Showing posts with label burung hantu. Show all posts
Showing posts with label burung hantu. Show all posts

1/18/12

Tips Memelihara Burung Hantu

Owl atau yang didisebut burung hantu dalam persi Indonesia, termasuk spesies burung noktural (beraktifitas di malam hari). Uniknya meskipun beraktifitas pada malam hari burung ini memiliki penglihatan yang sangat tajam sehingga burung hantu bisa melihat mangsanya dari jarak yang sangat jauh, hal ini yang membantunya untuk mencari makan dalam kegelapan malam hari. Warna bulunya yang khas lusuh kecoklatan membuat burung hantu di gemari sebagai hewan peliharaan, sama halnya dengan kayu jati tua yang banyak di gemari oleh orang-orang. Kesan clasik, unik dan lucu membuat burung hantu menjadi sarana hiburan bagi kita untuk melepas penat.

Burung ini memang sangat lucu contohnya bila kita mendekat dia akan melotot, sambil mengoyang-goyangkan kepala mirip orang india. Jika kita semakin mendekatkan wajah si burung hantu tersebut akan melebarkan sayapnya. Nah bagaimana sih cara merawat burung hantu?Sebenarnya tidaklah sulit dalam merawat burung hantu hanya saja wajahnya yang misterius tersebutlah yang membuat kita mejadi merasa misterius juga tehadap perawatan burhan ini, berikut ini tips memelihara burung hantu yang saya akan bahas;

  •  Beri makan secukupnya
Jika burung hantu yang anda miliki bejenis celepuk perawatannya akan lebih mudah lagi. cukup berikan 10 ekor jankrik dewasa di pagi hari dan berikan 10 jankrik dewasa di malam hari, jika jankriknya kecil-kecil silakan tambahkan lagi takaranya menjadi 15. Selain jankrik si burung hantu juga dapat di beri makan ikan kecil (anak ikan mas) dan burung pipit (emprit) harganya cukup murah Rp 1000 perekor. Jangan sekali-kali memberi makan burung hantu dengan daging ayam atau lele bahaya! kata pedagang tempat kang salman memberi cukup jankrik saja sampai dia berumur 7-8 bulan, setelah itu di ganti dengan si emprit atau tikus putih yang banyak di jual di pasaran.

  • Jangan simpan di tempat atau udara yang panas
Burung hantu tidak menyukai tempat yang panas, jika anak burung hantu disimpan di tempat bersuhu panas (misal siang bolong) itu akan sangat berbahaya. Masukan burung hantu kedalam rumah saat jam 11.00 - 16.00 karena jam-jam itu merupakan waktu matahari bersinar keras.

  • Jangan simpan di tempat yang dingin
Selain panas burung hantu pun tidak suka tempat yang bersuhu dingin, sebaiknya saat magrib kamu pindahkan burung hantu tersebut kedalam rumah jangan menaruhnya di luar jika suhu udara dingin si belita burung hantu tersebut tidak kuat akibatnya fatal, mungkin mati

  • Selalu ajak berbicara atau sekedar menyapa
Ajaklah selalu burung hantu tersebut berbicara, agar dia tidak merasa kesepian. Burung hantu juga mahluk hidup pasti merasakan yang namanya kesepian, jika ini di larut-larut dia mungkin akan stres, kalau udah stress biasanya dia tidak mau makan, kalau udah ga mau makan 2 hari kemudian dia pasti mati. Selain itu menurut kang salman  manfaat kita berbicara atau menyapa membuat burung hantu tersebut merasakan perhatikan dan anda mungkin akan di kenal oleh si burhan sebagai majikannya sehingga tidak akan takut dan galak lagi pada Anda.

  • Simpan burung hantu di tempat atau ruang yang gelap
Usahakan saat malam hari simpan burung hantu di tempat yang gelap, matikan saja lampu di ruangan tempat kamu menyimpan si burhan. karena burung hantu umumnya tidak menyukai cahaya terang di malam hari.

