8/17/11

Reproduksi Kelinci

Reproduksi Kelinci dilakukan sangat cepat, tapi Hewan Peliharaan kelinci mempunyai masa kawin yang lama. Yaitu sekitar sembilan bulan, mulai dari Februari samapi Oktober. Selama masa itu kelinci dapat berulang kali bereproduksi, induk kelinci mempunyai kemampuan melahirkan selama lima kali selama masa kawin tersebut.

Selama 30 hari, induk kelinci menjalani masa kehamilannya. Rata-rata sekitar 4-12 anak kelinci yang dilahirkan untuk setiap satu kali masa kehamilan. Sedangkan anak-anak kelinci sudah berhenti menyusui saat umur mereka mencapai 4 - 5 minggu.

Diperkirakan untuk satu kali masa kawin, terdapat 800 anak kelinci yang dilahirkan. Pembuahan pada induk betina kelinci berlangsung 10 jam setelah terjadi perkawinan. Puting susu induk betina tersebut akan mulai tampak, semakin jelas jika anak-anak kelinci mulai menyusui padanya.

Setelah perkawinan, induk akan membuat sarang untuk persembunyian selama masa hamil dan melahirkan anak-anaknya. Itulah Reproduksi Kelinci cukup tinggi bukan?

8/16/11

Sekilas Tentang Anatomi Kelinci

Kelinci termasuk binatang menyusui (mamalia), yang juga termasuk binatang malam (nocturnal). Hewan Peliharaan ini juga biasa hidup berkoloni dan dapat dikenali dengan mudah, diantaranya karena kelinci mempunyai sepasang telinga dengan panjang hampir lebih dari 10 cm.

Kelinci mempunyai dua pasang kaki berukuran besar, dengan sepasang telapak kaki depan dilengkapi oleh cakar dan lima jari-jari. Sedangkan sepasang kaki belakang hanya mempunyai empat jari-jari.

Hewan Peliharaan ini mempunyai bentuk tubuh membulat seperti telur. bulunya panjang dan lembut, biasanya berwarna cokelat, abu-abu, atau abu-abu gelap untuk jenis kelinci hias. Kelinci juga mempunyai dua set gigi susu, yang membedakannya dengan Hewan Peliharaan pengerat seperti marmut.

Dengan bentuk dan ukuran telinga yang panjang, memungkinkan kelinci untuk mengenali predator dengan cepat. Secara umum kelinci mempunyai kemampuan reproduksi yang tinggi. Itulah info sekilas tentang anatomi kelinci, semoga bermanfaat

8/12/11

Beragam Jenis Kelinci

Secara umum kelinci dapat dikelompokkan menjadi hewan peliharaan berdasar atas tujuan pemeliharaannya, seperti jenis Angora adalah penghasil bulu, satin dan rex adalah penghasil kulit dan bulu, flemish giant, new zealend, lop, english spot, australia pengahsil daging dan kulit, dan lop dwarft, dutch, ataupun nederland dwart sebagai hewan peliharaan, namun dalam kenyataanya semua jenis kelinci dapat dijadikan sebagai Hewan Peliaharaan baik untuk anak-anak sampai orang dewasa dan juga bisa dijadikan sebagai kelinci hias.

1. Angora

Asal usul kelinci ras Angora kurang jelas. Konon, berasal dari kelinci liar yang berkembang secara mutasi dengan spesifik berbulu panjang. Angora pertama kali di temukan dan di bawa oleh pelaut Inggris, kemudian di bawa ke Perancis tahun 1723. Tahun 1777 Angora menyebar ke Jerman . Tahun 1920 meluas ke negara-negara Eropa Timur, Jepang, Kanada, dan Amerika Serikat. Sampai kini Prancis menjadi pusat peternakan kelinci Angora terbesar yang menhasilkan wool. Angora dewasa berbobot 2.7 kg, baik jantan maupun betina. Pertumbuhan bulunya yang sangat cepat yakni 2.5 cm per bulan, membuat kita hatus rajin mencukurnya 6-8 cm tiap tiga bulannya. Karena kalo di biarkan tumbuh, bulunya akan cenderung kusut dan menggumpal, gak cantik lagi deh.

2. Lyon

Sesungguhnya lyon adalah angora inggris yang tidak jadi kupingnya pendek, wajahnya di penuhi bulu-bulu panjang, mirip seperti lion (singa) tapi yang ini sih gak serem, malah cenderung lucu. Karena masih saudara dekat dengan angora, maka tiap 3 bulan sekali kita harus rajin mencukur bulunya yang cepat tumbuh.

