Showing posts with label cara merawat marmut. Show all posts
Showing posts with label cara merawat marmut. Show all posts

8/5/11

Tips Menjaga Kesehatan Marmut

Saat ini, marmut populer menjadi Hewan Peliharaan di rumah. Tentu saja hal ini disebabkan oleh wajahnya yang imut membuat siapa saja ingin memeliharanya, terutama anak-anak. Namun, tetap saja jika ingin memelihara marmut harus ekstra hati-hati karena binatang ini dapat kabur jika tidak menyukai lingkungan barunya. Oleh karena itu, marmut harus dibiarkan terlebih dahulu agar dia dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya tersebut.

Binatang penyuka sayuran ini juga sangat mudah kaget apalagi jika mendengar suara keras. Oleh karena itu, jika anda ingin berkomunikasi dengannya terlebih dahulu belailah dan ajaklah bicara dengan suara pelan dan lembut. Cara memegannya pun harus benar karena jika tidak, binatang bermata jernih ini akan menggigit.

Ternyata untuk menjaga kesehatannya, marmut juga memerlukan olahraga setiap hari. Lalu bagaimana cara membuat marmut berolahraga, kita cukup membuat rintangan dari pipa, batu bata, dan lain-lain sebagai wahana olah raga untuk marmut. Marmut sangat suka berlari-lari meloncati rintangan, bahkan ada juga marmut yang suka menyundul-nyundul bola kecil. Bulu marmut yang lembut dan panjang ternyata juga harus dirawat agar tidak mudah rontok.

Caranya dengan mengeramasi bulu marmut dengan shmpoo khusus. Kulit marmut pun perlu dijaga agar terawat kelembabpannya sehingga diperlukan shampo khusus untuk anak kucing, kuku marmut pun perlu diguntingi agar tidak terlalu panjang. Kegiatan mengguntingi kuku marmut dapat dilakukan satu bulan sekali agar marmut tidak kaget dan terbiasa.

Demikian lah Tips Menjaga Kesehatan Marmut dari saya semoga bermanfaat, dan selamat mencoba!!!

8/3/11

Sistem Pencernaan Marmut

Hewan Peliharaan marmut tergolong hewan herbivora (pemakan rumput) jelas memiliki perbedaan yang signifikan dengan sistem pencernaan hewan karnivora atau pun omnivora. Secara biologis hewan-hewan yang tergolong herbivora seperti kerbau, sapi, domba (kecuali marmut) digolongkan sebagai hewan ruminansia (memamahbiak).

Marmut memiliki sistem pencernaan yang lebih panjang dan kompleks dibandingkan dengan
hewan lainnya. Biasanya makanan hewan herbivora banyak yang mengandung selulosa yang bisa menyebabkan makanan tersebut sulit untuk dicerna oleh sistem pencernaan hewan lain, karena itu Sistem Pencernaan Marmut pun berbeda dengan sistem pencernaan hewan lain.

Salah satunya yakni terdapat pada gigi hewan ruminansia yang memiliki geraham belakang atau molar yang mempunyai ukuran besar yang berfungsi untuk mengunyah rerumputan sebagai makanan utama yang sulit dicerna atau makanan lainnya.

Sistem Pencernaan Marmut
Marmut memiliki perbedaan dengan sistem pencernaan hewan lainnya yang ditandakan dengan terdapatnya 4 bagian modifikasi lambung, yaitu;
  • perut besar atau disebut rumen
  • perut kitab atau sering disebut juga dengan omasum
  • perut jala (karena mungkin bentuknya yang mirip dengan jala), atau disebut juga retikulum
  • perut masam atau abomasum

keempat instrumen pencernaan pada marmut tersebut memiliki ukuran yang sangat bervariasi sesuai dengan jenis makann alamiah dan umurnya. Masing-masing instrumen tersebut memiliki kapasitas masing-masing, yakni; rumen 80%, abomasum 7-8%, omasum 7-8%, atau retikulum 5%.

Abomasum ini merupakan lambung yang sebenarnya pada sistem ruminansia hewan herbivora, dan pembagian kapasitas tersebut bisa dilihat secara kasat mata disaat marmut dengan otot spingter yang tengan berkontraksi.