  • Lakukan kontak dan berkenalan lebih dekat
Selalu luangkan waktu untuk berkenalan lebih dekat dengan burhan cukup dengan memandanginya tujuannya agar si burung hantu tesebut, ingat pada kita dan lebih dekat secara batin dan emosional. kalau sudah nyaman burung hantu tersebut tidak akan takut lagi pada Anda, dan tidak akan lagi mengigit keras, kalau punya kang salman gigitannya ga sakit seperti dulu, mungkin disebut gigit-gigit ga jadi atau gigit sayang si burhan pada kita, rasanya seperti gigitan bayi berumur 3 bulan yang belum ada giginya. Selain itu dengan membiasakan kontak mata secara lembut akan menciptakan emosional positif burhan tersebut pada kita, sebagai tuannya. coba elus-ulus bagian atas kepala burhan, jangan takut ya, justru dia menyukainya.

  • Bersikaplah tenang jangan tunjukan rasa panik dan keget anda di buruh hantu
Sikap seperti ini akan membuat burhan anda menjadi ikut panik dan siaga satu :) so kalem saja, kalau misal anda di gigit jangan agresif biarkan saja nanti akan di lepas sendiri oleh burhan sebab anda tidak melakukan perlawanan kalau anda panik dan agresif burung hantu tersebut akan melawan atau malah ketakutan dan panik, kang salman lebih baik di gigit dari pada si burhan panik, soalnya kalau panik dan ga betah si burhan akan stress dan seperti yang udah kang salman jelaskan di atas, kalau udah stress biasanya ga mua makan, dua hari kemudian akan mati.


11/23/11

Keunikan Burung Hantu

Burung ini termasuk golongan burung buas (karnivora, pemakan daging) dan merupakan hewan malam (nokturnal). Seluruhnya, terdapat sekitar 222 spesies yang telah diketahui, yang menyebar di seluruh dunia kecuali Antartika, sebagian besar Greenland, dan beberapa pulau-pulau terpencil. Di dunia barat, hewan ini dianggap simbol kebijaksanaan, tetapi di beberapa tempat di Indonesia dianggap pembawa pratanda maut, maka dinamankan Burung  Hantu. Walau begitu tidak di semua tempat di Nusantara burung ini disebut sebagai burung hantu. Di Jawa misalnya, nama burung ini adalah darès atau manuk  darès yang tidak ada konotasinya dengan maut atau hantu. Di Sulawesi Utara, burung hantu dikenal dengan nama Manguni. Akhir-akhir ini kerap kali burung  ini dijadi kan sebagai Hewan Peliharaan.

Burung hantu dikenal karena matanya besar dan menghadap ke depan, tak seperti umumnya jenis Hewan Peliharaan burung lain yang matanya menghadap ke samping. Bersama paruh yang bengkok tajam seperti paruh elang dan susunan bulu di kepala yang membentuk lingkaran wajah, tampilan "wajah" burung hantu ini demikian mengesankan dan kadang-kadang menyeramkan. Apalagi leher burung ini demikian lentur sehingga wajahnya dapat berputar 180 derajat ke belakang.

Umumnya Burung Hantu berbulu burik, kecoklatan atau abu-abu dengan bercak-bercak hitam dan putih. Dipadukan dengan perilakunya yang kerap mematung dan tidak banyak bergerak, menjadikan burung ini tidak mudah kelihatan; begitu pun ketika tidur di siang hari di bawah lindungan daun-daun. Ekor burung hantu umumnya pendek, namun sayapnya besar dan lebar. Rentang sayapnya mencapai sekitar tiga kali panjang tubuhnya.

Burung hantu berburu di malam hari, meski sebagiannya berburu ketika hari remang-remang di waktu subuh dan sore (krepuskular) dan ada pula beberapa yang berburu di siang hari.nMata yang menghadap ke depan, sehingga memungkinkan mengukur jarak dengan tepat; paruh yang kuat dan tajam; kaki yang cekatan dan mampu  mencengkeram dengan kuat; dan kemampuan terbang tanpa berisik, merupakan modal dasar bagi kemampuan berburu dalam gelapnya malam. Beberapa jenis bahkan dapat memperkirakan jarak dan posisi mangsa dalam kegelapan total, hanya berdasarkan indera pendengaran dibantu oleh bulu-bulu wajahnya untuk mengarahkan suara. Sarang terutama dibuat di lubang-lubang pohon, atau di antara pelepah daun bangsa palem. Beberapa jenis juga kerap memanfaatkan ruang-ruang pada bangunan, seperti di bawah atap atau lubang-lubang yang kosong. Bergantung pada jenisnya, bertelur antara satu hingga empat butir, kebanyakan berwarna putih atau putih berbercak.