3. American Chinchilla

Kelinci ras ini dibedakan jadi tiga tipe, yaitu standar (bobot dewasa 2.5-3 kg), besar (bobot dewasa 4.5-5 kg), giant (bobot dewasa 6-7 kg). Semua di manfaatkan untuk ternak dwiguna yaitu produksi fur dan daging. Kelinci raksasa alias Giant Chinchilla merupakan hasil persilangan antara Standard Chinchilla dan Flemish Giant.

4. Dutch

Ras dutch (Belanda) sangat terkenal di seluruh dunia sebagai hewan hias piaraan. bobot dewasa jantan dan betina antara 1.5-2,5 kg. Betina bersifat keibuan fertilitasnya tinggi. Setiap kali melahirkan, kelinci menghasilkan anak 7-8 ekor. Warna bulunya khas, melingkar seperti pelana berwarna putih dari punggung terus ke leher sampai kaki depan bagian belakang dan kepala hitam,cokelat atau abu-abu.Moncong dan dahi putih. Kaki depan seluruhnya putih.Kaki belakang hitam atau warna lain dengan ujung kaki putih.Ada pula yang sekaligus memiliki 3 macam warna, sering di sebut Tricolored Dutch.

5. English Spot

Ras ini berwarna putih dengan tutul-tutul hitam. Sepanjang punggung ada garis hitam, dari pangkal telinga memanjang sampai ke ujung ekor. Perut bertutul-tutul hitam seperti puting susu. Telinga hitam, mata dilingkari bulu hitam, sehingga tampak seperti memakai kaca mata. Hidung diliputi bulu hitam berbentuk kupu-kupu.

6. Himalayan

Ras ini sekarang lagi banyak banget di cari, naik daun deh, harganya masih selangit sekarang. Banyak yang meyakini asalnya dari Cina sebab di sana banyak di jumpai kelinci ini. Mula-mula di bawa dari cina ke Eropa sebagai pengisi kebun binatang dan dikenal dengan nama ‘Kelinci hidung hitam dari Cina’. Warna hitam pada kaki mulai timbul pada umur 3-4 minggu, mula-mula pucat lalu menjadi hitam. Himalayan yang disilangkan dengan New Zealand White, anak-anaknya menyerupai Himalayan. Kalau disilangkan dengan kelinci berwarna lain, keturunannya tak ada yang menyerupai Himalayan.

7. Flemish Giant
Dari namanya saja kita pasti udah nebak, giant= raksasa. Ukurannya memang termasuk besar banget buat ukuran kelinci pada umumnya. Bahkan katanya pernah ada yang 12 kg. Dahsyat kan….yang pasti buat orang-orang kayak saya, yang seneng gendong-gendong kelinci pasti jadi mikir-mikir buat gendong-gendong si flemish giant ini.

8. Havana
Ras ini bertumbuh pendek, kepalanya kecil dan pendek, tapi lebar. Matanya biasanya bercahaya merah delima, telinganya berdiri tegak dengan dasar telinga lebar.Pantat dan kaki belakangnya bulat, berisi penuh. Warna bulunya hitam,biru, dan coklat.

9. Lop
Nah jenis ini termasuk yang favorit saya, memiiki ciri khas kepala lebar mata hitam dan telinganya koploh atau menggatung jatuh kebawah, lucu deh, ada yang bilang mirip anjing :D . Telinganya panjang, lebar, tebal, menggantung dari samping kepala ke bawah tetapi tidak sampai menggeser di tanah. Diantara macam-macam Lop, yang paling terkenal English Lop.
10. Nederland Dwarf

Ras kelinci kerdil ini berasal dari Belanda, sering juga di panggil kelinci mini, karena jenis ini merupakan jenis kelinci terkecil didunia. Bobot dewasa nya hanya 0.9 kg.Bentuk tubuhnya pendek, kepalanya agak bulat.

11. New Zealand White
Ras ini merupakan kelinci albino, tak mempunyai bulu yang mengandung pigmen. Bulunya putih mulus, padat, tebal dan agak kasar kalo di raba. Mata merah,asalnya dari New Zealand, makanya dia punya nama New Zealand White.

12. Polish
Ras ini merupakan kelinci kecil, hampir mirip dengan Nederland Dwarf, hanya sedikit lebih besar. Kepala bulat, telinga tegak sekitar 6 cm panjangnya.Matanya merah delima atau biru.

