9/7/11

Kelinci Flemish Giant

Jika pada posting sebelumnya membahasan Kelinci Ras Giant yang menggemaskan secara sekias, maka pada kali ini saya akan membahasa lebih jauh tentang Kelinci Ras Giant yaitu Flemish Giant, berikut ini pembasannya;

Tentang Kelinci Flemish Giant.

Kelinci flemish giant Hewan Peliharaan dengan bentuk punggung seperti “mandolin” , mulai dari punggung sampai pangkal ekor. Kelinci flemish giant salah satu jenis kelinci besar yang diakui ARBA. Bobot minimal untuk kelinci dewasa  usia lebih dari 8 bulanan sekitar 14 lb. Tubuh flemish giant panjang dan kuat dengan perkembangan otot yang kuat dimana bagian belakang harus lebar dan besar. Bulu kelinci flemish giant mengkilap, padat dan cerah. Jika bulunya dielus dengan arah terbalik yakni dari belakang kedepan maka akan posisi bulu akan kembali. Kelinci flemish giant memiliki tujuh warna yang diakui ARBA yaitu hitam, biru, cokelat, abu-abu terang, warna pasir, warna besi baja abu-abu dan putih. Warna yang populer adalah abu-abu pasir.

Asal Muasal Kelinci Flemish Giant.
Kelinci flemish giant adalah keturunan dari kelinci Patagonia – Argetina yang oleh pedagang dari Belanda dibawa pada abad 16 – 17. Namun ada yang percaya bahwa kelinci flemish giant keturunan dari ras steenkonijn dan ras eropa “patagonian”. Flemish giant pada abd 18 di impor dari Inggris dan belgia ke Amerika, dimana pada tahun 1910 mulai mendapat sambutan dikalangan breeder yang hingga sekarang kelinci flemish giant semakin populer karena ukuran yang besar, warna yang indah dan multifungsi (sebagai kelinci pedaging atau sebagai kelinci hias).

Membesarkan Kelinci Flemish Giant.
Kelinci jenis flemish giant adalah kelinci berukuran besar, kelinci flemish giant tumbuh degan bobot empat kiloan dalam tujuh minggu dan bisa menjangkau bobot hingga 18 kiloan dalm sembilan bulan. Meskipun secara phisik kelinci flemish giant besar, kelinci ini jinak tidak terlalu sulit untuk ditangani. Kelinci flemish giant juga disebut sebagai kelinci serbaguna yakni dapat memproduksi daging atau bulu. Kelinci FG berkembang dengan pesat dengan prosentase lebih kecil dari biaya pakan atau hijauan, karena kelinci FG ukuran besar maka siap entry market  sebagai “Fryers”, pada usia delapan minggu suadh siap dipasarkan.

Kelinci FG selain memiliki karakteristik jinak juga bisa dilatih untuk membuang kotoran atau urin ditempat yang ditentukan. Kelinci FG memiliki toleransi terhadap udara dingin namun untuk udara yang terlalu panas  tidak tahan.

Kandang Kelinci Flemish Giant.

Kelinci FG memiliki gerakan yang kuat dan besar, untuk itu diperlukan kandang kelinci yang besar, paling tidak lantainya kisaran 30” sampai dengan “48”. Untuk kandang indukan memiliki lantai anatar 24” sampai 72”, kandangnya harus cukup tinggi paling tidak 24” atau kalau dalam posisi duduk telinganya tidak menyentuh atap kandang kelinci. Kelinci FG memiliki bobot yang berat , oleh karena itu lantai kandang kelinci flemish giant jangan dibuat dari kawat (wire mesh) yang bisa mengakibatkan kakinya terluka (shore hocks) jadi bisa dari bahan bambu.

Pakan Kelinci Flemish Giant.

Pakan kelinci FG sesuai pilihan dan ketersediaan di lingkungan sekitar,  bisa rumputan (loseh, sintrong dll) atau hijauan (daun lamtoro, turi, pisang dll) yang penting bersih , higienis dan memenuhi kriteria sebagai makanan kelinci. Konsentrat berupa pelet  kandungan 18% protein diberikan secara rutin.

