Showing posts with label kucing persian. Show all posts
Showing posts with label kucing persian. Show all posts

2/15/12

Memberikan Makan Kucing Yang Sakit

Kucing yang sedang sakit membutuhkan energi ekstra serta ketersediaan zat-zat makanan yang diperlukan untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak serta meningkatkan daya tahan tubuh untuk memerangi penyakit. Akan tetapi pada saat sedang sakit, kebanyakan kucing tidak mau makan sehingga dapat memperburuk kondisi kesehatannya. Kucing kehilangan nafsu makan bisa dikarenakan oleh beberapa sebab seperti mengalami stress akibat perubahan lingkungan atau pun sedang sakit. berikut artikel yang membahas tentang memberikan makan kucing yang sakit dan yang dapat dicoba untuk mengatasi kucing yang kehilangan nafsu makan:
  1. Hal yang paling mudah dilakukan yaitu mencoba untuk memberikan makanan yang biasanya paling disukai oleh kucing tersebut. Makanan yang disukai biasanya dapat membantu mengembalikan nafsu makan kucing.
  2. Cobalah untuk memberi makan secara bersamaan dengan beberapa kucing lain sehingga menciptakan adanya elemen kompetisi. Biasanya kucing akan terpancing untuk ikut berebut makanan dengan kucing-kucing lain.
  3. Anda juga dapat memberikan makanan dengan aroma yang disukai oleh kucing, aroma makanan merupakan stimulator nafsu makan pada kucing. Kucing kehilangan nafsu makan bila ia tidak dapat mencium aroma makanan dengan baik akibat menderita pilek.
  4. Menghangatkan makanan dapat membantu agar aroma makan lebih mudah tercium oleh kucing. Perlu diperhatikan jangan sampai temperatur makanan menjadi terlalu panas karena dapat berakibat cukup fatal.
  5. Kucing lebih suka makanan basah dibandingkan makanan kering. Dengan menambahkan kuah kaldu pada makanan dapat merangsang nafsu makan kucing. Biasanya kucing akan suka menjilat-jilat kuah kaldu yang disediakan.
  6. Jangan biarkan makanan yang tersisa di tempat makanan lebih dari 10 –15 menit. Berikan makanan dalam jumlah kecil tapi dengan frekuensi pemberian makanan yang lebih sering. Dengan demikian nafsu makan kucing akan lebih sering terstimulasi oleh makanan yang baru disediakan tersebut.
  7. Untuk memperkenalkan jenis makanan baru pada kucing, campurkan sedikit makanan baru tersebut ke dalam makanan yang biasa dimakan.
  8. Secara bertahap tambahkan porsi makanan baru tersebut sampai akhirnya kucing terbiasa sepenuhnya pada makanan baru tersebut.
Bila anda telah mencoba cara-cara tersebut diatas tetapi belum juga berhasil untuk mengembalikan nafsu makan si kucing, sebaiknya segera konsultasikan masalah ini dengan dokter hewan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan hewan peliharaan kesayangan anda.

2/6/12

Tips Merawat Anak Kucing

Jika pada postingan sebelumnya saya membahas tentang ciri - ciri kucing hamil, Bagi anda yang memiliki Hewan Peliharaan kesayangan berikut ini tips merawat anak kucing,  Setelah lahir anak kucing harus diberi makanan yang alami (susu ibu) dalam waktu 10-20 menit.  Jangan lupa pula memberi makan air minum untuk induk kucing saat dia menyusui anak mereka. Anak kucing dapat memakan makanan padat pada usia dua sampai tiga minggu. Sisihkanlah uang untuk memberi mereka makanan komersial maupun susu komersial khusus anak kucing. Dalam masa pertumbuhann seperti ini hindari untuk memberi susu sapi atau susu kambing karena masih belum dapat dicerna dengan sempurna karena mengandung laktosa. Salah satu permasalahan pemilik kucing adalah sifat kucing yang selalu buang kotoran sembarangan. Untuk mengantisipasi hal ini sejak dini maka sediakan dua buah nampan untuk mengganti kotoran dan ganti nampan-nampan tersebut secara teratur pada siang hari. Secara alami anak kucing akan membuang kotoran disanan pada usia tiga sampai empat minggu.
Untuk induk kucing yang menyusui sebaiknya atau mungkin harus diberi obat cacing setiap bulan. Dan untuk anak kucingnya sendiri harus diberi obat cacing setiap dua minggu. Dimulai pada umur dua minggu sampai berumur tiga bulan. Anak kucing anda dapat disapih mulai umur delapan minggu. Pada tahap ini induk kucing akan tidak selalu bersama anaknya hingga harus diberi makanan padat. Supaya nantinya kucing tidak bertindak agresif dengan manusia. Maka anak kucing harus melakukan kontak terhadap manusia pada umur setidaknya dua sampai tujuh minggu. Supaya kucing tidak menyusahkan anda, Berilah banyak rangsangan baru yang tidak mengancam tentunya. Misalkan saja bunyi-bunyian maupun bertemu dengan hewan peliharaan lainnya. Jangan lupa untuk mengetahui sifat anak kucing, supaya anda dapat menebak suasana hatinya. 

Jika anak kucing setengah matanya tertutup kemudian memutar sedikit telinganya kesamping itu menandakan anak kucing sedang merasa nyaman, Jika pupil mata membesar itu artinya sedang terkejut. Jika anak kucing mengarahkan telinga dan membuka mata lebar-lebar, itu berarti anak kucing ingin bermain. Jika Mendongak dan menggerakkan kepala ke belakang, itu artinya mungkin seseorang sedang mendekatinya terlalu dekat. Jika sedang mengarahkan telinga, memutarnya ke belakan dan juga mengecilkan pupil mata. WASPADALAH! Anak kucing sedang MARAH.
Berikut tips merawat anak kucing sederhana dari saya, Semoga membantu anda dalam merawat hewan peliharaan anak kucing.