Showing posts with label tips. Show all posts
Showing posts with label tips. Show all posts

6/14/11

Makanan Hamster

Hamster merupakan jenis Hewan Peliharaan yang memakan semua makanan (omnivora), mereka akan memakan makanan apa saja yang mereka temui terlebih yang manis-manis tanpa pikir panjang lagi. Mereka tidak berpikir apa makanan tersebut berbahaya atau tidak untuk mereka, akan tetapi bukan berarti kita bebas memberikan hamster semua jenis makanan sebagai pakan untuk hamster. Jika kita memberi makanan apa saja yang mereka makan, mereka dapat menjadi gemuk, dan sering kali dapat membuat mereka sakit.

Oleh karena itu untuk menjadi pemelihara yang baik anda juga perlu menjadi pakar gizi mereka yang baik untuk hamster anda. Untuk kesetabilan kesehatan tubunya, hamster membutuhkan kadar protein 18 % protein. Hamster menyukai biji bunga matahari atau kuaci layaknya hewan-hewan pengerat lainnya. Dalam dunia kesehatan, biji-bijian memang banyak mengandung nutrisi penting. Namun, bagi hamster, kebanyakan mengkonsumsi biji bunga matahari setiap hari adalah berbahaya karena biji bunga matahari pun mengandung terlalu banyak lemak. Artinya, hamster akan cepat gemuk dan malah rentan mengalami yang namanya kegemukan.

Sebagai solusi, ada baiknya memberi Makanan Hamster biji bunga matahari sebagai hadiah saja dimana maksimum diberikan setiap harinya lima biji. Sebagai tambahan yang tidak kalah pentingnya, untuk membuat hamster lebih jinak, berikanlah makanan hamster dengan tangan.

Apakah makanan hamster hanya biji-bijian dan kacang-kacangan? Tidak. Hamster juga menyukai sayur-sayuran seperti kol, kangkung, dan wortel. Beberapa orang mengatakan bahwa selada jika dijadikan makanan hamster akan berbahaya. Saya tidak terlalu paham masalah ini, namun ada baiknya kita percaya saja toh masih banyak makanan lain yang bisa diberikan. Hamster pun menyukai buah-buahan seperti buah apel dan pisang. Sama halnya dengan sayuram, buah pun pasti akan membusuk. Artinya, kita harus rajin mengecek apakah makanan hamster yang berupa buah yang disisakannya. Apabila telah busuk, maka segera buang karena berbahaya jika dilahap si hamster mungil.

Bumbu-bumbu seperti daun bawang, bawang putih, atau seledri jangan sekali-sekali diberikan sebagai makanan hamster, karena itu bisa menjadi racun bagi mereka. Hindari pula makanan yang berbumbu, makanan hasil proses kimia, makanan dengan pemanis buatan, dan makanan khusus untuk hewan peliharaan lainnya. Hal paling aman adalah memberikan makanan berupa biji-bijian segar. Di Indonesia terdapat beberapa usaha rumah tangga yang membuat makanan hamster dari biji-bijian. Pilih biji-bijian yang tidak diawetkan namun bebas dari kutu dan bahan pewarna. Demi keamanan, sebaiknya tidak memberikan makanan berupa daun segar dan makanan instan. Beberapa jenis daun segar mungkin tidak berbahaya bagi hamster, namun sebagian besar daun-daunan sudah tercemar pestisida. Walau sedikit, hamster rentan terhadap pestisida. Makanan instan juga tidak baik diberikan kepada hamster karena biasanya mengandung bahan pengawet. Makanan mengandung garam dapat menyebabkan kerontokan pada bulu hamster.


6/13/11

Cegah Penyakit Pada Hamster

Pada dasarnya, hamster merupakan Hewan Peliharaan yg memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Namun hamster ternyata juga bisa terkena penyakit, ketika daya tahan tubuh hamster lemah. dan penyakit yang menyerang hamster sangatlah sulit untuk diditeksi karena tubuh hamster yang kecil. kesulitan lainnya adalah apabila penyakitnya tidak bisa diobati biasanya hamster akan cepat menemui ajalnya dalam jangka waktu 1-7 hari. kalo mau di bawa ke dokter hewan membutuhkan biaya yang cukup mahal, kalau mau di obati juga nggak tau apa obat penyakit hamster. Tetapi mencegah hamster yang sakit itu lebih penting dari pada mengobatinya, dan bagaimana cara agar hamster hidup sehat? 

