. Usapkan air hangat dari belakang ke arah depan. Usap rambut agar air hangat meresap sampai ke kulit. Sebelumnya , tutup kuping kelinci dengan kapas agar tidak kemasukkan air.

3. Keramas dengan shampo
Angkat kelinci dari bak untuk dikeramas. Letakkan di ats perlak bayi, usapkan sampo merat ke seluruh tubuh. Boleh pakai sampo kiiten ( anak kucing ) atau sampo bayi . Agar merata samponya, pijit sampai kekulit tubuh, usap bagian yang mudah kotor dan susah dijangkau. Misalnya telapak kaki, sekitar anus dan daun telinga.

4. Bilas sampai Bersih
Masukkan lagi kelinci dalam bak untuk dibilas. Guyur dengan air hangat pelan-pelan sembari mengusap rambut dan kulit dengan tangan. Pindahkan ke bak bilas yang sudah dipersiapkan. Guyur dan usap berulang-ulang. Lakukan sampai sampo benar-benar bersih dari rambut dan kulit.

5. Angkat dan keringkan
Setelah bersih, angkat dari bak lalu titiskan rambut dengan handuk kering. Lalu rambut dikeringkan dengan hair drier sambil disisir. Semua bagian tubuh harus kering, termasuk bagian perut, lipatan kaki dan telinga.

6. Bersihkan telinga dan kuku
Lubang telinga perlu dibersihkan dengan cotton bud. Carnya, bashai cutton bud dengan baby oil, lalu bersihkan lubang telinga secara lembut dan hati-hati. rapikan kuku menggunakan gunting. Pemontongan bisa sebelum mandi.

7. Taburi bedak
Potong rambut bagian tertentu, misalnya sekitar anus, agar tidak terkena pup dan pipisnya. Rapikan bagian kaki agar tidak menganggu gerak. Agar aromanya wangi, taburkan bedak bayi atau kitten. Bila perlu tambahkan dengan menyemprot baby cologne biar lebih wangi. Setelah semua beres , berikan makan untuknya. Usai mandi, nafsu makan kelinci luar biasa. Makannya sangat lahap.

Grooming atau Memandikan kelinci cukup 1 atau 2 bulan sekali. Memandikan akan membutuhkan waktu sekitar 45 hingga 60 menit, lakukan dengan lembut dan tenang. Jangan paksa Hewan Peliharaan kelinci anda untuk masuk air jika menolak keras, tenangkan dulu kelinci anda dan coba usap pelan-pelan dengan air hangat agar terbiasa.

Yang perlu diperhatikan adalah usia kelinci. Untuk kelinci dibawah umur 3 bulan, sebaiknya jangan dimandikan dulu. Cukup diusap dengan handuk yang telah dibasahi air hangat, kemudia diperas hingga tidak menetes lagi.

9/9/11

Ciri Kelinci Fuzzy Lop

Kelinci Fuzzy Lop merupakan Hewan Peliharaan hasil dari pembiakan dari jenis kelinci Holland Lop. Perbedaan yang dimiliki kelinci Fuzzy Lop dengan jenis kelinci lain yaitu terletak pada bentuk badan, leher, telinga, dan rambut atau bulu. Leher pada kelinci Fuzzy Lop lebih pendek, dan memiliki bentuk telinga yang menjuntai ke bawah sebatas pipinya (lop).

Badannya lebih bulat dan kecil, berat idealnya berkisa 3,5 hingga 4 pon. Bentuk kepalanya bulat dengan muka berbentuk datar. Hidungnya cenderung tidak terlalu menonjol, bulunya pun berbeda dengan kebanyakan kelinci lain. Bulu Hewan Peliharaan kelinci jenis Fully Lop memang tidak terlalu lebar dan panjang, tidak seperti kelinci jenis Angora.

Bila diraba, bulu kelinci Fuzzy Lop tidak terlalu lembut dan halus. Ciri tersebutlah yang membuat orang menamainya Fuzzy. Fuzzy memiliki 19 variasi warna bulu dengan panjang masing-masing tidak lebih dari 1,5 hingga 2 inchi. Kelinci yang memiliki bulu tidak terlalu lebat dan halus, mempunyai sepasang telinga menjuntai, itulah Ciri Kelinci Fuzzy Lop.