13. Rex
Sebenarnya Rex termasuk kelinci baru. Ras ini mulai di kenal di Amerika Serikat sejak tahun 1980-an, sebagai binatang kontes.Yang paling spesial dari Rex yaitu bulunya yang halussss banget. Apalagi kalo si Rex ini hidup di lingkungan yang bersuhu berkisar 5-15 C,makin rendah suhu lingkungan, makin indah dan bagus mutu bulunya. Ras Rex yang paling terkenal adalah White Rex, yang berbulu putih mulus dan tebal. Kualitas bulunya sangat baik, lembut seperti beludru. Ras ini juga di sebut Ermine Rex.

14. Satin
Ras satin berbulu tebal, badannya panjang, kepala lebar, leher pendek, telinganya yang lebar tampak seimbang dengan badannya. Tulang-tulangnya tampak kuat. Kakinya lurus. Kukunya hitam gelap.

15. Tan
Ras ini termasuk kelinci kelinci kecil, berwarna cokelat kemerah-merahan.Warnyanya jelas, terang, terdapat di bawah dagu sampai ke dada, tengkuk, dan bawah ekor. Bagian perut sampai bagian sebelah dalam kaki depan juga berwarna cokelat kemerah-merahan. Telapak kakinya putih.

8/11/11

Sejarah Peternakan Kelinci

Meski kini banyak Hewan Peliharaan kelinci banyak dikembangkan, namun dalam catatan sejarah tidak didapatkan informasi mengenai sejak kapan pertama kali kelinci dibudidayakan sebagai binatang ternak. Namun ada pendapat yang menyatakan bahwa Afrika merupakan tempat pertama sistem peternakan Hewan Peliharaan kelinci diperkenalkan.

Baru setelah Afrika, peternakan kelinci mulai dikenal di kawasan Mediterania sekitar 1,000 tahun silam. Baru setelah dikembangkan di Mediterania ini. Sistem peternakan kelinci mulai dikenal ke wilayah Eropa. Seiring dengan proses imigrasi yang dilakukan masyarakat Eropa, sistem peternakan kelinci ini dikenal oleh masyarakat di berbagai belaha benua di dunia, khususnya di benua yang baru pertama ditemukan.

Di Indonesia sendiri sistem peternakan kelinci ini mulai dikenal ketika masa penjajahan Belanda berlangsung. Kondisi ini diperkirakan terjadi pada tahun 1835, dimana pada waktu itu banyak tentara Belanda yang menggemari Kelinci Hias sebagai Hewan Peliharaan mereka. Namun ketika Jepang mulai masuk ke Indonesia, kisah tentang kelinci tersebut sempat menghilang.

Sejarah tentang peternakan kelinci tidak tercatat dalam dunia budidaya kelinci. Termasuk ketika Indonesia sudah mencapai masa kemerdekaan dan memasuki era pembangunan dalam dua pemerintahan (orde lama dan orde baru). Meski demikian, bukan berarti hal ini menyebabkan kelinci sudah punah dari wilayah Indonesia. Sebab dalam skala kecil ada sebagian masyarakat yang masih memelihara kelinci dengan berbagai macam alasan. Kondisi ini terjadi hingga tahun 80an. Pada masa itu, kelinci lebih dikenal sebagai Hewan Peliharaan saja dan belum menjadi binatang industri sehingga layak diternakkan.

Pada masa orde baru, mulailah gerakan untuk membudidayakan kelinci diperkenalkan kepada masyarakat. Hal ini ditujukan guna meningkatkan angka konsumsi daging yang diharapkan mampu mengangkat standar kesehatan masyarakat. Caranya, dengan mengkampanyekan konsumsi daging untuk menunjang kebutuhan protein hewani.

8/10/11

Kelinci Hias

Kelinci Hias merupakan salah satu dari beberapa jenis Hewan Peliharaan kelinci yang dibudidayakan di tanah air. Banyak orang yang tertarik untuk mengembangbiakkan satwa menggemaskan ini, disebabkan cukup mudahnya dalam pemeliharaannya. Selain itu juga banyaknya orang yang menyukai memelihara kelinci dikarenakan penampilan binatang ini cukup bisa menjadi hiburan tersendiri.