Berikut ini tips Cegah Penyakit Pada Hamster bagi kita seorang yang mau memelihara hamster. Jika kamu punya hamster di rumah, ada baiknya kamu menyediakan kotak ini. Jadi kalo hamster kamu sakit bisa cepat-cepat ditolong sebelum dibawa ke dokter.

Peralatan :
  • Gunting kecil (bisa gunting rambut atau gunting benang, jangan gunting kertas) :
Pakai yang ujungnya tumpul jadi tidak melukai hamster. Gunanya untuk memotong bulu hamster terutama kalo hamster itu luka dan butuh diberi obat sedangkan bulunya mengganggu.
  • Gunting kuku khusus binatang kecil. 
Bentuknya beda dengan gunting kuku anjing. Biasanya juga ukurannya kecil.
  • Cotton buds. Untuk membersihkan luka dan memberikan obat2 cair ke atas luka.
  • Alat suntik tanpa jarumnya.
Untuk memberikan obat cair ke dalam mulut hamster. Pilih alat suntik yang ujungnya kecil jadi mudah dimasukan ke dalam mulut hamster.
  • Hair dryer kecil.
Kalau hamster kamu basah harus segera dikeringkan karena hamster lemah sama air. badannya lagi ngga kuat, hamster yang didiamkan basah bisa terserang flu dan pneumonia yang berakibat kematian.
  • Sarung tangan karet sekali pakai.
Ini berguna buat memegang hamster yang sakit. Soalnya kalo pake tangan nanti malah menular buat yang lain. Kalo hamster sakit akibat virus biasanya cepat menular dan bisa mengakibatkan semua hamster mati juga. Jadi kita harus extra hati2!

Obat-obatan :
  • Obat tetes mata (seperti visine, dsb).
Berguna banget soalnya hamster sering iritasi mata mengingat tempat hidupnya diantara serbuk2 kayu.
  • Alkohol. Ini untuk membersihkan luka.
  • Antiseptik ringan.
Campuran dettol dan air bisa untuk membasuh luka atau kalau campuran dettol yang konsentrasinya ringan bisa untuk untuk memandikan hamster, dengan cara diwash lap. Jangan dibasahin hamsternya! Cukup dilap aja. Guna lainnya adalah untuk membasuh tangan kita. Biasakan membasuh tangan sebelum dan sesudah memegang hamster. Kebersihan ini penting untuk kita sendiri. Alternatif lain bisa disediakan cairan khusus cuci tangan seperti handy clean dekat kandang hamster, jadi kalo mau pegang cuci tangan dulu. Alternatif lain bisa disediakan cairan khusus cuci tangan seperti handy clean dekat kandang hamster, jadi kalo mau pegang cuci tangan dulu. Hal ini perlu dilakukan karena tangan kita sendiri biasanya suka bawa penyakit buat hamsternya. Kita kan ngga tau di jalanan udah pegang apa aja. Iya kan?

  • Betadine.
Pokoknya obat luka. Soalnya kan kadang hamster suka berantem. Jadi kalo berdarah bisa cepet2 ditolong.
  •   Antibiotik (erythrocin).
Jangan pake merk laen soalnya hamster itu sensitive ama antibiotic. Beberapa kasus yang aku denger sih banyak yang kasih amoxilin tapi hamsternya mati. Kalo ke apotik bilang harus merk itu. Apotik di Indonesia kalo ngga ada merk itu, suka ganti merk seenaknya jadi harus ati2! Gunanya jika hamster kamu luka trus infeksi,  gunanya jika hamster kamu luka trus infeksi, bisa juga untuk mengobati flu yang parah.
  • Obat kutu khusus hamster.
Ini penting banget! Baca deh tentang penyakit pada manusia yang bisa disebabkan oleh binatang pengerat: 
Plague (penyakit serius bahkan fatal yang berasal dari binatang pengerat. Panyakit ini disebabkan oleh Yersinia pestis dan disebarkan ke manusia lewat gigitan dari kutu tikus yang terinfeksi, terutama bubonic plague). Tapi ngak semua negara masuk dalam category ini. Unfortunately Indonesia ngak bebassama plague. Jadi hati2 ok. cara paling bagus sih biar penyakit ini ngak nempel ke hamster kamu yah kamu harus beli obat anti kutu khusus buat hamster.
Tanda2 hamster kena kutu? Menggaruk2 tubuh terus terutama di daerah belakang telinga (menggaruknya benar2 sering dan parah) trus kalo kamu balikin bulunya kamu kadang ngeliat bekas2 luka kecil akibat gigitan kutu.