8/1/11

Penyakit Pada Marmut

Memiliki marmut yang sehat tentunya adalah idaman setiap pemilik Hewan Peliharaan, marmut adalah jenis hewan yang tidak mudah sakit, tetapi ada beberapa jenis penyakit yang bisa menyerang mereka, diantaranya:

Masalah gigi
Seperti jenis hewan pengerat lainnya, gigi marmut tumbuh terus sepanjang hidupnya. Marmut membutuhkan pola makan serat yang cukup tinggi untuk memastikan gigi mereka rata dan untuk mencegah agar tidak tumbuh melebihi batas. Indikasi penyebab masalah gigi adalah adanya kandungan air liur disekitar mulut, dada atau tangan bagian depan, dan ketidak mampuan marmut untuk memakan atau mengunyah makanan. Temui dokter hewan untuk minta nasehat apabila anda merasa kuatir.

Bisul
Dapat terjadi karena bertengkar atau terpukul, atau mungkin disebabkan oleh makanan yang tajam, sehingga bisa melukai mulut marmut. Hal ini bisa menyebabkan mulut marmut menjadi bengkak. Sebaiknya anda memindahkan marmut yang terserang bisul ke kandang lain dan segera mungkin hubungi dokter hewan untuk mendapat perawatan.

Masalah kulit
Marmut cendrung mengalami masalah kulit. Umumnya, masalah kulit yang dialami adalah semacam kudis. Kudis disebabkan oleh tungau kecil yang bersembunyi di permukaan kulit marmut. Garutan-garutan kecil yang menyebabkan gatal, mungkin dapat mengakibatkan timbulnya kudis yang parah dan juga bisa menyebabkan bulu marmut anda menjadi rontok. Sebaiknya bawa marmut anda kedokter hewan untuk mendapat perawatan lebih lanjut untuk masalah kulit ini.

Serangan lalat
Kotoran marmut ternyata dapat mengundang lalat untuk datang, baik itu dalam kandang maupun di bagian belakang tubuh marmut. Telur-telur lalat akan menetas menjadi belatung dan akan memakan kotoran marmut dan kemudian akan bersembunyi  di tubuh marmut dan memakan dagingnya. Hal inilah yang membuat marmut merasa tidak nyaman, menderita dan bahkan tak jarang banyak yang mati. Hindari serangan lalat dengan cara memindahkan atau membuang kotoran dari dalam kandang secara teratur, menyisir bulu marmut setiap hari dan pastikan sirkulasi udara kedalam kandang tetap terjaga. Berikut Info tentang Penyakit Pada Marmut

7/29/11

Makanan Marmut

Dengan memberi marmut makanan dengan kualitas baik akan menjamin kesehatan marmut itu sendiri. Kini, telah banyak jenis Makanan Marmut berkualitas yang tersedia di petshop.

Marmut memiliki perbedaan dengan kelinci dalam hal makan pemenuhan kebutuhan nutrisi dan vitamin. Marmut harus mendapatkan asupan vitamin C dan asam folat langsung dari makanan atau pemilik Hewan Peliharaan tersebut. Hal ini berbeda dengan kelinci yang mampu menyediakan vitamin C dan asam folat sendiri.

Vitamin C bagi marmut bisa terpenuhi dengan memberikan suplemen vitamin C yang biasanya diberikan pada manusia, bisa juga dengan memberikan berbagai sayuran seperti kubis sebagai asupan vitamin bagi Hewan Peliharaan marmut. Selain itu, kebutuhan serat juga harus diperhatikan dan untuk memenuhi kebutuhannya mengunyah.

Dan untuk kebutuhan air bisa disediakan dengan menggantung botol air yang biasa digunakn sebagai tempat minum kelinci dan hamster.

7/28/11

Tips Perawatan Marmut

Sebagian orang memelihara marmut sebagai Hewan Peliharaan. Marmut mempunyai kecenderungan lebih mudah jinak, namun sebaiknya dibiarkan dulu sehari ketika marmut tersebut baru tiba di rumah kita. Marmut akan melakukan adaptasi terhadap tempat tinggal barunya.

Pemberian pakan kepada marmut dilakukan setiap hari, biasanya pakan tersebut berupa pellet (khusus untuk marmut), air bersih, jerami, dan sayuran. Air bersih diberikan secara periodik sesuai dengan kebutuhan.

Demikian juga dengan jerami, sebaiknya kandang marmut diberikan jerami pilihan yang berguna untuk melatih pertumbuhan gigi marmut. ciri jerami yang baik adalah jerami yang banyak mengandung kalsium. Adapun sayuran segar sebaiknya diberikan satu cangkir per hari dan jangan lupa untuk memberikan pula vitamin C tambahan pada marmut Hewan Peliharaan kesayangan Anda. sediakan kandang yang dilengkapi oleh alasnya, botol minum, dan alas makan.


