10/29/11

Burung Sulingan Sang Petarung

Burung Sulingan atau burung tledekan adalah salah satu Hewan Peliharaan jenis burung petarung, sebagaimana juga burung berkicau murai batu dan burung kacer.  Sifat petarungnya muncul seiring dengan bertambahnya umur dan tingakat birahi.

Burung ini sama seperti burung-burung petarung lain yang memiliki daerah teritorial yang sangat dijaga. burung sulingan ini mempunyai panjang badan berkisar antara 8 sampai dengan 20cm. Yang membedakan jenis kelamin antara jantan dengan betina pada burung ini adalah dengan membedakan pola warna, untuk burung sulingan jantan warnanya kontras daripada Hewan Peliharan burung sulingan bertina.

10/28/11

Tikus Putih Atau Mencit

Tikus putih adalah binatang asli Asia, India, dan Eropa Barat, termasuk dalam keluarga rodentia, sehingga masih termasuk kerabat dengan hamster, gerbil, tupai, dan mahluk pengerat lainnya. Tikus (mus musculus) merupakan makanan yang paling digemari oleh reptilia karena kandungan gizinya lebih banyak dari pada katak. Makanan tikus putih adalah biji-bijian, akar berdaging, daun, batang dan serangga.

Tikus putih sering digunakan sebagai sarana penelitian biomedis, pengujian dan pendidikan. Kaitannya dengan biomedis, tikus putih digunakan sebagai model penyakit manusia dalam hal genetika. Hal tersebut karena kelengkapan organ, kebutuhan nutrisi, metabolisme, dan bio-kimia-nya cukup dekat dengan manusia. Tikus putih yang dimaksud adalah seekor tikus dengan seluruh tubuh dari ujung kepala sampai ekor serba putih, sedangkan matanya berwarna merah jambu.

Selain tikus putih, jenis tikus yang sering digunakan untuk penelitian tikus putih besar (rattus norvegicus). Dilihat dari struktur anatomisnya, tikus putih memiliki lima pasang kelenjar susu. Distribusi jaringan mammae menyebar, membentang dari garis tengah ventral atas panggul, dada dan leher. paru-paru kiri terdiri dari satu lobus, sedangkan paru kanan terdiri dari empat lobus.

Ternyata tikus putih alias mencit ini tidak hanya untuk pakan reptil Hewan Peliharaan saja. Tikus yang untuk pakan reptil adalah tikus putih biasa atau tikus afkiran. Tikus putih juga biasa digunakan untuk penelitian. Banyak mahasiswa STIKES atau mahasiswa Kedokteran dan Farmasi yang memanfaatkan tikus putih sebagai objek penelitian.

Harga tikus putih untuk penelitian tentu saja jauh lebih tinggi daripada tikus untuk pakan. Karena tikus-tikus untuk penelitian biasanya memerlukan persyaratan khusus. Misalnya: keseragaman galur, umur, dan bobot tubuh. Cara pemeliharaannya pun juga sedikit berbeda, lebih diperhatikan masalah kebersihan dan pakannya.

Permintaan tikus putih untuk penelitian ada spesifikasinya. Jenis tikus yang biasa untuk penelitian selain mencit (Mus musculus) adalah tikus putih besar (Rat) dari spesies Rattus norvegicus. Tetapi sekali lagi bukan sembarang Rattus norvegicus yang diminta untuk penelitian. Galur/strain Rattus norvegicus yang biasa diminta untuk penelitian dari galur Wistar dan Sprague Dawley (SD).

Umunnya penelitian mahasiswa di Indonesia menggunakan galur Wistar. Sekarang ini, usaha untuk mengembangbiakkan tikus putih sebagai pakan Hewan Peliharaan sudah mulai marak. Hal ini dikarenakan fungsi tikus putih yang beraneka ragam, serta harganya yang semakin mahal. Usaha untuk mengembangbiakkan tikus putih bisa melalui perusahaan besar yang bertugas mensuplai kebutuhan laboratorium sebuah institusi pendidikan, serta dari usaha perorangan yang melihat bisnis budidaya tikus putih adalah sebuah bisnis yang menjanjikan. Langkah pertama dalam budidaya tikus putih adalah menyiapkan indukan.