Vitamin buat hamster ada macem2 merk. Selama ini yang biasa dipake sih buatan 8in1 merknya vitasol. Trus ada juga yang merk Hartz."  
      

6/10/11

Bentuk Morfologi Hamster

Hamster adalah salah satu Hewan Peliharaan dari jenis hewan pengerat yang sangat lincah dan gesit.  Karena itulah tubuh hamster gempal dan kuat. Di habitatnya, hamster tinggal di dalam lubang bawah tanah pada siang hari, agar tidak dimangsa oleh predator.  Hamster berkembang biak sangat cepat terutama jika dipelihara dan biasa menjadi hewan percobaan di laboratorium. Berikut akan di jelaskan bentuk morfologi hewan peliharaan hamster, secara lebih spesifik yaitu :

Berikut artikel yang pembahasan tentang Bentuk Morfologi Hamster;

Mata
Warna mata hamster terbagi menjadi beberapa tipe, yakni merah, ruby, hitam, kombinasi merah, kombinasi ruby, serta kombinasi hitam dan ruby. Ukuran mata hamster terbilang cukup besar untuk binatang seukurannya. Hamster juga memiliki kemampuan melihat ke segala arah karena posisi matanya berada di bagian samping kepala. Sayangnya, hewan ini buta warna sehingga penglihatannya tidak sempurna

Hidung
Hidung hamster berukuran kecil sehingga hanya terlihat seperti tonjolan. Meskipun begitu, hamster merupakan hewan memiliki indra penciuman sangat tajam. Biasanya mengenali bau di sekitarnya dengan cara mengendus sambil mengangkat kedua kaki depan. Penciuman yang tajam berguna untuk mengimbangi penglihatan hamster yang kurang baik.

Pipi
Salah satu bagian tubuh yang khas dari hamster adalah pipinya. Hamster memiliki pipi yang cukup elastis sehingga sering disebut sebagai kantong pipi. Fungsi kantong pipi ini untuk mengangkut dan memindahkan makanan. Di alam bebas, makanan diambil dari sumbernya, kemudian dimasukkan kedalam lubang sebelum dinikmati. Di dalam kandang, kantong pipi digunakan untuk membawa makanan dari wadah pakan ke tempat yang disukainya. Kantong pipi juga berfungsi untuk mengangkut bahan-bahan membuat sarang dan menakut-nakuti musuh.

Telinga
Telinga hamster kecil dan pendek, tetapi pendengarannya sangat tajam. Komunikasi antar sesama hamster dilakukan menggunakan gelombang ultrasonik.

Gigi
Sebagaimana layaknya hewan pengerat, hamster memiliki gigi yang dapat tumbug terus-menerus. Untuk mencegahnya, hamster selalu menggigiti benda apa saja yang ada di sekitarnya. Kebiasaan ini mirip dengan kebiasaan tikus. Memberi makanan dengan tekstur keras mampu menjaga gigi hamster agar tidak terus tumbuh. Gigi hamster yang terus tumbuh adalah sepasang gigi seri masing-masing di rahang atas dan bawah. Total gigi hamster adalah 16 buah.

Kumis
Hamster  termasuk hewan berkumis. Kumisnya ini berfungsi sebagai alat navigasi saat beraktivitas di kegelapan. Kumis pada hamster mulai jelas terlihat pada umur sekitar satu minggu.