7/26/11

Pola Makan Marmut

Di habitat aslinya, marmut memakan rerumputan, biji-bijian, rumput liar, serangga kecil, tempanyak dan buah-buahan. Adalah salah bila kita menyebut marmot sebagai hewan herbivora, karena mereka adalah pemakan segala atau sering kita sebut sebagai hewan omnivore. Dan untuk tetap sehat, mereka tidak membutuhkan protein dalam mengatur pola makan.

Marmut sebagai Hewan Peliharaan yang memerlukan makan dua kali sehari, setiap hari (pagi dan sore). Tentunya dengan makanan yang berkualitas, mangkuk makanan yang terbuat dari tembikar (tanah liat) akan sangat penting untuk menjaga mutu makanan marmut agar tetap bersih dan kering, dan mencegah marmut memungut makanan yang jatuh dilantai kandangnya yang terbuat dari kawat. Mangkuk makanan harus dibersihkan setelah digunakan.

Marmut memerlukan keseimbangan dalam pola makannya, terutama pada formula pakan yang diberikan. Pakan haruslah sayuran yang segar dan juga rumput setiap harinya. Mereka tidak akan dapat meneruskan generasinya tanpa mendapatkan gizi yang selayaknya dan akan jatuh sakit tanpa makanan yang teratur dan seimbang.

Rerumputan yang menjadi makanan mereka harus mengandung serat yang cukup, untuk mencegah gangguan pencernaan dan dapat membantu pertumbuhan gigi marmut.

7/25/11

Habitat Marmut

Marmut sebagai Hewan Peliharaan berasal dari Amerika Selatan. Di negara ini terdapat beberapa spesies berbeda Marmut liar dan sampai sekarang masih tetap ada. lingkungan Marmut yang berupa padang-padang rumput biasanya terdapat dalam kelompok besar. Hal ini dikarenakan untuk menjaganya dari serangan predator.

Marmut tidak mengali luba sendiri sebagai tempat tinggalnya akan tetapi hanya memanfaatkan lubang yang telah ditinggalkan oleh binatang lainnya. marmut dapat menyerang musuh pemakan daging tetapi juga merupakan binatang pemalu dan penakut.

Sebelum bangsa Spanyol menjajah Amerika Selata pada abad ke 16, suku Inca menjdaikan Marmut sebagai sumber makanan dan bahkan sekarang ini bangsa Peruvian memburu Marmut untuk diburu dagingnya.

Bayi marmut biasanya tidak aman jika lahir di dalam lubang, akan tetapi di ruang terbuka, Anak Marmut lahir dalam keadaan berbulu dan matanya baru terbuka dalam 2 hari dan mulai makan makanan yang juga di makan sama orang tuanya.

7/20/11

Jenis Penyakit Marmut

Marmut adalah jenis hewan peliharaan yang tidak mudah sakit, tetapi ada beberapa jenis penyakit yang bisa menyerang mereka, diantaranya:

Masalah gigi
Seperti jenis hewan pengerat lainnya, gigi marmut tumbuh terus sepanjang hidupnya. Marmut membutuhkan pola makan serat yang cukup tinggi untuk memastikan gigi mereka rata dan untuk mencegah agar tidak tumbuh melebihi batas. Indikasi penyebab masalah gigi adalah adanya kandungan air liur disekitar mulut, dada atau tangan bagian depan, dan ketidak mampuan marmut untuk memakan atau mengunyah makanan. Temui dokter hewan untuk minta nasehat apabila anda merasa kuatir.

Bisul
Dapat terjadi karena bertengkar atau terpukul, atau mungkin disebabkan oleh makanan yang tajam, sehingga bisa melukai mulut marmut. Hal ini bisa menyebabkan mulut marmut menjadi bengkak. Sebaiknya anda memindahkan marmut yang terserang bisul ke kandang lain dan segera mungkin hubungi dokter hewan untuk mendapat perawatan.

Masalah kulit
Marmut cendrung mengalami masalah kulit. Umumnya, masalah kulit yang dialami adalah semacam kudis. Kudis disebabkan oleh tungau kecil yang bersembunyi di permukaan kulit marmut. Garutan-garutan kecil yang menyebabkan gatal, mungkin dapat mengakibatkan timbulnya kudis yang parah dan juga bisa menyebabkan bulu marmut anda menjadi rontok. Sebaiknya bawa marmut anda kedokter hewan untuk mendapat perawatan lebih lanjut untuk masalah kulit ini.