Pemeliharaan Kelinci Flemish Giant.
Calon kelinci indukan flemish giant dibesarkan sampai usia 8 bulanan, dimana pertumbuhan berat maksimal 10 bulan sampai 14 bulan. Jika pada masa tersebut tidak dibesarkan secara maksimal dan calon indukan telah mencapai kematangan maka akan menumpuk banyak lemak di sekitar ovarium dan calon indukan kelinci FG akan mengalami kesulitan bunting, karena bila lemak telah mencapai disekitar indung telur sulit untuk menghilangkannya. Kotak sarang kelinci (nest box) disiapkan pada kehamilan 3 minggu, ukuran kotak sarang 14”x14”x24” dari papan yang kuat (tebal) dan kotak sarang tidak mudah bergeser.

9/6/11

Kelinci Ras Giant yang menggemaskan

Mungkin anda pernah melihat seekor kelinci besar yang lucu dan menggemaskan, kelinci yang dimaksud di sini bukanlah Bugs Bunny si kelinci besar yang kerap tampil menghiasi layar kaca dan mengundang tawa kita dengan tingkah lakunya yang lucu dan sedikit usil itu. Kelinci besar yang dimaksud di sini adalah kelinci-kelinci yang termasuk dalam ras Giant.

Kelinci ras Giant adalah salah satu ras kelinci yang memiliki ukuran jauh lebih besar dibanding dengan ras kelinci lainnya. Kelinci yang termasuk ras Giant memiliki beberapa keuntungan, yakni bisa dijadikan sebagai Hewan Peliharaan dan bisa juga dijadikan binatang ternak untuk konsumsi.

Jenis kelinci yang termasuk ke dalam ras Giant diantaranya Flemish Giant, Checkered Giant, dan ras kelinci Carolina. Berikut ini sedikit penjelasan tentang kelinci-kelinci besar yang termasuk ke dalam ras Giant.

Flemish Giant atau dikenal dengan sebutan kelinci Flam, merupakan kelinci terbesar yang pernah ditemukan di seluruh dunia. Berat normal seekor kelinci Flemish Giant, yakni 6.7 kg (untuk induk betina) dan 8.7 kg (Untuk induk jantan). Namun, ada beberapa sumber yang menyebutkan bahwa pernah melihat dan mengangkat kelinci flam sebesar 12 kg.

Meski nama Flam sendiri berasal dari bahasa inggris yang berarti kebohongan (banyak orang yang tidak percaya dengan ukurannya), namun banyak yang memperkirakan bahwa kelinci ras ini berasal dari Argentina karena kelinci ini banyak terdapat di Argentina. Kelinci ini diternak oleh sebagian besar orang Eropa dan Amerika untuk dikonsumsi dagingnya. Namun, di Indonesia sendiri ras kelinci ini lebih banyak di jadikan sebagai Hewan Peliharaan ketimbang dikonsumsi.

Chekered Giant
Ras kelinci yang berasal dari negara Jerman ini masih bisa dikategorikan sebagai ras kelinci besar. Ukurannya normal, Kelinci ras ini bisa mencapai 5kg - 6kg. Di negara asalnya ras ini banyak diternakan untuk dikonsumsi dagingnya. Selain ukuran dan beratnya yang berbeda dari kelinci ras lainnya, kelinci ini pun memiliki warna yang sangat unik, yakni biru - selain warna hitam.

Carolina

Ras kelinci ini merupakan hasil persilangan antara spesies kelinci Newzealand white. Ukurannya sendiri melebihi ukuran kelinci induknya yang rata-rata berbobot 4.5 kg - 6 kg. Nah, yang membuatnya unik dan menarik untuk dijadikan sebagai Hewan Peliharaan tentu saja penampilan mukanya yang memiliki beberapa gelambir layaknya spesies anjing bulldog yang lucu.