Tubuh
Hamster memiliki ukuran tubuh relatif kecil. Hamster dewasa memiliki panjang tubuh 7 - 10 cm. Hamster jenis tertentu panjang tubuhnya 18 - 20 cm. Tubuhnya kuat dan lentur, Tidak seperti tikus, hamster memiliki bulu yang lebat dan halus di sekujur tubuhnya. Bulu-bulu tersebut memenuhi hingga telinga, ekor, dan kaki. Namun hewan ini tergolong hewan berumur pendek. Masa hidupnya hanya sekita 2 - 4 tahun.

Kaki dan Ekor
Hamster memiliki ekor yang sangat pendek sepintasterlihat tidak berekor. Selain ekor, kaki hewan ini juga terbilang pendek, tetapi cukup kuat sehingga dapat diandalkan untuk memanjat

6/8/11

Tips Cegah Infeksi Toksoplasma

Hewan peliharaan sebagaimana telah Anda ketahui, merupakan sumber penyakit toksoplasma jika kurang diperhatikan kebersihannya. Tetapi toksoplasma tidak hanya berasal dari hewan peliharaan saja. Toksoplasma adalah penyakit yang diakibatkan oleh parasit Toksoplasma Gondii, yang dapat ditularkan oleh kucing. Ternyata tak hanya kucing yang dapat menjadi dalang penyebaran penyakit toksoplasma. Toksoplasma dapat menyerang semua jenis satwa, termasuk burung, ikan, kelinci, anjing, babi, kambing dan mamalia lain, bahkan manusia. Parasit ini juga bisa terdapat pada daging setengah matang, telur setengah matang, buah-buahan atau sayuran yang tercemar tinja hewan peliharaan yang mengandung oosit toksoplasma, salah satu bentuk toksoplasma yang dapat menimbulkan infeksi.

Selain dari kotoran hewan peliharaan, toksoplasma juga dapat ditularkan melalui daging dan sayuran mentah yang Anda konsumsi. Selain itu juga daging yang hanya dimasak setengah matang pun berpotensi menularkan toksoplasma. Parasit toksoplasma dapat masuk ke dalam tubuh melalui saluran pencernaan. Toksoplasma dalam bentuk tachizoit terdapat dalam cairan tubuh seperti darah, air liur, dan cairan sperma, yang mampu ditularkan oleh serangga lewat gigitan. Penularan juga bisa terjadi lewat transfusi darah atau transplantasi organ yang membawa kista toksoplasma. Cangkok jantung, ginjal, dan hati bisa menjadi ajang penularan toksoplasma. Maka dari itu, berikut Tips Cegah Infeksi Toksopasma yang dapat Anda ikuti untuk mencegah toksoplasma masuk dalam tubuh hewan peliharaan kesayangan anda:

  • Rajin-rajinlah membersihkan kandang hewan peliharaan Anda beserta kotorannya. Spora toksoplasma dapat berkembang mulai 1 hingga 5 hari, jadi bersihkanlah kandang setiap hari untuk mencegah berkembangnya spora tersebut.
  • Gunakanlah sarung tangan dan masker saat membersihkan kandang hewan peliharaan. Setelah selesai, cuci tangan Anda dengan sabun agar bersih dengan sempurna.
  • Selalu mencuci tangan sebelum makan, terutama bila Anda baru saja selesai membersihkan kandang hewan peliharaan Anda.
  • Periksakan hewan peliharaan Anda secara rutin agar dapat segera diketahui bila mereka suatu waktu terkena infeksi. Bila ternyata hewan peliharaan Anda terinfeksi, titipkanlah di tempat pemeliharaan atau karantina hewan minimal selama 6 minggu, yaitu masa dimana suatu infeksi dapat ditularkan.
  • Bila hewan peliharaan Anda ternyata sehat, jangan biarkan mereka keluar rumah, memakan daging mentah, bermain dengan binatang lain atau memburu tikus liar.
  • Bila hewan peliharaan Anda ternyata sehat, jangan biarkan mereka keluar rumah, memakan daging mentah, bermain dengan binatang lain atau memburu tikus liar.
  • Hindari tempat-tempat yang terdapat kotoran kucing seperti rumput, tanah atau pasir untuk digunakan berkebun maupun tempat bermain bagi anak Anda.
  • Selalu mencuci buah-buahan dan sayuran yang akan Anda konsumsi, terutama yang berasal dari kebun sendiri, dengan sabun yang biasa digunakan untuk mencuci piring. Namun ingat untuk membilasnya sampai benar-benar bersih.
  • Bila Anda senang mengkonsumsi daging, hindari mengkonsumsi daging yang mentah maupun daging setengah matang. Mintalah daging yang Anda pesan agar matang total (well done) bila memesan makanan seperti steak di cafe atau restoran.
  • Sempatkan untuk mengukur suhu daging yang Anda masak atau rebus sendiri dengan termometer. Suhu yang ditunjukkan oleh termometer minimal harus sebesar 70 derajat celcius agar bakteri pembawa toksoplasma yang berada dalam daging mati seluruhnya.
  • Periksakan diri Anda secara rutin ke dokter untuk mengantisipasi diri terjangkit toksoplasma, terutama bila Anda sedang mengandung.
Jadi jangan khawarit selama hewan peliharaan Anda tetap terjaga kebersihannya, Anda tetap dapat memeliharanya tanpa rasa takut karena tertular infeksi toksoplasma. Dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan jauh lebih penting untuk mencegah infeksi toksoplasma masuk dalam tubuh Anda.