Sesuai dengan namannya, Kelinci Hias merupakan jenis kelinci yang tujuan pemeliharaannya cenderung untuk dinikmati penampilannya saja. Meski sebenarnya, banyak orang yang membudidayakan kelinci untuk disembelih serta mengolah dagingnya untuk berbagai macam makanan. Daging kelinci bisa diolah menjadi aneka masakan sebagaimana layaknya daging binatang 

lain seperti kambing atau ayam. Daging kelinci ini bisa diolah untuk dimasak sate, tong seng atau juga rica-rica daging kelinci. Rasanya pun cukup menggoda selera, selain karena dipercaya oleh sebagian orang bahwa daging kelinci memiliki banyak khasiat. 

8/9/11

Klasifikasi Kelinci

Kelinci merupakan salah satu jenis dari hewan menyusui (mammalia), juga sebagai hewan malam (nocturnal). Populasi kelinci mudah ditemukan di seluruh penjuru dunia ini,  karena jumlahnya yang banyak.

Secara umum, kelinci dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok besar, dan kelinci Hewan Peliharaan (kelinci hias). Kelinci bebas contohnya adalah terwelu dan jenis kelinici liar. Adapun kelinci hias terdiri atas jenis kelinci tas dan non-ras, contoh kelinci ras di anatarany jenis kelinci anggora.

Klasifikasi Kelinci juga dapat dibedakan berdasarkan jenis bulunya. Ada kelinci berbulu pendek, ada pula yang berbulu panjang dengan warna agak kekuningan. Di habibat asalnya, warna tersebut akan berubah menjadi berwarna keabu-abuan ketika musim dingin tiba

Kelinci memiliki raut muka yang lucu, tak heran banayak orang yang memilih untuk menjadikan kelinci sebagai Hewan Peliharaan. Beragam klasifikasi kelinci, membuat orang mempunyai pilihan ketika akan menentukan jenis kelinci untuk dijadikan peliharaan.

8/8/11

Pemeliharaan Kelinci

Seperti halnya dengan Hewan Peliharaan lainnya, memelihara kelinci membutuhkan komitmen untuk menjaga selama hidupnya yang dapat berlangsung selama 5-10 tahun bahkan lebih. Bentuk komitmen ini tidak hanya ditunjukan pada pemberian pakan saja akan tetapi komitmen untuk memenuhi semua kebutuhan hidupnya.

Pemeliharaan Kelinci juga harus mencakup pada pemberian vaksi Viral Haemorrhagic Disease (VHD) dan Myxomatosis secara berkala. Penyebab kematian palinig umum pada kelinci betinan adalah kanker kantung kemih yang biasa menyebar ke bagian organ lainnya sebelum didiagnose.  Hal ini dicegah dengan mensterilkan kelinci apabila tidak ingin ditujukan untuk berkembang biak dan waktu paling baik untuk melakukannya ketika kelinci baru berumur 6 bulan - 2 tahun.

Kelinci dapat disimpan dalam kandang yang di taruh di dalam maupun di luar ruangan. Keputusan cara penjagaan kelinci akan sangat menentukan pada letak, jenis, dan besar kandang yang akan digunakan untuk menyimpan kelinci tersebut.

8/6/11

Tips Perawatan kelinci

Akhir-akhir ini kelinci banyak dijadikan Hewan Peliharaan. Ketika memelihara kelinci, maka perhatian orang akan tertuju pada pendirian kandang. Berikut ini Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk membuat kandang yang nyaman untuk kelinci Hewan Peliharaan anda, yaitu;

suhu di dalam kandang, kandang cukup mendapatkan sinar matahari, dan kandang memiliki ventilasi udara yang baik. Selain pembuatan kandang, pakan menjadi perhatian yang tak kalah pentingnya ketika anda memiliki kelinci. Pakan yang baik untuk kelinci tentunya pellet khusus dan pemberian sayuran yang dilayukan sebelumnya. Kelinci tentunya perlu mendapat cairan secara rutin, sehingga penting pula untuk memberi mereka minum, dengan meyediakan wadah yang berupa air bersih.

Meskipun kelinci Hewan Peliharaan ditempatkan di dalam kandang yang baik, kelinci tetap saja membutuhkan berada di alam terbuka. Oleh karena itu, sebaiknya secara rutin pula melepaskan kelinci di halaman berumput. Hal ini dilakukan untuk mencegah stress yang bisa berujung pada kematian.

Demikianlah Tips dari saya, semoga bermanfaat!!!

