Showing posts with label Jenis Kelinci. Show all posts
Showing posts with label Jenis Kelinci. Show all posts

9/23/11

Cara Merawat dan Memelihara Kelinci Anggora

Akhir-akhir ini fenomena kelinci hias sering muncul di berbagai media cetak dan televisi. Pemirsa di tanah air serasa mendapat pemandangan yang unik dengan Hewan Peliharaan ini. Beberapa stasiun televisi maupun media cetak memandang sebagai sebuah fenomena hobi, bukan bisnis (peternakan). Para pemirsa televisi dibuat gemas oleh beragam jenis kelinci hias tersebut. Lucu, jinak dan benar-benar fenomena baru.

Kecenderungan ini wajar mengingat selama ini kita hanya tahu bahwa kelinci yang menjai Hewan Peliharaan masyarakat Indonesia jenisnya monoton dan hanya dipelihara untuk konsumsi daging. Memelihara kelinci, bagi para petani dilakukan sebagai peliharaan sambilan di samping memelihara kambing, domba atau sapi. Jenis kelinci yang selama ini dipelihara petani pun biasanya kelinci lokal yang tubuhnya kecil dan monoton bulunya. Berikut tips cara merawat dan memelihara Kelinci Angora:
 
  • Suhu udara lebih dingin dari kandang kelinci biasa. 
  • Makan 3x sehari dan jangan banyak mengandung air. 
  • Jangan terlalu sering dimandikan (grooming) karena bulunya mudah rontok. 
  • Jaga kebersihan kandang, biarkan sinar matahari masuk yang penting jangan lembab dan sirkulasi udara baik dan drainasi untuk mengalirkan kotorannya terjaga bersih. 
  • Ukuran kandang minimal 50×50 cm dan jika memungkinkan buatkan tempat makanan tersendiri lebih tinggi dari pijakan kelinci agar tidak terinjak-injak. 
  • Jika kelinci angora siap beranak maka siapkan kandang yang lebih luas. 
  • Beri rerumputan kering di atas kotak kecil agar kelinci angora merasa hangat untuk persiapan melahirkan. 
  • Beri makanan dari daun yang hijau, misalkan rumput lapangan, kangkung dan sayuran lainnya. Berikan dalam keadaan layu kecuali dia sendiri yang mencari makanannya. 
  • Jangan mencuci sayuran agar kadar airnya rendah, sesuai dengan point kedua. 
  • Kelinci angora pun menyukai ubi jalar, berikan padanya, dan usahakan jangan memberi makanan hanya satu jenis saja. Karena akan mengakibatkan bosan dan susah makan. 
  • Waktu makan yang tepat sekitar puku 7 pagi, siang hari makan secukupnya dan sore hari sekitar pukul 18.00. Kebiasaan jenis kelinci memang makan sepanjang malam. 
  • Siapkan tempat tidur tersendiri agar tidak terinjak-injak dan terkena kotorannya sendiri. 
  • Untuk anak kelinci angora usahakan jangan terlalu banyak terkena tanah lembab atau becek agar tidak terkena penyakit gatal.
Semoga bermamfaat dan beguna.

9/20/11

Cara Mengawinkan Kelinci

Anda mempunyai kelinci tetapi bingung bagaimana cara mengembangbiakan Hewan Peliharaan anda dengan baik, atau anda telah mencoba beternak kelinci tapi masih juga gagal. Mungkin anda belum mengetahui dan menerapkan Cara Mengawinkan Kelinci yang baik dan benar. Ada beberapa hal yang mesti di perhatikan bila kita mengawinkan kelinci.

Mengawinkan kelinci itu perlu aturan. Para pemula sering ngawur dan tidak memperhatikan kaidah. Berikut ini mohon diperhatikan secara serius dan taati aturan mainnya. Jangan sering membuat asumsi-asumsi sendiri sehingga gagal atau bahkan menyiksa kelinci.

1. Betina di bawa ke kandang jantan. Jangan sampai terbalik. Jantan butuh dominasi sehingga ia lebih agresif kawin di kandangnya sendiri.

2. Perkawinan pada suhu di atas 27 derajat tidak baik.

3. Perkawinan seharusnya pada pagi hari, antara jam 6-8(waktu ideal), atau jam 6-8 malam).

4. Bopong kelinci betina ke kandang jantan. Biarkan beberapa menit. Biasanya sebelum sex kelinci butuh cumbuan. Berputar-putar duluan itu biasa. Hati-hati kalau kecepit alas. Mestinya kandang harus bagus dan

tidak mengakibatkan kelinci yang berlari-lari terjepit. Bisa patah kaki nanti. Kalau kandang jelek mending dikawinkan di luar saja. Caranya, pejantan dikeluarkan dulu, jeda 15 menit baru diturunkan betina. Hal ini perlu supaya pejantan merasa menguasai areanya dulu. Biasanya dengan menyemprotkan air kencing untuk menguasai lokasi. Jika sudah kencing, barulah betina diturunkan.

5. Biarkan saja berkejar-kejaran. Sampai nanti mereka akan kawin.

6. Menjelang penetrasi penis ke vagina, biasanya betina merunduk, dan jantan di atasnya, lalu ekor betina naik tanda memberi kesempatan penis menusuk.

7. Saat penetrasi penis, pejantan butuh waktu beberapa saat. Dan setelah penis masuk biasanya pejantan langsung aksi. Sebentar kemudian, kira-kira dalam beberapa genjotan akan orgasme. Pejantan orgasme akan terkulai lemas, terkapar. perilaku betina biasanya santai saja. Kadang berdiri lalu berdandan, kadang tidur dan kadang mereka saling mencumbu.

8. Setelah satu menit kemudian, ambil betina dari kandang jantan. Istirahatkan barang 10-15 menit. Baru kemudian dikawinkan lagi ke kandang pejantan. Kalau sudah dua kali, bisa diulangi sekali lagi dengan mengistirahatkan 10-15 menit lagi. Jika pada kawin ketiga betina sudah tidak mau, anggaplah cukup. Toh perkawinan sekali biasanya juga jadi.