Indukan yang baik dan sehat, kemungkinan besar akan menghasilkan keturunan yang baik dan sehat. Untuk membudidayakan tikus putih tidak perlu menggunakan tempat khusus. Tikus putih hanya perlu ditempatkan di bak-bak plastik sederhana, dengan tetap memperhatikan sirkulasi udaranya. Tidak ada makanan khusus yang harus disediakan untuk budidaya tikus putih. Tetapi ada sebuah pengalaman dari seorang pakar yang telah berhasil membudidayakan tikus putih selama bertahun-tahun bahwa : taoge merupakan makanan yang bisa dikonsumsi oleh tikus putih untuk memperbanyak anakan tikus.

Indukan yang diberi makanan taoge biasanya akan menghasilkan anakan yang sangat banyak. Rata-rata periode kehamilan tikus putih adalah duapuluh hari. Pada masa itu, tikus putih yang sedang hamil harus dipisahkan dari tikus yang lain. Tujuannya adalah menghindari terjadinya stress pada tikus yang sedang hamil. Setelah beberapa hari, indukan tikus akan segera melahirkan anaknya yang berwarna merah. Untuk tikus muda, sekali melahirkan bisa menghasilkan empat ekor anakan, dan untuk tikus dewasa bisa menghasilkan sepuluh ekor anakan. Pada masa-masa itu, seorang peternak tikus putih harus selalu memperhatikan makanan bagi indukan tikus supaya gizinya terpenuhi.

Bisa dibayangkan jika seekor tikus untuk sekali melahirkan mampu menghasilkan empat sampai dengan sepuluh ekor anakan, serta hanya memerlukan waktu duapuluh hari untuk masa kehamilannya, usaha budidaya tikus putih akan berkembang dengan sangat cepat. Dan dengan pertimbangan kebutuhan tikus putih yang semakin lama semakin meningkat, menjadikan peternak tikus putih semakin antusias untuk mengembangkan usahanya.

10/26/11

Burung Jalak Bali

Jalak Bali yang bernama asli Curik Bali Sepintas penampilannya burung ini mirip dengan burung Jalak Putih dan burung Jalak Suren, Burung Jalak Bali memiliki ciri-ciri khusus, di antaranya memiliki bulu yang putih di seluruh tubuhnya kecuali pada ujung ekor dan sayapnya yang berwarna hitam. Mata burung Jalak Bali berwarna coklat tua, daerah sekitar kelopak mata tidak berbulu dengan warna biru tua, Burung Jalak Bali mempunyai jambul yang indah, baik pada jenis kelamin jantan maupun pada betina, Jalak Bali mempunyai kaki berwarna abu-abu biru dengan 4 jari jemari (1 ke belakang dan 3 ke depan), Paruh runcing dengan panjang 2 - 5 cm, dengan bentuk yang khas dimana pada bagian atasnya terdapat peninggian yang memipih tegak. Warna paruh abu-abu kehitaman dengan ujung berwarna kuning kecoklat-coklatan.

Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) dengan nama lokal Curik Putih, merupakan  salah satu satwa yang terancam punah  dan endemik yang ada di Indonesia tepatnya di pulau Bali, dengan sebaran terluasnya antara Bubunan Buleleng sampai ke Gilimanuk, namun pada saat ini  terbatas pada kawasan Taman Nasional Bali Barat tepatnya di Semenanjung Prapat Agung dan Tanjung Gelap Pahlengkong yang habitatnya bertipe hutan mangrove, hutan pantai, hutan musim dan savana.