9/5/11

Tips Mudah Merawat Kelinci Anggora

Banyak orang yang tertarik membeli Kelinci Anggora karena bulunya yang panjang dan lucu. Namun, tidak sedikit yang kecewa dengan Hewan Peliharaan ini dan menyesal karena ternyata saat dibawa pulang, kelinci yang dibelinya itu tidak berumur panjang alias gampang mati karena salah perawatan, oleh karena itu berikut ini saya akan memaparkan Tips Mudah Merawat Kelinci Anggora.

Beli Bibit Yang Sehat 
Jika membeli Kelinci Anggora di peternakan kelinci langsung, makan mintalah yang usianya sudah lepas dari susuan induknya. Jangan mau kalau diberi yang usianya di bawah 5bulan. Sebab seperti juga manusia atau Hewan Peliharaan lainnya, kelinci yang disusui induknya dengan waktu yang cukup, maka daya tahan tubuhnya akan kuat dan tidak gampang mati.

Kalau beli di penjual kaki lima, amati mata, kuping, dan bulunya. Jika matanya sayu dan terlihat kotor tidak bercahaya, berarti itu tandanya kelinci sakit. Kuping yang merunduk lesu juga patut dicurigai, siapa tahu itu kelinci sedang sakit. Bulunya pilih yang tidak gampang rontok kalau ditarik, pilih juga yang bulunya bersih tidak kotor dan kumuh, karena berarti itu kelinci kurang perawatan. 

Tingkah laku lincah pertanda kelinci itu sehat. Lain halnya jika si Kelinci Anggora hanya diam dan mojok dengan lemas, ada kemungkinan kakinya cacat atau ia menderita dehidrasi karena kepanasan. Sebab penjual kaki lima sering sekali membiarkan kelincinya terpapar matahari.

Kandang
Ukuran kandang Kelinci Anggora tidak boleh sempit, apalagi jika dihuni lebih dari sepasang. Sebaiknya, jika punya halaman belakang, maka lepaskan saja di halaman. Tentu dengan dipagari, agar tidak dimakan tikus atau diganggu Hewan Peliharaan anda yang lain. Alasi dengan bambu atau kayu agar mudah membersihkannya. Juga mencegah kelinci terserang penyakit jika alasnya hanya tanah.

Makanan
Beri makan secara teratur Kelinci Anggora peliharaan anda pada sore dan malam hari saja. Ingat untuk tidak memberi sayuran segar secara langsung, sebaiknya diamkan dulu semalam, agar kadar air dari sayuran menguap. Jika pakannya terlalu banyak air, maka si kelinci akan mencret dan mati.  Bisa juga memberi pelet ikan yang berukuran agak besar, atau juga pelet kelinci. Jangan lupa memberi buah-buahan yang kadar airnya sedikit seperti wortel. Boleh memberi kelinci peliharaan anda minum, tetapi jangan terlalu sering, dua hari sekali saja dengan porsi mini.

Selamat mencoba, semoga bermanfaat!!!

8/26/11

Data Biologis Kelinci

Dari catatan sejarah, Hewan Peliharaan kelinci pertama kali dibawa ke tanah Jawa oleh orang-orang dari Belanda pada tahun 1835. Waktu itu, kelinci sudah jadi ternak hias. Di Indonesia, peternakan kelinci dibagi dua yaitu peternakan daging dan hias. Berikut Info Data Biologis Kelinci dan semoga info ini bermanfaat;
1.Masa hidup: 5 - 10 tahun
2.Masa produksi: 1 - 3 tahun
3.Masa bunting : 28-35 hari (rata-rata 29 - 31 hari)
4.Masa penyapihan : 6-8 minggu
5.Umur dewasa: 4-10 bulan
6.Umur dikawinkan: 6-12 bulan
7.Masa perkawinan setelah beranak (calving interval): 1 minggu setelah Anak disapih.[rujukan?]
8.Siklus kelamin : Poliestrus dalam setahun bisa 5 kali bunting
9.Siklus berahi: Sekitar 2 minggu
10.Periode estrus : 11 - 15 hari
11.Ovulasi: Terjadi pada hari kawin (9 - 13 jam kemudian)
12.Fertilitas: 1 - 2 jam sesudah kawin
13.Jumlah kelahiran: 4- 10 ekor (rata-rata 6 - 8)
14.Volume darah: 40 ml/kg berat badan
15.Bobot dewasa: Sangat bervariasi, tergantung pada ras, jenis kelamin, dan faktor pemeliharaan.