9. Bagaimana mengistirahatkan kawin jika di alam bebas? Tidak usah diistirahatkan. Biarkan saja mereka berkeliaran bersama. Nanti akan kawin ulang lagi. Cukup setengah jam mereka berdua di lapangan, setelah itu kembalikan.

Mengapa Ada kelinci yang menolak kawin?
Biasanya, karena sedang dalam kondisi hamil, tetapi dalam kondisi hamil pun kelinci bisa kawin dan hamil lagi. Awas, jangan sampai terjadi perkawinan dalam masa hamil atau menyusui. Menyiksa nanti. Penolakan betina kepada jantan juga bisa disebabkan beberapa hal, antara lain, 1) betina tidak suka dengan pejantan itu. Solusi, ganti pejantan lain.2) betina merasa tidak nyaman dalam kandang. Solusi, kawin di luar.3) betina sedang dalam kondisi stress, solusi tidak bisa dikawinkan. Rawat dulu, coba ulang beberapa hari kemudian.

9/12/11

Grooming/Memandikan Kelinci

Untuk menjaga kebersihan Hewan Peliharaan Kelinci kesayangan kita, alangkah baiknya perlu dimandikan agar badannya bersih dan bebas dari penyakit kutu atau tungau. Dengan mandi dan grooming , bulu kelinci akan tumbuh dengan baik dan terawat.
Proses  grooming  dan pada kelinci sebagai berikut :

1. Sediakan air hangat
Siapkan dua bak air hangat, untuk mandi dan bilas. Bila pakai bak mandi untuk bayi atau ember plastik lebar. Kondisi air hangat-hangat kuku. Isinya setengah dari tinggi kelinci.

2. Basahi Kelinci
Masukkan kelinci dalam bak mandi. Arahkan kelinci membelakangi Anda, agar tidak mencakar seandainya berontak. Usapkan air hangat dari belakang ke arah depan. Usap rambut agar air hangat meresap sampai ke kulit. Sebelumnya , tutup kuping kelinci dengan kapas agar tidak kemasukkan air.

3. Keramas dengan shampo
Angkat kelinci dari bak untuk dikeramas. Letakkan di ats perlak bayi, usapkan sampo merat ke seluruh tubuh. Boleh pakai sampo kiiten ( anak kucing ) atau sampo bayi . Agar merata samponya, pijit sampai kekulit tubuh, usap bagian yang mudah kotor dan susah dijangkau. Misalnya telapak kaki, sekitar anus dan daun telinga.

4. Bilas sampai Bersih
Masukkan lagi kelinci dalam bak untuk dibilas. Guyur dengan air hangat pelan-pelan sembari mengusap rambut dan kulit dengan tangan. Pindahkan ke bak bilas yang sudah dipersiapkan. Guyur dan usap berulang-ulang. Lakukan sampai sampo benar-benar bersih dari rambut dan kulit.

5. Angkat dan keringkan
Setelah bersih, angkat dari bak lalu titiskan rambut dengan handuk kering. Lalu rambut dikeringkan dengan hair drier sambil disisir. Semua bagian tubuh harus kering, termasuk bagian perut, lipatan kaki dan telinga.

6. Bersihkan telinga dan kuku
Lubang telinga perlu dibersihkan dengan cotton bud. Carnya, bashai cutton bud dengan baby oil, lalu bersihkan lubang telinga secara lembut dan hati-hati. rapikan kuku menggunakan gunting. Pemontongan bisa sebelum mandi.

7. Taburi bedak
Potong rambut bagian tertentu, misalnya sekitar anus, agar tidak terkena pup dan pipisnya. Rapikan bagian kaki agar tidak menganggu gerak. Agar aromanya wangi, taburkan bedak bayi atau kitten. Bila perlu tambahkan dengan menyemprot baby cologne biar lebih wangi. Setelah semua beres , berikan makan untuknya. Usai mandi, nafsu makan kelinci luar biasa. Makannya sangat lahap.

Grooming atau Memandikan kelinci cukup 1 atau 2 bulan sekali. Memandikan akan membutuhkan waktu sekitar 45 hingga 60 menit, lakukan dengan lembut dan tenang. Jangan paksa Hewan Peliharaan kelinci anda untuk masuk air jika menolak keras, tenangkan dulu kelinci anda dan coba usap pelan-pelan dengan air hangat agar terbiasa.

Yang perlu diperhatikan adalah usia kelinci. Untuk kelinci dibawah umur 3 bulan, sebaiknya jangan dimandikan dulu. Cukup diusap dengan handuk yang telah dibasahi air hangat, kemudia diperas hingga tidak menetes lagi.

9/9/11

Ciri Kelinci Fuzzy Lop

Kelinci Fuzzy Lop merupakan Hewan Peliharaan hasil dari pembiakan dari jenis kelinci Holland Lop. Perbedaan yang dimiliki kelinci Fuzzy Lop dengan jenis kelinci lain yaitu terletak pada bentuk badan, leher, telinga, dan rambut atau bulu. Leher pada kelinci Fuzzy Lop lebih pendek, dan memiliki bentuk telinga yang menjuntai ke bawah sebatas pipinya (lop).

Badannya lebih bulat dan kecil, berat idealnya berkisa 3,5 hingga 4 pon. Bentuk kepalanya bulat dengan muka berbentuk datar. Hidungnya cenderung tidak terlalu menonjol, bulunya pun berbeda dengan kebanyakan kelinci lain. Bulu Hewan Peliharaan kelinci jenis Fully Lop memang tidak terlalu lebar dan panjang, tidak seperti kelinci jenis Angora.