8/5/11

Tips Menjaga Kesehatan Marmut

Saat ini, marmut populer menjadi Hewan Peliharaan di rumah. Tentu saja hal ini disebabkan oleh wajahnya yang imut membuat siapa saja ingin memeliharanya, terutama anak-anak. Namun, tetap saja jika ingin memelihara marmut harus ekstra hati-hati karena binatang ini dapat kabur jika tidak menyukai lingkungan barunya. Oleh karena itu, marmut harus dibiarkan terlebih dahulu agar dia dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya tersebut.

Binatang penyuka sayuran ini juga sangat mudah kaget apalagi jika mendengar suara keras. Oleh karena itu, jika anda ingin berkomunikasi dengannya terlebih dahulu belailah dan ajaklah bicara dengan suara pelan dan lembut. Cara memegannya pun harus benar karena jika tidak, binatang bermata jernih ini akan menggigit.

Ternyata untuk menjaga kesehatannya, marmut juga memerlukan olahraga setiap hari. Lalu bagaimana cara membuat marmut berolahraga, kita cukup membuat rintangan dari pipa, batu bata, dan lain-lain sebagai wahana olah raga untuk marmut. Marmut sangat suka berlari-lari meloncati rintangan, bahkan ada juga marmut yang suka menyundul-nyundul bola kecil. Bulu marmut yang lembut dan panjang ternyata juga harus dirawat agar tidak mudah rontok.

Caranya dengan mengeramasi bulu marmut dengan shmpoo khusus. Kulit marmut pun perlu dijaga agar terawat kelembabpannya sehingga diperlukan shampo khusus untuk anak kucing, kuku marmut pun perlu diguntingi agar tidak terlalu panjang. Kegiatan mengguntingi kuku marmut dapat dilakukan satu bulan sekali agar marmut tidak kaget dan terbiasa.

Demikian lah Tips Menjaga Kesehatan Marmut dari saya semoga bermanfaat, dan selamat mencoba!!!

8/3/11

Tip Memilih Kandang Marmut Yang Sehat Dan Nyaman

Marmut merupakan binatang yang mirip tikus dengan nama lain Guinea Pig ini, adalah Hewan Peliharaan atau pet yang cukup banyak peminatnya. Oleh karena itu kebutuhan akan Kandang Marmut pun mengalami peningkatan.

Bagi anda yang memiliki Hewan Peliharaan ini atau berminat memulai bisnis kandang marmut, sebaiknya memperhatikan beberapa hal, agar marmut yang anda pelihara nantinya sehat dan nyaman, berikut ini Tips Memilih Kandang Marmut Yang Sehat Dan Nyaman;

Ukuran Kandang
Walaupun marmut adalah hewan yang imut-imut, tapi jangan sampai anda memberikan padanya kandang yang imut juga. Ukuran kandang yang terlalu kecil akan membuat sang marmut stress dan gampang sakit. Idealnya, ukuran panjang minimal Kandang marmut adalah 0,5 meter persegi. Itu jika satu marmut saja yang anda pelihara. Jika lebih dari satu, maka sebaiknya ukuran kandang ditambah sekitar 10 cm persegi per satu marmut.

Mainan
Si kecil ini sangat gemar bermain. Oleh karena itu, usahakan memberikan beberapa buah mainan untuk marmut agar perkembangan kesehatannya tidak tergangu. Biasanya, mainan favorit untuk marmut adalah roda berputar, ia sangat senang berlomba lari dengan teman satu kandangnya. Mungkin seperti kucing yang senang bermain tulang atau berkelahi bersama temannya.

Bisa juga anda tambahkan beberapa bola kecil yang berisi kelintingan, ini juga sangat disukai oleh marmut. Ia akan dengan lucuna mengeja dan memainkan kelintingan itu setiap saat. Jika anda menaruh beberapa mainan di dalam kandannya, marmut akan asyik bermain dan anda dapat terhibur menyaksikan tingkah lucunya yang mengemaskan.

Kelengkapan Lainnya
Jagan lupa pula untuk memberikan tempat minum dan juga wadah sebagai tempat makan, Sebuah kotak kecil beratap tempat ia tidur juga perlu disediakan, agar marmut dapat bersembunyi jika sedang merasa takut. Dan yang terakhir, jangan lupa beri alas yang nyaman di dalam kandang marmut tersebut. Bisa berupa jerami, atau serbuk kayu yang lembut. Gunanya selain untuk menjaga suhu kandang agar tetap hangat, juga memudahkan anda saat membersihkan kotoran si marmut.

Selamat mencoba, semoga bermanfaat