Kelinci di Indonesia, khususnya pulau Jawa, banyak diternakkan secara komersial oleh para peternak kelinci di Lembang, dimana kelinci hias menjadi primadona para peternak. Sisa Hewan Peliharaan kelinci yang tidak termasuk kategori hias, akan mereka jual sebagai kelinci pedaging, dimana Lembang juga merupakan konsumen daging kelinci yang cukup besar dengan mengedepankan sate kelinci sebagai komoditas utama.

8/25/11

Manfaat Daging Kelinci

Kelinci binatang yang sudah amat kita kenal dengan gigi serinya dan juga sebagai Hewan Peliharaan ternyata dagingnya mempunyai banyak sekali manfaat. Sebagian orang mungkin belum terbiasa bahkan belum pernah memakan Daging Kelinci. Tetapi setelah mengetahui berbagai manfaat yang terkandung di dalam daging kelinci, akan merubah pola pikir orang untuk mencoba bahkan menjadikannya lauk pengganti selain daging ayam atau daging sapi.

Dari segi tekstur daging kelinci memiliki serat yang halus dan warna sedikit pucat, sehingga dapat dikelompokkan dalam golongan daging putih seperti halnya daging ayam. Daging putih tersebut memiliki kadar trigeliserida/lemak rendah, glikogen tinggi dan kandungan kolesterol dibawah 5 %, sehingga dari segi kesehatan daging kelinci mampu menurunkan resiko kolesterol dan penyakit jantung karena mutu dagingnya lebih bagus dibandingkan daging lainnya, sehingga daging kelinci mampu menurunkan resiko kolesterol dan penyakit jantung.

Manfaat lain dari daging kelinci ini adalah untuk mengobati penyakit asma. Senyawa kitotefin adalah suatu zat yang terkandung di dalam daging kelinci, senyawa ini apabila digabungkan dengan lemak Omega 3 dan Omega 9 dapat bermanfaat sebagai penyembuh penyakit asma.

Namun perlu diperhatikan agar kadar kotitefin tidak berkurang, dalam pengolahan daging tidak boleh dalam kondisi terlalu panas atau melebihi suhu 150 derajat celcius atau paling baik dimasak dengan direbus. Senyawa kitotefin ini paling banyak terletak pada bagian hati kelinci.

Selain itu kepala kelinci terutama pada otaknya bisa menambah kesuburan wanita. Walaupun hal ini belum diuji secara ilmiah, namun sudah ada beberapa pasangan yang mengkonsumsi otak kelinci untuk mengobati kemandulannya dan berhasil memiliki keturunan.

Jadi tunggu apalagi, dengan berbagai Manfaat Daging Kelinci seperti, baik untuk yang memiliki kolesterol tinggi, penyakit jantung, asma, untuk mengatasi kemandulan dan juga dagingnya enak dan gurih, maka tidak usah ragu lagi untuk mengkonsumsi daging kelinci sebagai lauk alternatif selain daging sapi dan daging ayam. Dan jangan meragukan lagi mengenai ke-HALAL-an daging kelinci, karena MUI telah mengeluarkan FATWA HALAL mengkonsumsi daging kelinci.

8/24/11

Daging Kelinci

Kelinci merupakan salah satu Hewan Peliharaan dan digemari orang, mulai dari anak-anak sampai orang tua. Binatang pemakan wortel ini banyak sekali jenisnya. Begitu pula warna bulunya. Ada putih, coklat, hitam, abu-abu dan masih banyak lagi. Dengan bertumpu pada kedua kaki belakangnya, binatang ini mampu melompat dengan cepat untuk menghindari bahaya.