Bila diraba, bulu kelinci Fuzzy Lop tidak terlalu lembut dan halus. Ciri tersebutlah yang membuat orang menamainya Fuzzy. Fuzzy memiliki 19 variasi warna bulu dengan panjang masing-masing tidak lebih dari 1,5 hingga 2 inchi. Kelinci yang memiliki bulu tidak terlalu lebat dan halus, mempunyai sepasang telinga menjuntai, itulah Ciri Kelinci Fuzzy Lop.

9/6/11

Kelinci Ras Giant yang menggemaskan

Mungkin anda pernah melihat seekor kelinci besar yang lucu dan menggemaskan, kelinci yang dimaksud di sini bukanlah Bugs Bunny si kelinci besar yang kerap tampil menghiasi layar kaca dan mengundang tawa kita dengan tingkah lakunya yang lucu dan sedikit usil itu. Kelinci besar yang dimaksud di sini adalah kelinci-kelinci yang termasuk dalam ras Giant.

Kelinci ras Giant adalah salah satu ras kelinci yang memiliki ukuran jauh lebih besar dibanding dengan ras kelinci lainnya. Kelinci yang termasuk ras Giant memiliki beberapa keuntungan, yakni bisa dijadikan sebagai Hewan Peliharaan dan bisa juga dijadikan binatang ternak untuk konsumsi.

Jenis kelinci yang termasuk ke dalam ras Giant diantaranya Flemish Giant, Checkered Giant, dan ras kelinci Carolina. Berikut ini sedikit penjelasan tentang kelinci-kelinci besar yang termasuk ke dalam ras Giant.

Flemish Giant atau dikenal dengan sebutan kelinci Flam, merupakan kelinci terbesar yang pernah ditemukan di seluruh dunia. Berat normal seekor kelinci Flemish Giant, yakni 6.7 kg (untuk induk betina) dan 8.7 kg (Untuk induk jantan). Namun, ada beberapa sumber yang menyebutkan bahwa pernah melihat dan mengangkat kelinci flam sebesar 12 kg.

Meski nama Flam sendiri berasal dari bahasa inggris yang berarti kebohongan (banyak orang yang tidak percaya dengan ukurannya), namun banyak yang memperkirakan bahwa kelinci ras ini berasal dari Argentina karena kelinci ini banyak terdapat di Argentina. Kelinci ini diternak oleh sebagian besar orang Eropa dan Amerika untuk dikonsumsi dagingnya. Namun, di Indonesia sendiri ras kelinci ini lebih banyak di jadikan sebagai Hewan Peliharaan ketimbang dikonsumsi.

Chekered Giant
Ras kelinci yang berasal dari negara Jerman ini masih bisa dikategorikan sebagai ras kelinci besar. Ukurannya normal, Kelinci ras ini bisa mencapai 5kg - 6kg. Di negara asalnya ras ini banyak diternakan untuk dikonsumsi dagingnya. Selain ukuran dan beratnya yang berbeda dari kelinci ras lainnya, kelinci ini pun memiliki warna yang sangat unik, yakni biru - selain warna hitam.

Carolina

Ras kelinci ini merupakan hasil persilangan antara spesies kelinci Newzealand white. Ukurannya sendiri melebihi ukuran kelinci induknya yang rata-rata berbobot 4.5 kg - 6 kg. Nah, yang membuatnya unik dan menarik untuk dijadikan sebagai Hewan Peliharaan tentu saja penampilan mukanya yang memiliki beberapa gelambir layaknya spesies anjing bulldog yang lucu.

9/5/11

Tips Mudah Merawat Kelinci Anggora

Banyak orang yang tertarik membeli Kelinci Anggora karena bulunya yang panjang dan lucu. Namun, tidak sedikit yang kecewa dengan Hewan Peliharaan ini dan menyesal karena ternyata saat dibawa pulang, kelinci yang dibelinya itu tidak berumur panjang alias gampang mati karena salah perawatan, oleh karena itu berikut ini saya akan memaparkan Tips Mudah Merawat Kelinci Anggora.

Beli Bibit Yang Sehat 
Jika membeli Kelinci Anggora di peternakan kelinci langsung, makan mintalah yang usianya sudah lepas dari susuan induknya. Jangan mau kalau diberi yang usianya di bawah 5bulan. Sebab seperti juga manusia atau Hewan Peliharaan lainnya, kelinci yang disusui induknya dengan waktu yang cukup, maka daya tahan tubuhnya akan kuat dan tidak gampang mati.

Kalau beli di penjual kaki lima, amati mata, kuping, dan bulunya. Jika matanya sayu dan terlihat kotor tidak bercahaya, berarti itu tandanya kelinci sakit. Kuping yang merunduk lesu juga patut dicurigai, siapa tahu itu kelinci sedang sakit. Bulunya pilih yang tidak gampang rontok kalau ditarik, pilih juga yang bulunya bersih tidak kotor dan kumuh, karena berarti itu kelinci kurang perawatan. 

Tingkah laku lincah pertanda kelinci itu sehat. Lain halnya jika si Kelinci Anggora hanya diam dan mojok dengan lemas, ada kemungkinan kakinya cacat atau ia menderita dehidrasi karena kepanasan. Sebab penjual kaki lima sering sekali membiarkan kelincinya terpapar matahari.

Kandang
Ukuran kandang Kelinci Anggora tidak boleh sempit, apalagi jika dihuni lebih dari sepasang. Sebaiknya, jika punya halaman belakang, maka lepaskan saja di halaman. Tentu dengan dipagari, agar tidak dimakan tikus atau diganggu Hewan Peliharaan anda yang lain. Alasi dengan bambu atau kayu agar mudah membersihkannya. Juga mencegah kelinci terserang penyakit jika alasnya hanya tanah.