6/1/11

JENIS-JENIS LOVEBIRD

Awalnya, hewan peliharaan burung lovebird dipelihara orang terutama karena keindahan warna bulunya. Namun seiring dengan perkembangan waktu dan trend lomba suara burung, maka lovebird dipelihara untuk memunculkan suara-suara khas lovebird yang panjang. Selain sebagai burung petarung di arena kicauan, lovebird juga sangat populer sebagai burung pemaster burung lain.

  • Lovebir kepala abu-abu / lovebird madagaskar (Agapornis cana)
    Burung lovebird madagaskar jantan: Bulu tubuh umumnya berwarna hijau, hijau terang pada tunggirnya dan lebih kekuningan di bagian bawahnya; kepala, leher dan dada berwarna abu-abu; di bawah sayap berwarna hitam; bulu ekor berwarna hijau; paruh berwarna abu-abu muda; iris berwarna cokelat tua; kaki abu-abu.
    Burung Lovebird madagaskar betina: Bulu kepala, leher, dada, di bawah sayap berwarna hijau.
    Ukuran tubuh panjang 14 cm, berat 25-28 gram.
    • Lovebird “muka merah” (Agapornis pullaria)
    Agapornis pullaria jantan kri dan betina kanan
    Ukuran tubuh panjang 15 cm, berat 43   gram.
    Burung lovebird muka merah jantan: Bulu tubuh umumnya berwarna hijau, sedikit lebih kekuning-kuningan di bagian bawahnya; dahi dan muka berwarna merah orange; tunggir berwarna biru terang; bulu di bawah sayap berwarna hitam; ekor berwarna hijau; paruh berwarna merah oranye; iris berwarna cokelat tua; kaki abu-abu.
    Burung lovebird warna merah betina: Dahi dan mukanya lebih berwarna oranye dibanding merah, di bawah sayap berwarna hijau.
    • Lovebird “sayap hitam” /lovebird abisinia (Agapornis taranta).
    Ukuran tubuh panjang 15-16,5 cm, berat 55-65 gram.
    Burung lovebird abisinia jantan: Bulu tubuh umumnya berwarna hijau, sedikit lebih kekuning-kuningan di bagian bawahnya; dahi, lorus dan lingkaran mata berwarna merah; bulu terbang berwarna hitam; bulu di bawah sayap berwarna hitam; ekor berwarna hijau; paruh berwarna merah merjan tua; iris berwarna cokelat gelap; kaki abu-abu.
    Burung lovebird abisinia betina: Bulu tubuh umumnya berwarna hijau; bulu di bawah sayap berwarna kehijauan atau kadang-kadang berwarna hitam kecoklatan; lingkaranmata berwarna hijau.