Serangan lalat
Kotoran marmut ternyata dapat mengundang lalat untuk datang, baik itu dalam kandang maupun di bagian belakang tubuh marmut. Telur-telur lalat akan menetas menjadi belatung dan akan memakan kotoran marmut dan kemudian akan bersembunyi  di tubuh marmut dan memakan dagingnya. Hal inilah yang membuat marmut merasa tidak nyaman, menderita dan bahkan tak jarang banyak yang mati. Hindari serangan lalat dengan cara memindahkan atau membuang kotoran dari dalam kandang secara teratur, menyisir bulu marmut setiap hari dan pastikan sirkulasi udara kedalam kandang tetap terjaga.

7/19/11

Tips Memelihara Guinea Pig (Marmut)


Marmut / guinea pig / cavy dapat menjadi hewan peliharaan yang paling menimbul rasa kasih sayang dan sangat menyenangkan.

Mereka dapat hidup sampai 10 tahun (rata-rata 5 sampai 7 tahun). Jadi keputusan untuk memelihara seekor marmut ke rumah harus dipikirkan dengan baik. Hewan peliharaan anda tergantung pada pemeliharaan anda bagaimana anda memberi makanan, minuman, perawatan medis, dan lain-lain

Ringkasan dibawah ini memberi gambaran tentang bagaimana cara memelihara marmut baru anda. Membantu marmut anda dengan permulaan yang sehat sehingga anda dapat menikmati persahabatan selama bertahun-tahun.

Menjinakan hewan peliharaan baru anda.

Marmut dapat menjadi hewan peliharaan yang baik untuk anak-anak yang berumur enam tahun ke atas. Kebanyakan marmut menjadi hewan peliharaan yang jinak dan suka dibelai. Waktu pertama kali tiba di rumah, hewan peliharaan anda akan senang jika dibiarkan sendiri selama satu hari untuk penyesuaian diri dengan lingkungannya yang baru.


Meskipun marmut tidak suka diangkat, karena dia akan kabur untuk menghindar, tetapi sedikit pancingan / treat dengan sayuran dan kesabaran akan membantunya untuk terbiasa ditemani oleh anda. Marmut adalah hewan mudah kaget, karena itu gunakanlah suara yang lembut dan gerakan perlahan supaya mereka tetap tenang. Gunakanlah handuk pada saat memegang mereka untuk menghindari cidera. Dan pada waktu mengangkat dan membawa marmut anda, pastikan anda memegang keseluruhan badannya dengan dua tangan. Marmut mudah terluka jika jatuh dan kadang menggigit jika tidak dipegang dengan benar.
Anak-anak kecil sebaiknya diawasi pada waktu mereka bermain dengan marmut. Anak-anak juga sebaiknya jangan diperbolehkan mengeluarkan marmut dari kandang atau membawa marmut kesana kemari.

Rumah

Lebih besar, lebih baik. Kandang yang lebih besar membuat pembersihan lebih jarang dan menyediakan ruangan yang cukup untuk bermain dan olah raga. Kandang yang luas dapat dibuat dengan kawat kotak-kotak (mesh) dan
lembaran coroplast daripada kandang kecil yang dasarnya kawat yang dapat melukai kaki marmut.
Jika pemisahan dari hewan peliharaan lainnya tidak ada masalah maka kandang dengan tutup terbuka dapat membuat anda membelai dan berinteraksi dengan marmut anda dengan mudah.


Ukuran

Minimum 0,5 meter persegi untuk setiap marmut. Untuk setiap tambahan marmut tambahkan paling sedikit 0,1 meter persegi (lebih bagus 0,2 meter persegi)
Tidak dianjurkan: Aquarium ikan dan kontainer plastik dan atau tempat yang ventilasinya buruk dan mengasingkan marmut dari sekitarnya dengan membatasi penglihatan, suara, dan bau.

Alas/bedding

Lapiskan lantai kandang dengan serutan kayu aspen, Penggantian serbuk yang sering akan mencegah bau dan membantu menjaga marmut anda tetap sehat.

Lokasi

Pilih ruangan yang terang, memiliki aliran udara yang bebas, dengan suhu stabil antara 18-24 C, jauhkan dari sinar matahari langsung dan letakkan kandang dekat dengan aktifitas rumah.
Jangan pernah meninggalkan marmut dengan anjing dan kucing, ferret atau hewan pemangsa lainnya.