Makanan
Beri makan secara teratur Kelinci Anggora peliharaan anda pada sore dan malam hari saja. Ingat untuk tidak memberi sayuran segar secara langsung, sebaiknya diamkan dulu semalam, agar kadar air dari sayuran menguap. Jika pakannya terlalu banyak air, maka si kelinci akan mencret dan mati.  Bisa juga memberi pelet ikan yang berukuran agak besar, atau juga pelet kelinci. Jangan lupa memberi buah-buahan yang kadar airnya sedikit seperti wortel. Boleh memberi kelinci peliharaan anda minum, tetapi jangan terlalu sering, dua hari sekali saja dengan porsi mini.

Selamat mencoba, semoga bermanfaat!!!

8/26/11

Data Biologis Kelinci

Dari catatan sejarah, Hewan Peliharaan kelinci pertama kali dibawa ke tanah Jawa oleh orang-orang dari Belanda pada tahun 1835. Waktu itu, kelinci sudah jadi ternak hias. Di Indonesia, peternakan kelinci dibagi dua yaitu peternakan daging dan hias. Berikut Info Data Biologis Kelinci dan semoga info ini bermanfaat;
1.Masa hidup: 5 - 10 tahun
2.Masa produksi: 1 - 3 tahun
3.Masa bunting : 28-35 hari (rata-rata 29 - 31 hari)
4.Masa penyapihan : 6-8 minggu
5.Umur dewasa: 4-10 bulan
6.Umur dikawinkan: 6-12 bulan
7.Masa perkawinan setelah beranak (calving interval): 1 minggu setelah Anak disapih.[rujukan?]
8.Siklus kelamin : Poliestrus dalam setahun bisa 5 kali bunting
9.Siklus berahi: Sekitar 2 minggu
10.Periode estrus : 11 - 15 hari
11.Ovulasi: Terjadi pada hari kawin (9 - 13 jam kemudian)
12.Fertilitas: 1 - 2 jam sesudah kawin
13.Jumlah kelahiran: 4- 10 ekor (rata-rata 6 - 8)
14.Volume darah: 40 ml/kg berat badan
15.Bobot dewasa: Sangat bervariasi, tergantung pada ras, jenis kelamin, dan faktor pemeliharaan.

Kelinci di Indonesia, khususnya pulau Jawa, banyak diternakkan secara komersial oleh para peternak kelinci di Lembang, dimana kelinci hias menjadi primadona para peternak. Sisa Hewan Peliharaan kelinci yang tidak termasuk kategori hias, akan mereka jual sebagai kelinci pedaging, dimana Lembang juga merupakan konsumen daging kelinci yang cukup besar dengan mengedepankan sate kelinci sebagai komoditas utama.

8/25/11

Manfaat Daging Kelinci

Kelinci binatang yang sudah amat kita kenal dengan gigi serinya dan juga sebagai Hewan Peliharaan ternyata dagingnya mempunyai banyak sekali manfaat. Sebagian orang mungkin belum terbiasa bahkan belum pernah memakan Daging Kelinci. Tetapi setelah mengetahui berbagai manfaat yang terkandung di dalam daging kelinci, akan merubah pola pikir orang untuk mencoba bahkan menjadikannya lauk pengganti selain daging ayam atau daging sapi.

Dari segi tekstur daging kelinci memiliki serat yang halus dan warna sedikit pucat, sehingga dapat dikelompokkan dalam golongan daging putih seperti halnya daging ayam. Daging putih tersebut memiliki kadar trigeliserida/lemak rendah, glikogen tinggi dan kandungan kolesterol dibawah 5 %, sehingga dari segi kesehatan daging kelinci mampu menurunkan resiko kolesterol dan penyakit jantung karena mutu dagingnya lebih bagus dibandingkan daging lainnya, sehingga daging kelinci mampu menurunkan resiko kolesterol dan penyakit jantung.

Manfaat lain dari daging kelinci ini adalah untuk mengobati penyakit asma. Senyawa kitotefin adalah suatu zat yang terkandung di dalam daging kelinci, senyawa ini apabila digabungkan dengan lemak Omega 3 dan Omega 9 dapat bermanfaat sebagai penyembuh penyakit asma.

Namun perlu diperhatikan agar kadar kotitefin tidak berkurang, dalam pengolahan daging tidak boleh dalam kondisi terlalu panas atau melebihi suhu 150 derajat celcius atau paling baik dimasak dengan direbus. Senyawa kitotefin ini paling banyak terletak pada bagian hati kelinci.

Selain itu kepala kelinci terutama pada otaknya bisa menambah kesuburan wanita. Walaupun hal ini belum diuji secara ilmiah, namun sudah ada beberapa pasangan yang mengkonsumsi otak kelinci untuk mengobati kemandulannya dan berhasil memiliki keturunan.

Jadi tunggu apalagi, dengan berbagai Manfaat Daging Kelinci seperti, baik untuk yang memiliki kolesterol tinggi, penyakit jantung, asma, untuk mengatasi kemandulan dan juga dagingnya enak dan gurih, maka tidak usah ragu lagi untuk mengkonsumsi daging kelinci sebagai lauk alternatif selain daging sapi dan daging ayam. Dan jangan meragukan lagi mengenai ke-HALAL-an daging kelinci, karena MUI telah mengeluarkan FATWA HALAL mengkonsumsi daging kelinci.

8/24/11

Daging Kelinci

Kelinci merupakan salah satu Hewan Peliharaan dan digemari orang, mulai dari anak-anak sampai orang tua. Binatang pemakan wortel ini banyak sekali jenisnya. Begitu pula warna bulunya. Ada putih, coklat, hitam, abu-abu dan masih banyak lagi. Dengan bertumpu pada kedua kaki belakangnya, binatang ini mampu melompat dengan cepat untuk menghindari bahaya.

Akhir-akhir ini budi daya ternak kelinci sudah sangat maju sehingga keberadaan kelinci sangat mudah ditemukan di mana-mana. Bahkan di pasar-pasar kaget (kawasan perumahan ataupun di pinggir jalan) sudah dijajakan kelinci dalam jumlah yang cukup banyak, dengan menggunakan mobil bak terbuka. Di sepanjang jalan menuju daerah Lembang, bandung dapat kita temukan tempat - temapat pembudiyaan kelinci. Selain itu, kita dapat pula menemukan deretan tempat makan yang menghidankan sate yang lain dari biasanya, yaitu sate kelinci.