    • Lovebird “kerah hitam” (Agapornis swinderniana)
    Ukuran tubuh lovebird “kerah hitam”: Panjang 13 cm, berat 39-41 gram.
    Burung lovebird “kerah hitam” dewasa: Bulu umumnya berwarna hijau, sedikit lebih pucat di bagian kepala dan tubuh bagian bawah, tunggir dan bagian punggung berwarna biru, bulu di bagian bawah sayap berwarna hijau, bulu ekor berwarna hijau; kerah hitam yang sempit di bagian tengkuknya, seluruh leher di bagian kerah berwarna kuning dan kadang-kadang dengan sedikit warna yang memudar; paruh berwarna hitam keabu-abuan; iris berwarna kuning; kaki berwarna kuning kehijauan sampai hitam.
    • Lovebird “muka salem” (Agapornis roseicollis)
    Salah satu contoh lovebird muka salem / Agapornis roseicollis
    Antara burung jantan dan betina relatif sulit dibedakan. Warna mutasinya adalah lovebird albino (bulu putih, mata merah), lovebird lutino (bulu kuning, mata merah), lovebird golden cherry (bulu kuning emas sampai merah muda), lovebird pied (bercak warna), lovebird cinnamon (coklat kekuningan) dan lovebird biru.

    • Lovebird kaca mata fischer   (Agapornis fischeri)
    Panjang 15 cm, berat 42-58 gram
    Lovebird kaca mata fischer termasuk lovebird yang mudah dikembangkan. Antara lovebird jantan dan lovebird betina relatif sulit dibedakan.
    Warna mutasi lovebird kaca mata fischer adalah lovebird kaca mata fischer biru dan lovebird kaca mata fischer kuning. Persilangan antara lovebird kaca mata fischer dengan lovebird kaca mata nyasa menghasilkan warna mutasi lutino dan albino.
    • Lovebird kaca mata topeng (Agapornis personata)
    Panjang 14,5 cm, berat 43-47 gram.
    Lovebird kaca mata topneg termasuk lovebird yang mudah dikembangkan. Antara lovebird jantan dan lovebird betina relatif sulit dibedakan. Warna mutasi lovebird kaca mata topneg adalah lovebird kaca mata topeng   warna biru.

    • Lovebird kacamata nyasa (Agapornis lilianae)
    Panjang 13,5 cm, berat 28-37 gram.
    Lovebird kaca mata nyasa dapat dipelihara secara berkelompok. Antara lovebird jantan dan lovebird betina relatif sulit dibedakan. Warna mutasi lovebird kaca mata nyasa adalah lovebird kaca mata nyasa lutino (lovebird lutino).

    • Lovebird kacamata pipi hitam (Agapornis nigrigenis)
    Panjang 13,5 cm, berat 36-52   gram.
    Burung lovebird kaca mata pipi hitam dewasa: Bulu umumnya berwarna hijau, lebih kekuningan pada tubuh bagian bawah dan tunggir; dahi dan ubun-ubun depan berwarna coklat kemerahan; ubun-ubun belakang   dan tengkuk berwarna hijau kekuningan   tua; lorus, kerongkongan, dan pipi berwarna hitam kecoklatan, bagian atas dada berwarna merah oranye pucat; ekor berwarna hijau; lingkar di sekeliling mata berwarna putih; paruh berwarna merah tua; iris berwarna cokelat; kaki berwarna coklat keabu-abuan.
    Burung lovebird kaca mata pipi hitam muda serupa dengan burung dewasa;  pada pangkal paruh bagian atas terdapat bercak kecil berwarna hitam; iris berwarna cokelat muda.

    5/30/11

    RED CANARY


    Burung Kenari ini pertama kali dikembangkan pada 1930-an oleh Dr Hans Duncker (Jerman) dengan menyilangkan siskin merah (jantan) dengan kenari kuning (betina). Beberapa orang mengatakan leluhur dari hewan peliharaan kenari kuning yang digunakan Hans adalah Roller Jerman, sementara yang lainnya menyakini sebagai kenari Border.

    Red Factor Canary merupakan salah satu jenis burung kenari yang sangat populer. Burungnya sangat actif dan bergairah. Burung ini relatif mudah dipelihara namun perlu usaha yang lumayan keras untuk menernakkannya sehingga menghasilkan keturunan yang bagus.

    Red Factor Canary termasuk “color canary” dan sebenarnya juga merupakan Color Bred Canary tetapi memiliki “red factor” sebagai bagian dari struktur genetiknya.