Perlengkapan

Botol air minum, tempat makan untuk pelet, rak jerami, kotak kecil atau pigloo untuk menyediakan tempat berlindung dan tempat untuk tidur. Kandang pembawa untuk membawa pulang ke rumah, membawa ke dokter dan untuk berjalan-jalan.

Makanan

Yang diperlukan marmut setiap hari:
Vitamin C: Marmut tidak dapat membuat vitamin C sendiri dan membutuhkan 10 sampai 30mg setiap harinya untuk mencegah scurvy. Anda dapat memberinya ¼ tablet 100 mg vitamin C atau berikan beberapa tetes untuk setiap marmut.
Air bersih dalam botol harus diganti setiap hari. Jangan menambah vitamin atau obat ke dalam air
Pelet marmut yang berkwalitas berformulasikan dengan vitamin C (kurang lebih ¼ cangkir setiap hari). Belilah pelet dalam ukuran kecil dan taruhlah di tempat yang sejuk, kering dan gelap untuk melindungi keampuhan vitamin C
Jerami: jerami timothy (timothy hay) dan rumput orchard yang berkwalitas baik untuk menjaga sistem pencernaan mereka supaya berkerja dengan baik dan melatih gigi mereka. Jerami alfafa tidak ada masalah untuk marmut yang
sedang hamil, menyusui dan yang masih muda. Tetapi karena kadar kalsium yang cukup tinggi, jerami ini hanya diberikan sebagai tambahan saja untuk marmut dewasa. Karena kelebihan kalsium dapat menyebabkan terbentuknya
kencing batu.


Sayuran: hidangkan sayuran segar sekitar satu cangkir setiap hari sebagai tambahan sumber vitamin C dan nutrisi lainnya. Parsley, selada romaine, sebatang wortel kecil, tomat, bayam dan cantaloupe adalah pilihan yang populer.
Rumput bebas insektisida, clover, dandelion green, corn husk dan silk akan sangat disenangi oleh marmut anda.
Perkenalkan sayuran sedikit demi sedikit. Setelah itu, sayuran-sayuran ini akan memberi variasi setiap hari untuk menjaga kesehatan yang baik.

Waktu di lantai

Olah raga setiap hari akan menjaga marmut anda tetap sehat. Pilihlah ruangan yang luas dengan lantai yang mudah dibersihkan. Beberapa tempat persembunyian memberikan rasa aman sewaktu mereka membiasakan diri dengan lingkungan yang baru. Kantong kertas coklat dan kotak tisu dengan lubang disampingnya bisa dipakai. Marmut yang masih muda senang berlomba melalui rintangan seperti pipa pvc, pipa ferret, batu bata dan barang lainnya.

Beberapa marmut menikmati mengunyah karton roll dari tissu roll atau toilet tisu. Rol tissu paper yang disi dengan jerami dapat
menjadi mainan yang mengasyikan di kandang dan waktu di lantai. Berapa marmut suka menyundul dan mengelindingkan bel mainan kucing.

Perawatan rambut / bulu

Memandikan: Marmut rambut panjang cenderung perlu dimandikan lebih sering daripada marmut rambut pendek.
Shampo yang diformulasikan untuk anak kucing akan dapat membantu menghindari kulit kering. Gunakan wadah yang dangkal dan keringkan marmut anda dengan seksama sebelum mengembalikan mereka ke dalam kandang.

Mengunting kuku: Mengunting setiap bulan akan membantu marmut anda untuk menyesuaikan diri dengan aktifitas ini.
Alat gunting kuku biasa cukup untuk menggunting kuku marmut dengan baik. Perhatikan lokasi quicknya, ini akan
membantu menghindari menggunting bagian daerah tidak seharusnya dipotong.

Menyisir: Sisir metal greyhound dapat dipakai untuk menyisir sampai ke dasar untuk hampir semua jenis rambut.
Penyisiran tiap hari akan membantu menghilangkan rambut rontok dan mengurangi ganti bulu.

Satu atau dua marmut?

Marmut adalah hewan yang hidup berkelompok yang sangat mengharapkan ditemani oleh satu sama yang lain. Jika anda akan pergi cukup lama, pertimbangkan untuk memelihara dua marmut dengan jenis kelamin sama (untuk menghindari kehamilan dan bermacam-macam komplikasi). Mereka akan menjadi hewan yang menyenangkan.

source: vivanews.com