Daging Kelinci mempunyai rasa hampir mirip dengan daging ayam. Karena keduanya merupakan jenis daging putih. Biasanya sate daging kelinci dihidangkan dengan nasi atau lontong, harga satu porsinya tidak lebih dari dua puluh ribu rupiah.

Di inggris, daging kelinci juga banyak dikonsumsi. Daging kelinci banyak dijual di pasar - pasar tradisional kota london. Demikian pula di Austalia, daging kelinci banyak diperjualbelikan di pasar - pasar tradisionalnya.

Seorang pengusaha ternak kelinci di Lembang, baru - baru ini membuat budi daya hasil olahan daging kelinci, yaitu berupa sosis, nugget, dan burger. Meskipun omsetnya masih kecil, daging kelinci sebagai bahan utama sulit diperoleh karena peternak lebih suka menjualnya sebagai Kelinci Hias.

8/23/11

Pakan Kelinci

Bahan makanan untuk Hewan Peliharaan biasa dikatakan pakan, setiap jenis pakan hewan peliharaan pastinya berbeda - beda tentunya disesuaikan dengan jenis hewan peliharaan tersebut. Demikian pula pakan untuk kelinci, sebagai hewan peliharaan, kelinci juga mempunyai pakan khusus.

Pada umumnya, kelinci diberi pakan berupa pakan segar atau pellet. Kedua jenis pakan tersebut diberikan secara kombinasi. Adapun pakan segar untuk kelinci adalah berupa sayuran yang dilayukan terlebih dahulu. Tujuannya adalah agar sayuran lebih banyak mengadung kadar serat. Baru - baru ini, seorang peneliti pakan ternak, menemukan pakan kelinci berupa biskuit yang diberinya nama bici (biskuit kelinci).

Pakan segar yang paling baik untuk kelinci adalah wortel. Karena wortel aman dikonsumsi oleh kelinci dewasa atau kelinci yang masih kecil dan sebaiknya hindari sayuran berserat kayu karena mengadung banyak gas (amonia) yang menjadi penyebab air kecing menjadi sangat berbau.

8/22/11

Budidaya Kelinci

Kelinci merupakan salah satu jenis Hewan Peliharaan yang banyak ditemui saat ini. Bentuknya yang lucu dan menggemaskan memang menarik minat banyak orang, termasuk anak - anak.

Sebagian orang memelihara kelinci untuk dibudidayakan, kelinci merupakan hewan ternak yang mudah dipelihara dan dirawat. Serta harga yang murah pun menjadi faktor utama. Kelinci mampu berkembang pesat, karena itulah kelinci memiliki ras khas menjadi salah satu hewan yang produksinya besar.

Dilihat dari nilai ekonominya, beternak kelinci sangatlah menguntungkan dan berisiko kecil. Dengan kata lain, budidaya kelinci merupakan salah satu pilihan para peternak binatang saat ini. 

Budidaya Kelinci biasanya dilakukan dengan beberapa tujuan, beberapa diantaranya adalah sebagai kelinci hias dan kelinci pedaging. Kelinci Hias biasanya dipelihara dan dikawinkan dengan beberapa jenis keturunan kelinci agar didapatkan keturunan yang bagus. Kelinci pedaging biasanya berjenis kelinci yang memiliki tubuh besar daripada kelinci hiasa.

8/19/11

Tips Merawat Kelinci Hamil

Untuk merawat Hewan Peliharaan kelinci yang sedang hamil haruslah berhati-hati karena perawatan yang kurang baik akan menyebabkan kelinci gagal hamil dan melahirkan, sehingga akan sulit beranak-pinak.

Masa kehamilan kelinci adalah 29 hingga 33 hari, kelinci betina yang sedang hamil membutuhkan perhatian khusus. Karena nafsu makannya meningkat maka jaga suplai makanan dan minuman tetap baik. Jangan sampai kelaparan atau haus hingga menjadi stress, bahkan kanibal. Bila perlu, usap-usap dan belailah dengan lembut.

Jika terjangkit kutu atau scbies, jangan disuntik cukup diberi obat salep antikutu atau scabiesced. Karena obat suntik dapat menyebabkan keguguran.

Memasuki hari ke-17 kelinci akan mulai gelisah dan mengeruk-ngeruk kandang atau menggali tanh, mengumpulkan jerami atau serpihan kertas, dan mencabuti bulunya untuk tempat tidur si anak. Segera sediakan kotak dengan jerami kering di dalamnya, pastikan bersih, kering dan bebas kutu.

Biarkan kelinci agar nyaman, hindarkan dari hewan lain seperti kucing, tikus, anjing, dan jangan terlalu sering dilihat. Pastikan pasokan makanan dan minuman selalu tersedia dengan baik.

Selamat merawat kelinci hamil anda, semoga berhasil!!

8/18/11

Tips Mengetahui Kelinci Hamil

Jika anda telah mengawinkan Hewan Peliharaan kelinci, tetapi tak tahu telah berhasil membuat kelinci hamil atau tidak. Ataupun anda masih kurang paham bagaimana mengetahui Kelinci Hamil dengan baik agar dapat melahirkan dengan baik pula.

Berhati-hatilah, karena pengetahuan yang kurang baik akan menyebabkan Kelinci gagal hamil dan melahirkan, sehingga akan sulit beranak-pinak.

Tips Mengetahui Kelinci Hamil
Biasanya janin sudah mulai tumbuh 7 hari setelah kelinci dikawinkan. Pada hari ke-10, 14 atau lebih, kita bisa melakukan teknik palpasi, yaitu perabaan pada perut kelinci.