    5/9/11

    TIPS PERAWATAN DAN SETELAN HARIAN BURUNG CENDET


    Perawatan harian untuk hewan peliharaan burung Cendet relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten.

    • Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung).
    • Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Voer dan Air Minum.
    • Berikan Jangkrik 4 ekor pada cepuk EF. Jangan pernah memberikan Jangkrik secara langsung pada burung.
    • Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
    • Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
    • Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan suara Master atau burung-burung Master.
    • Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
    • Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF.
    • Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya.
    PENTING
    Kroto
    · Kroto segar diberikan 1 sendok makan maksimal 2x seminggu.
    · Pemberian Cacing diberikan 1 ekor 2x seminggu.
    · Berikan Multivitamin yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja.

    PENANGANAN APABILA CENDET OVER BIRAHI
    ·  Pangkas porsi Jangkrik menjadi 2 pagi dan 2 sore.
    ·  Berikan Cacing 2 ekor 2x seminggu.
    Jangkrik
    ·  Berikan Ulat Bambu 2 ekor 3x seminggu.
    ·  Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore.
    ·  Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja.
    ·  Mandi malam.

    PENANGANAN APABILA CENDET KONDISINYA DROP
    ·  Tingkatkan porsi pemberian Jangkrik menjadi 5 pagi dan 5 sore.
    ·  Tingkatkan porsi pemberian Kroto menjadi setiap hari.
    ·  Berikan Kelabang 2 ekor seminggu sekali.
    ·  Mandi dibuat 2 hari sekali saja.
    ·  Burung segera diisolasi, jangan melihat dan mendengar burung Cendet lain dahulu.
    ·  Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari.

    PERAWATAN DAN STELAN BURUNG CENDET UNTUK LOMBA
    Perawatan lomba untuk burung Cendet sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perawatan hariannya. Tujuan perawatan pada tahap ini yaitu mempersiapkan burung Cendet agar mempunyai tingkat birahi yang diinginkan dan memiliki stamina yang stabil.

    Kunci keberhasilan perawatan lomba untuk Burung Cendet yaitu mengenal baik karakter dasar masing-masing burung.

    Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Lomba untuk burung Cendet:
    · H-3 sebelum lomba, Jangkrik bisa dinaikkan menjadi 5 ekor pagi dan 5 ekor sore.
    · H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 30 menit saja.
    · 1 Jam sebelum di gantang lomba, burung di mandikan dan berikan Jangkrik 3-5 ekor dan Ulat Hongkong 6-15 ekor.
    · Apabila burung akan turun lomba kembali, berikan Jangkrik 2 ekor lagi.
    PENTING
    · Sebaiknya, mulai H-6 burung diisolasi. Jangan sampai melihat dan mendengar suara burung cendet lain.
    ·  Lakukan mandi malam (jam 19.00-20.00) pada H-1.

    PERAWATAN DAN STELAN BURUNG CENDET PASCA LOMBA

    Perawatan pasca lomba sebenarnya berfungsi memulihkan stamina dan mengembalikan kondisi fisik burung.
    Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Pasca Lomba untuk burung cendet:
    ·  Porsi EF dikembalikan ke Stelan Harian.
    ·  Berikan Multivitamin pada air minum pada H+1 setelah Lomba.
    ·  Sampai H+3 setelah Lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja.

    PERAWATAN DAN STELAN BURUNG CENDET MABUNG

    Mabung (Moulting) atau rontok bulu merupakan siklus alamiah pada keluarga burung. Perawatan burung cendet pada masa mabung adalah menjadi hal yang sangat penting, karena apabila perawatan yang salah pada masa ini akan membuat burung Cendet menjadi rusak.

    Pada masa mabung, metabolisme tubuh burung cendet meningkat hampir 40% dari kondisi normal. Oleh karena itu, burung Cendet butuh asupan nutrisi yang berkualitas baik dengan porsi lebih besar dari kondisi normal.

    Hindari mempertemukan burung dengan burung sejenis, karena akan membuat proses mabung menjadi terganggu. Dampak dari ini adalah ketidak seimbangan hormon pada tubuh burung. Proses mabung juga berhubungan dengan hormon reproduksi.