Akhir-akhir ini budi daya ternak kelinci sudah sangat maju sehingga keberadaan kelinci sangat mudah ditemukan di mana-mana. Bahkan di pasar-pasar kaget (kawasan perumahan ataupun di pinggir jalan) sudah dijajakan kelinci dalam jumlah yang cukup banyak, dengan menggunakan mobil bak terbuka. Di sepanjang jalan menuju daerah Lembang, bandung dapat kita temukan tempat - temapat pembudiyaan kelinci. Selain itu, kita dapat pula menemukan deretan tempat makan yang menghidankan sate yang lain dari biasanya, yaitu sate kelinci.

Daging Kelinci mempunyai rasa hampir mirip dengan daging ayam. Karena keduanya merupakan jenis daging putih. Biasanya sate daging kelinci dihidangkan dengan nasi atau lontong, harga satu porsinya tidak lebih dari dua puluh ribu rupiah.

Di inggris, daging kelinci juga banyak dikonsumsi. Daging kelinci banyak dijual di pasar - pasar tradisional kota london. Demikian pula di Austalia, daging kelinci banyak diperjualbelikan di pasar - pasar tradisionalnya.

Seorang pengusaha ternak kelinci di Lembang, baru - baru ini membuat budi daya hasil olahan daging kelinci, yaitu berupa sosis, nugget, dan burger. Meskipun omsetnya masih kecil, daging kelinci sebagai bahan utama sulit diperoleh karena peternak lebih suka menjualnya sebagai Kelinci Hias.

8/23/11

Pakan Kelinci

Bahan makanan untuk Hewan Peliharaan biasa dikatakan pakan, setiap jenis pakan hewan peliharaan pastinya berbeda - beda tentunya disesuaikan dengan jenis hewan peliharaan tersebut. Demikian pula pakan untuk kelinci, sebagai hewan peliharaan, kelinci juga mempunyai pakan khusus.

Pada umumnya, kelinci diberi pakan berupa pakan segar atau pellet. Kedua jenis pakan tersebut diberikan secara kombinasi. Adapun pakan segar untuk kelinci adalah berupa sayuran yang dilayukan terlebih dahulu. Tujuannya adalah agar sayuran lebih banyak mengadung kadar serat. Baru - baru ini, seorang peneliti pakan ternak, menemukan pakan kelinci berupa biskuit yang diberinya nama bici (biskuit kelinci).

Pakan segar yang paling baik untuk kelinci adalah wortel. Karena wortel aman dikonsumsi oleh kelinci dewasa atau kelinci yang masih kecil dan sebaiknya hindari sayuran berserat kayu karena mengadung banyak gas (amonia) yang menjadi penyebab air kecing menjadi sangat berbau.

8/22/11

Budidaya Kelinci

Kelinci merupakan salah satu jenis Hewan Peliharaan yang banyak ditemui saat ini. Bentuknya yang lucu dan menggemaskan memang menarik minat banyak orang, termasuk anak - anak.

Sebagian orang memelihara kelinci untuk dibudidayakan, kelinci merupakan hewan ternak yang mudah dipelihara dan dirawat. Serta harga yang murah pun menjadi faktor utama. Kelinci mampu berkembang pesat, karena itulah kelinci memiliki ras khas menjadi salah satu hewan yang produksinya besar.

Dilihat dari nilai ekonominya, beternak kelinci sangatlah menguntungkan dan berisiko kecil. Dengan kata lain, budidaya kelinci merupakan salah satu pilihan para peternak binatang saat ini. 

Budidaya Kelinci biasanya dilakukan dengan beberapa tujuan, beberapa diantaranya adalah sebagai kelinci hias dan kelinci pedaging. Kelinci Hias biasanya dipelihara dan dikawinkan dengan beberapa jenis keturunan kelinci agar didapatkan keturunan yang bagus. Kelinci pedaging biasanya berjenis kelinci yang memiliki tubuh besar daripada kelinci hiasa.