Bentuk janin kelinci bulat kecil seperti buah blueberry atau kelereng. Namun jangan sampai tertukar dengan kotoran. Walaupun memiliki bentuk yang sama, kotoran lebih keras juga padat dan letaknya di perut bawah mengarah ke tulang belakang. Sedangkan janin, lembut kenyal dan berada di perut bagian tengah, kecuali jika melewati usia 14 hari maka letaknya akan lebih ke bawah, ke arah vagina.

Perlu diingat jika melakukan perabahan, lakukan dengan lembut karena kelinci bisa berontak. Angkat kelinci dan simpan di pangkuan atau meja. Gunakan kedua tangan, tangan yang satu mengusap-usap, lalu sedikit menekan kepala atau tengkuk. Tangan yang satunya perlahan menyusuri perut mulai dari bagian atas ke bawah.

Ciri lain yang menandakan Kelinci Hamil adalah bagian mulut yang menjadi agak kemerah-merahan ketika memasuki hari ke-14 usia janin. Kadang-kadang kelinci akan mengorek-ngorek kandang atau tanah. Nafsu makan pun akan meningkat sehingga mudah lapar. Pada kelinci yang baru pertama kali hamil, mungkin akan lebih agresif dibandingkan sebelumnya.

Biasanya kelinci yang hamil tidak mau kawin dan menolak pejantan. Tetapi terkadang ada juga kelinci betina yang sedang hamil tetap mau kawin. Maka berhati-hatilah jangan sampai ini terjadi, karena bisa menyebabkan hamil susulan.

8/17/11

Reproduksi Kelinci

Reproduksi Kelinci dilakukan sangat cepat, tapi Hewan Peliharaan kelinci mempunyai masa kawin yang lama. Yaitu sekitar sembilan bulan, mulai dari Februari samapi Oktober. Selama masa itu kelinci dapat berulang kali bereproduksi, induk kelinci mempunyai kemampuan melahirkan selama lima kali selama masa kawin tersebut.

Selama 30 hari, induk kelinci menjalani masa kehamilannya. Rata-rata sekitar 4-12 anak kelinci yang dilahirkan untuk setiap satu kali masa kehamilan. Sedangkan anak-anak kelinci sudah berhenti menyusui saat umur mereka mencapai 4 - 5 minggu.

Diperkirakan untuk satu kali masa kawin, terdapat 800 anak kelinci yang dilahirkan. Pembuahan pada induk betina kelinci berlangsung 10 jam setelah terjadi perkawinan. Puting susu induk betina tersebut akan mulai tampak, semakin jelas jika anak-anak kelinci mulai menyusui padanya.

Setelah perkawinan, induk akan membuat sarang untuk persembunyian selama masa hamil dan melahirkan anak-anaknya. Itulah Reproduksi Kelinci cukup tinggi bukan?

8/16/11

Sekilas Tentang Anatomi Kelinci

Kelinci termasuk binatang menyusui (mamalia), yang juga termasuk binatang malam (nocturnal). Hewan Peliharaan ini juga biasa hidup berkoloni dan dapat dikenali dengan mudah, diantaranya karena kelinci mempunyai sepasang telinga dengan panjang hampir lebih dari 10 cm.

Kelinci mempunyai dua pasang kaki berukuran besar, dengan sepasang telapak kaki depan dilengkapi oleh cakar dan lima jari-jari. Sedangkan sepasang kaki belakang hanya mempunyai empat jari-jari.

Hewan Peliharaan ini mempunyai bentuk tubuh membulat seperti telur. bulunya panjang dan lembut, biasanya berwarna cokelat, abu-abu, atau abu-abu gelap untuk jenis kelinci hias. Kelinci juga mempunyai dua set gigi susu, yang membedakannya dengan Hewan Peliharaan pengerat seperti marmut.

Dengan bentuk dan ukuran telinga yang panjang, memungkinkan kelinci untuk mengenali predator dengan cepat. Secara umum kelinci mempunyai kemampuan reproduksi yang tinggi. Itulah info sekilas tentang anatomi kelinci, semoga bermanfaat

8/12/11

Beragam Jenis Kelinci

Secara umum kelinci dapat dikelompokkan menjadi hewan peliharaan berdasar atas tujuan pemeliharaannya, seperti jenis Angora adalah penghasil bulu, satin dan rex adalah penghasil kulit dan bulu, flemish giant, new zealend, lop, english spot, australia pengahsil daging dan kulit, dan lop dwarft, dutch, ataupun nederland dwart sebagai hewan peliharaan, namun dalam kenyataanya semua jenis kelinci dapat dijadikan sebagai Hewan Peliaharaan baik untuk anak-anak sampai orang dewasa dan juga bisa dijadikan sebagai kelinci hias.

1. Angora

Asal usul kelinci ras Angora kurang jelas. Konon, berasal dari kelinci liar yang berkembang secara mutasi dengan spesifik berbulu panjang. Angora pertama kali di temukan dan di bawa oleh pelaut Inggris, kemudian di bawa ke Perancis tahun 1723. Tahun 1777 Angora menyebar ke Jerman . Tahun 1920 meluas ke negara-negara Eropa Timur, Jepang, Kanada, dan Amerika Serikat. Sampai kini Prancis menjadi pusat peternakan kelinci Angora terbesar yang menhasilkan wool. Angora dewasa berbobot 2.7 kg, baik jantan maupun betina. Pertumbuhan bulunya yang sangat cepat yakni 2.5 cm per bulan, membuat kita hatus rajin mencukurnya 6-8 cm tiap tiga bulannya. Karena kalo di biarkan tumbuh, bulunya akan cenderung kusut dan menggumpal, gak cantik lagi deh.

2. Lyon

Sesungguhnya lyon adalah angora inggris yang tidak jadi kupingnya pendek, wajahnya di penuhi bulu-bulu panjang, mirip seperti lion (singa) tapi yang ini sih gak serem, malah cenderung lucu. Karena masih saudara dekat dengan angora, maka tiap 3 bulan sekali kita harus rajin mencukur bulunya yang cepat tumbuh.