    Berikut ini Pola Perawatan Masa Mabung untuk burung cendet:
    ·  Tempatkan burung di tempat yang sepi, jauh dari lalu lintas manusia. Sebaiknya burung lebih banyak dalam kondisi dikerodong.
    ·   Mandi cukup 1x seminggu saja dan jemur maksimal 30 menit/hari.
    · Pemberian porsi EF diberikan lebih banyak karena sangat diperlukan  untuk pembentukan sel-sel baru dan untuk pertumbuhan bulu baru. Misalnya: Stelan Jangkrik dibuat 6 ekor pagi dan 6 ekor sore, Kroto 1 sendok makan setiap pagi, Cacing 2 ekor 3x seminggu dan Ulat Hongkong 5 ekor setiap pagi.
    ·   Berikan Multivitamin yang berkualitas yang dicampur di air minum 2x seminggu.
    ·   Lakukan pemasteran. Masa mabung membuat burung lebih banyak pada kondisi diam dan mendengar. Inilah saat yang tepat untuk mengisi variasi suara sesuai dengan yang kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan karakter dan tipe suara burung dengan suara burung master.

    SUARA MASTER YANG BAIK UNTUK BURUNG CENDET ( PENTET)
    Irama lagu yang dimiliki burung Cendet memegang peranan yang sangat penting di dalam penilaian lomba burung Cendet. Karena kembali kepada filosofi burung berkicau, daya tarik utama dari burung berkicau adalah kemampuan berkicaunya (irama lagu).

    Memilih suara-suara master untuk burung Cendet janganlah terfokus hanya memilih suara-suara master yang kedengarannya unik dan bagus.

    Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan;
    ·  Kesesuaian irama lagu dan frekuensi antara suara master dengan burung andalan kita. Ketidaksesuaian suara master dengan burung akan menyebabkan lagu yang fals dan tidak enak didengar.
    · Mengikuti Trend Lagu yang ada. Misalnya tonjolan dan tembakan yang sedang digandrungi pada saat ini adalah tonjolan dengan speed rapat divariasikan dengan irama lagu yang ngeroll.
    · Variasi irama lagu yang mewah. Yang dimaksud irama lagu yang mewah disini bukanlah suara tonjolan yang keras, tetapi kita harus bisa memilih suara-suara master yang memiliki variasi speed yang selaras dan irama lagu yang memiliki cengkok dan mengalun.
    · Sangat banyak metode dan cara-cara yang dapat dilakukan di dalam proses pemasteran burung berkicau. Dan juga banyak sekali berkembang mitos-mitos yang keliru dalam prakteknya dilapangan.
          
    · Salah satu mitos aneh yang berkembang, yaitu burung yang akan di master harus melihat burung masternya, agar burung yang di master dapat menirukan gaya bunyi dan cara membuka mulut burung master tersebut. Mitos lainnya yaitu proses pemasteran burung berkicau harus menunggu burung dalam keadaan ganti bulu atau mabung. 

    · Sebenarnya; Pemasteran dapat kita lakukan tidak harus menunggu burung berkicau dalam keadaan mabung atau berganti bulu. Burung berkicau dalam keadaan normal, bahkan dalam keadaan top form pun juga dapat dilakukan pemasteran.
             
    ·  Ada Mitos yang mengatakan pemasteran burung harus menunggu masa burung mabung. Alasannya karena; Pada saat mabung, burung berkicau cenderung untuk banyak diam dan sangat jarang sekali berkicau. Burung yang banyak diam pada masa mabung tersebut, cenderung untuk lebih banyak menggunakan waktunya untuk menyimak dan mengolah suara-suara yang ada disekelilingnya. Apabila suara yang didengarnya sesuai dengan tipikal karakter suaranya, maka akan direkam dan ditirukan. 
        
    ·  Kunci keberhasilan dalam memaster burung Cendet adalah memaster burung dengan suara-suara master (burung master) yang cocok dan sesuai dengan karakter dasar lagu burung yang akan di master (burung maskot).

    ·         Satu lagi yang terpenting, jangan lupa untuk selalu memperdengarkan suara-suara master tersebut secara berkala (Feedback) kepada burung Cendet tersebut. Supaya irama lagu yang sudah ada tidak hilang dan menjadi rusak.