8/19/11

Tips Merawat Kelinci Hamil

Untuk merawat Hewan Peliharaan kelinci yang sedang hamil haruslah berhati-hati karena perawatan yang kurang baik akan menyebabkan kelinci gagal hamil dan melahirkan, sehingga akan sulit beranak-pinak.

Masa kehamilan kelinci adalah 29 hingga 33 hari, kelinci betina yang sedang hamil membutuhkan perhatian khusus. Karena nafsu makannya meningkat maka jaga suplai makanan dan minuman tetap baik. Jangan sampai kelaparan atau haus hingga menjadi stress, bahkan kanibal. Bila perlu, usap-usap dan belailah dengan lembut.

Jika terjangkit kutu atau scbies, jangan disuntik cukup diberi obat salep antikutu atau scabiesced. Karena obat suntik dapat menyebabkan keguguran.

Memasuki hari ke-17 kelinci akan mulai gelisah dan mengeruk-ngeruk kandang atau menggali tanh, mengumpulkan jerami atau serpihan kertas, dan mencabuti bulunya untuk tempat tidur si anak. Segera sediakan kotak dengan jerami kering di dalamnya, pastikan bersih, kering dan bebas kutu.

Biarkan kelinci agar nyaman, hindarkan dari hewan lain seperti kucing, tikus, anjing, dan jangan terlalu sering dilihat. Pastikan pasokan makanan dan minuman selalu tersedia dengan baik.

Selamat merawat kelinci hamil anda, semoga berhasil!!

8/18/11

Tips Mengetahui Kelinci Hamil

Jika anda telah mengawinkan Hewan Peliharaan kelinci, tetapi tak tahu telah berhasil membuat kelinci hamil atau tidak. Ataupun anda masih kurang paham bagaimana mengetahui Kelinci Hamil dengan baik agar dapat melahirkan dengan baik pula.

Berhati-hatilah, karena pengetahuan yang kurang baik akan menyebabkan Kelinci gagal hamil dan melahirkan, sehingga akan sulit beranak-pinak.

Tips Mengetahui Kelinci Hamil
Biasanya janin sudah mulai tumbuh 7 hari setelah kelinci dikawinkan. Pada hari ke-10, 14 atau lebih, kita bisa melakukan teknik palpasi, yaitu perabaan pada perut kelinci.

Bentuk janin kelinci bulat kecil seperti buah blueberry atau kelereng. Namun jangan sampai tertukar dengan kotoran. Walaupun memiliki bentuk yang sama, kotoran lebih keras juga padat dan letaknya di perut bawah mengarah ke tulang belakang. Sedangkan janin, lembut kenyal dan berada di perut bagian tengah, kecuali jika melewati usia 14 hari maka letaknya akan lebih ke bawah, ke arah vagina.

Perlu diingat jika melakukan perabahan, lakukan dengan lembut karena kelinci bisa berontak. Angkat kelinci dan simpan di pangkuan atau meja. Gunakan kedua tangan, tangan yang satu mengusap-usap, lalu sedikit menekan kepala atau tengkuk. Tangan yang satunya perlahan menyusuri perut mulai dari bagian atas ke bawah.

Ciri lain yang menandakan Kelinci Hamil adalah bagian mulut yang menjadi agak kemerah-merahan ketika memasuki hari ke-14 usia janin. Kadang-kadang kelinci akan mengorek-ngorek kandang atau tanah. Nafsu makan pun akan meningkat sehingga mudah lapar. Pada kelinci yang baru pertama kali hamil, mungkin akan lebih agresif dibandingkan sebelumnya.

Biasanya kelinci yang hamil tidak mau kawin dan menolak pejantan. Tetapi terkadang ada juga kelinci betina yang sedang hamil tetap mau kawin. Maka berhati-hatilah jangan sampai ini terjadi, karena bisa menyebabkan hamil susulan.