3. American Chinchilla

Kelinci ras ini dibedakan jadi tiga tipe, yaitu standar (bobot dewasa 2.5-3 kg), besar (bobot dewasa 4.5-5 kg), giant (bobot dewasa 6-7 kg). Semua di manfaatkan untuk ternak dwiguna yaitu produksi fur dan daging. Kelinci raksasa alias Giant Chinchilla merupakan hasil persilangan antara Standard Chinchilla dan Flemish Giant.

4. Dutch

Ras dutch (Belanda) sangat terkenal di seluruh dunia sebagai hewan hias piaraan. bobot dewasa jantan dan betina antara 1.5-2,5 kg. Betina bersifat keibuan fertilitasnya tinggi. Setiap kali melahirkan, kelinci menghasilkan anak 7-8 ekor. Warna bulunya khas, melingkar seperti pelana berwarna putih dari punggung terus ke leher sampai kaki depan bagian belakang dan kepala hitam,cokelat atau abu-abu.Moncong dan dahi putih. Kaki depan seluruhnya putih.Kaki belakang hitam atau warna lain dengan ujung kaki putih.Ada pula yang sekaligus memiliki 3 macam warna, sering di sebut Tricolored Dutch.

5. English Spot

Ras ini berwarna putih dengan tutul-tutul hitam. Sepanjang punggung ada garis hitam, dari pangkal telinga memanjang sampai ke ujung ekor. Perut bertutul-tutul hitam seperti puting susu. Telinga hitam, mata dilingkari bulu hitam, sehingga tampak seperti memakai kaca mata. Hidung diliputi bulu hitam berbentuk kupu-kupu.

6. Himalayan

Ras ini sekarang lagi banyak banget di cari, naik daun deh, harganya masih selangit sekarang. Banyak yang meyakini asalnya dari Cina sebab di sana banyak di jumpai kelinci ini. Mula-mula di bawa dari cina ke Eropa sebagai pengisi kebun binatang dan dikenal dengan nama ‘Kelinci hidung hitam dari Cina’. Warna hitam pada kaki mulai timbul pada umur 3-4 minggu, mula-mula pucat lalu menjadi hitam. Himalayan yang disilangkan dengan New Zealand White, anak-anaknya menyerupai Himalayan. Kalau disilangkan dengan kelinci berwarna lain, keturunannya tak ada yang menyerupai Himalayan.

7. Flemish Giant
Dari namanya saja kita pasti udah nebak, giant= raksasa. Ukurannya memang termasuk besar banget buat ukuran kelinci pada umumnya. Bahkan katanya pernah ada yang 12 kg. Dahsyat kan….yang pasti buat orang-orang kayak saya, yang seneng gendong-gendong kelinci pasti jadi mikir-mikir buat gendong-gendong si flemish giant ini.

8. Havana
Ras ini bertumbuh pendek, kepalanya kecil dan pendek, tapi lebar. Matanya biasanya bercahaya merah delima, telinganya berdiri tegak dengan dasar telinga lebar.Pantat dan kaki belakangnya bulat, berisi penuh. Warna bulunya hitam,biru, dan coklat.

9. Lop
Nah jenis ini termasuk yang favorit saya, memiiki ciri khas kepala lebar mata hitam dan telinganya koploh atau menggatung jatuh kebawah, lucu deh, ada yang bilang mirip anjing :D . Telinganya panjang, lebar, tebal, menggantung dari samping kepala ke bawah tetapi tidak sampai menggeser di tanah. Diantara macam-macam Lop, yang paling terkenal English Lop.
10. Nederland Dwarf

Ras kelinci kerdil ini berasal dari Belanda, sering juga di panggil kelinci mini, karena jenis ini merupakan jenis kelinci terkecil didunia. Bobot dewasa nya hanya 0.9 kg.Bentuk tubuhnya pendek, kepalanya agak bulat.

11. New Zealand White
Ras ini merupakan kelinci albino, tak mempunyai bulu yang mengandung pigmen. Bulunya putih mulus, padat, tebal dan agak kasar kalo di raba. Mata merah,asalnya dari New Zealand, makanya dia punya nama New Zealand White.

12. Polish
Ras ini merupakan kelinci kecil, hampir mirip dengan Nederland Dwarf, hanya sedikit lebih besar. Kepala bulat, telinga tegak sekitar 6 cm panjangnya.Matanya merah delima atau biru.

13. Rex
Sebenarnya Rex termasuk kelinci baru. Ras ini mulai di kenal di Amerika Serikat sejak tahun 1980-an, sebagai binatang kontes.Yang paling spesial dari Rex yaitu bulunya yang halussss banget. Apalagi kalo si Rex ini hidup di lingkungan yang bersuhu berkisar 5-15 C,makin rendah suhu lingkungan, makin indah dan bagus mutu bulunya. Ras Rex yang paling terkenal adalah White Rex, yang berbulu putih mulus dan tebal. Kualitas bulunya sangat baik, lembut seperti beludru. Ras ini juga di sebut Ermine Rex.

14. Satin
Ras satin berbulu tebal, badannya panjang, kepala lebar, leher pendek, telinganya yang lebar tampak seimbang dengan badannya. Tulang-tulangnya tampak kuat. Kakinya lurus. Kukunya hitam gelap.

15. Tan
Ras ini termasuk kelinci kelinci kecil, berwarna cokelat kemerah-merahan.Warnyanya jelas, terang, terdapat di bawah dagu sampai ke dada, tengkuk, dan bawah ekor. Bagian perut sampai bagian sebelah dalam kaki depan juga berwarna cokelat kemerah-merahan. Telapak kakinya putih.

