Guinea pig atau tikus belanda yang biasa kita sebut sebagai marmut adalah spesies hewan pengerat yang masuk ke dalam famili Caviidae dan genus Cavia. Guinea pig tidak berasal dari Belanda, tetapi berasal dari wilayah Andes. Hewan ini banyak dijadikan Hewan Peliharaan oleh manusia. Imigran Andes di New York menjual tikus belanda untuk dagingnya.
Guinea pig adalah salah satu hewan yang mirip dengan tikus dan hamster. Sebenarnya nama Indonesia yang benar itu adalah tikus belanda, namun sering salah disebut dengan marmut.
Meskipun bernama guinea pig, hewan ini tidak berasal dari jenis babi dan juga bukan berasal dari Guinea, namun mereka berasal dari Andes
Tikus belanda ini memainkan peran penting dalam kebudayaan dari adat di Amerika Selatan, terutama sebagai sumber makanan, sebagai obat obatan, bahkan juga dalam upacara keagamaan.
Dalam masyarakat barat, Tikus belanda ini termasuk hewan peliharaan yang populer karena keimutan, sifat jinak dan mudah tentang pakan.
Dalam bidang biologi, pada abad ke 17, Guinea pig dijadikan sebagai "kelinci percobaan" namun sekarang telah diganti dengan tikus.
Guinea pig adalah salah satu hewan yang mirip dengan tikus dan hamster. Sebenarnya nama Indonesia yang benar itu adalah tikus belanda, namun sering salah disebut dengan marmut.
Meskipun bernama guinea pig, hewan ini tidak berasal dari jenis babi dan juga bukan berasal dari Guinea, namun mereka berasal dari Andes
Tikus belanda ini memainkan peran penting dalam kebudayaan dari adat di Amerika Selatan, terutama sebagai sumber makanan, sebagai obat obatan, bahkan juga dalam upacara keagamaan.
Dalam masyarakat barat, Tikus belanda ini termasuk hewan peliharaan yang populer karena keimutan, sifat jinak dan mudah tentang pakan.
Dalam bidang biologi, pada abad ke 17, Guinea pig dijadikan sebagai "kelinci percobaan" namun sekarang telah diganti dengan tikus.