8/11/11

Sejarah Peternakan Kelinci

Meski kini banyak Hewan Peliharaan kelinci banyak dikembangkan, namun dalam catatan sejarah tidak didapatkan informasi mengenai sejak kapan pertama kali kelinci dibudidayakan sebagai binatang ternak. Namun ada pendapat yang menyatakan bahwa Afrika merupakan tempat pertama sistem peternakan Hewan Peliharaan kelinci diperkenalkan.

Baru setelah Afrika, peternakan kelinci mulai dikenal di kawasan Mediterania sekitar 1,000 tahun silam. Baru setelah dikembangkan di Mediterania ini. Sistem peternakan kelinci mulai dikenal ke wilayah Eropa. Seiring dengan proses imigrasi yang dilakukan masyarakat Eropa, sistem peternakan kelinci ini dikenal oleh masyarakat di berbagai belaha benua di dunia, khususnya di benua yang baru pertama ditemukan.

Di Indonesia sendiri sistem peternakan kelinci ini mulai dikenal ketika masa penjajahan Belanda berlangsung. Kondisi ini diperkirakan terjadi pada tahun 1835, dimana pada waktu itu banyak tentara Belanda yang menggemari Kelinci Hias sebagai Hewan Peliharaan mereka. Namun ketika Jepang mulai masuk ke Indonesia, kisah tentang kelinci tersebut sempat menghilang.

Sejarah tentang peternakan kelinci tidak tercatat dalam dunia budidaya kelinci. Termasuk ketika Indonesia sudah mencapai masa kemerdekaan dan memasuki era pembangunan dalam dua pemerintahan (orde lama dan orde baru). Meski demikian, bukan berarti hal ini menyebabkan kelinci sudah punah dari wilayah Indonesia. Sebab dalam skala kecil ada sebagian masyarakat yang masih memelihara kelinci dengan berbagai macam alasan. Kondisi ini terjadi hingga tahun 80an. Pada masa itu, kelinci lebih dikenal sebagai Hewan Peliharaan saja dan belum menjadi binatang industri sehingga layak diternakkan.

Pada masa orde baru, mulailah gerakan untuk membudidayakan kelinci diperkenalkan kepada masyarakat. Hal ini ditujukan guna meningkatkan angka konsumsi daging yang diharapkan mampu mengangkat standar kesehatan masyarakat. Caranya, dengan mengkampanyekan konsumsi daging untuk menunjang kebutuhan protein hewani.

8/10/11

Kelinci Hias

Kelinci Hias merupakan salah satu dari beberapa jenis Hewan Peliharaan kelinci yang dibudidayakan di tanah air. Banyak orang yang tertarik untuk mengembangbiakkan satwa menggemaskan ini, disebabkan cukup mudahnya dalam pemeliharaannya. Selain itu juga banyaknya orang yang menyukai memelihara kelinci dikarenakan penampilan binatang ini cukup bisa menjadi hiburan tersendiri.

Sesuai dengan namannya, Kelinci Hias merupakan jenis kelinci yang tujuan pemeliharaannya cenderung untuk dinikmati penampilannya saja. Meski sebenarnya, banyak orang yang membudidayakan kelinci untuk disembelih serta mengolah dagingnya untuk berbagai macam makanan. Daging kelinci bisa diolah menjadi aneka masakan sebagaimana layaknya daging binatang 

lain seperti kambing atau ayam. Daging kelinci ini bisa diolah untuk dimasak sate, tong seng atau juga rica-rica daging kelinci. Rasanya pun cukup menggoda selera, selain karena dipercaya oleh sebagian orang bahwa daging kelinci memiliki banyak khasiat. 

8/9/11

Klasifikasi Kelinci

Kelinci merupakan salah satu jenis dari hewan menyusui (mammalia), juga sebagai hewan malam (nocturnal). Populasi kelinci mudah ditemukan di seluruh penjuru dunia ini,  karena jumlahnya yang banyak.

Secara umum, kelinci dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok besar, dan kelinci Hewan Peliharaan (kelinci hias). Kelinci bebas contohnya adalah terwelu dan jenis kelinici liar. Adapun kelinci hias terdiri atas jenis kelinci tas dan non-ras, contoh kelinci ras di anatarany jenis kelinci anggora.

Klasifikasi Kelinci juga dapat dibedakan berdasarkan jenis bulunya. Ada kelinci berbulu pendek, ada pula yang berbulu panjang dengan warna agak kekuningan. Di habibat asalnya, warna tersebut akan berubah menjadi berwarna keabu-abuan ketika musim dingin tiba

Kelinci memiliki raut muka yang lucu, tak heran banayak orang yang memilih untuk menjadikan kelinci sebagai Hewan Peliharaan. Beragam klasifikasi kelinci, membuat orang mempunyai pilihan ketika akan menentukan jenis kelinci untuk dijadikan peliharaan.

8/8/11

Pemeliharaan Kelinci

Seperti halnya dengan Hewan Peliharaan lainnya, memelihara kelinci membutuhkan komitmen untuk menjaga selama hidupnya yang dapat berlangsung selama 5-10 tahun bahkan lebih. Bentuk komitmen ini tidak hanya ditunjukan pada pemberian pakan saja akan tetapi komitmen untuk memenuhi semua kebutuhan hidupnya.

Pemeliharaan Kelinci juga harus mencakup pada pemberian vaksi Viral Haemorrhagic Disease (VHD) dan Myxomatosis secara berkala. Penyebab kematian palinig umum pada kelinci betinan adalah kanker kantung kemih yang biasa menyebar ke bagian organ lainnya sebelum didiagnose.  Hal ini dicegah dengan mensterilkan kelinci apabila tidak ingin ditujukan untuk berkembang biak dan waktu paling baik untuk melakukannya ketika kelinci baru berumur 6 bulan - 2 tahun.

Kelinci dapat disimpan dalam kandang yang di taruh di dalam maupun di luar ruangan. Keputusan cara penjagaan kelinci akan sangat menentukan pada letak, jenis, dan besar kandang yang akan digunakan untuk menyimpan kelinci tersebut.