Di habitat aslinya, jalak bali sangat rawan perburuan untuk dijadikan Hewan Peliharaan sehingga populasinya diperkirakan tinggal belasan. Selain itu, kerusakan lingkungan yang masih terjadi di Taman Nasional Bali Barat turut menghambat pertumbuhan populasi burung ini. Tidak mengherankan bila survei terbaru yang dilakukan awal tahun 2005 hanya menemukan lima ekor jalak bali di alam. Musim kawin jalak bali biasanya berlangsung Oktober-November, mereka membuat sarang di pepohonan dengan tinggi kurang dari 175 cm. Mereka suka semak-semak dan pohon palem di tempat terbuka, berbatasan dengan kawasan hutan yang rimbun dan tertutup. Bahkan, di masa lalu tak jarang dijumpai jalak bali yang membuat sarang di perkebunan kelapa dekat permukiman penduduk. Kesukaannya hidup di tempat terbuka ini pula yang membuat mereka mudah ditangkap di alam.Untuk mengembalikan populasi jalak bali, tidak hanya penangkaran yang dilakukan tetapi juga upaya penyelamatan dan penjagaan hutan yang menjadi habitatnya.

10/25/11

Jalak Suren Burung Jinak Penjaga Rumah

Burung Jalak Suren adalah burung jinak yang dipercaya mampu menjadi penjaga rumah yang handal, burung jalak suren ini peka terhadap situasi disekelilingnya. Jika ada orang datang Hewan Peliharaan ini akan bersuara nyaring dan bervariasi sehingga dengan memelihara burung ini rumah akan selalu terjaga setiap hari.

Jalak suren yang memiliki bahasa ilmiah (latin) Sturnus contra jalla, bisa dipahami kalau banyak orang yang menjadi burung ini sebagai Hewan Peliharaan. Ada empat alasan orang memelihara jalak suren yaitu;
1. Untuk menjaga rumah.
2. Untuk kesenangan. 
3. Dijadikan  master bagi whamei atau whabi, kecerewetan jalak suren akan merangsang burung lain untuk mengeluarkan nyanyiannya, sehingga memancing suara burung lain agar ikut berkicau.
4. Untuk ditangkarkan. Usaha penang-karan dilatarbelakangi oleh kesa-daran terhadap kelestarian jenis burung ini dan alasan ekonomis. Jalak suren hasil penangkaran dapat diperjualbelikan dengan harga Rp 350.000,00 per pasang.

Membedakan Jalak Suren
Jalak suren mulai dewasa pada umur 8-10 bulan. Ciri fisik dan tingkah laku burung jantan dan betina mulai bisa dibedakan.

Jantan
Memiliki tubuh berbentuk lurus dengan ukuran relatif lebih besar dari betina. Tubuhnya lonjong dan panjang, kepa-lanya lebih besar dan bulat, paruhnya relatif lebih panjang dan kokoh. Bulu kepala, punggung, dan dada berwarna hitam legam dan mengilat.

Warna merah pada kulit di atas mata lebih cerah dan jelas. Pada bagian yang memiliki bulu warna putih, di tubuh bagian bawah, kelihatan lebih bersih. Ekornya sedikit lebih panjang dan menyatu. Jari-jari kakinya lebih panjang dan lebih kokoh. Jambul kepalanya lebih panjang dan lebih melebar saat mengembang.

Betina
memiliki bentuk tubuh bulat dan pendek. Warna hitam dan putihnya agak suram. Paruh, jari kaki, dan ekornya lebih pendek dan halus. Kepalanya agak ramping. Warna merah pada bagian mukanya lebih pucat dibanding burung jantan. Selain itu, aktivitas dan gerakan burung jantan relatif lebih lincah dan agresif dari yang betina. Suara ocehannya lebih cerewet, bervariasi, dan lebih keras dari betina.

Burung Jalak

Burung Jalak Merupakan Salah satu Hewan Peliharaan burung kicau yang mudah jinak dan dapat mengenali siapa pemiliknya. Makanan burung ini adalah serangga, buah-buahan dan terkadang diberikan voer. Burung ini memiliki paruh yang kuat, tajam dan lurus, untuk ukuran tubuh sedah, gagah dan berkaki panjang sesuai dengan tubuhnya.

Untuk membedakan jenis burung nih antara jantan dan betina agak sulit yaitu dengan membedakan dan memeriksa daerah kloaka. Jenis Hewan Peliharaan ini ada 25 spesies, burung jalak yang sering menjadi Hewan Peliharaan antara lain; Jalak Suren, Jalak Putih, Jalak Bali dan Jalak Kerbau.

10/21/11

Lomba Burung Berkicau

Dalam sebuah perlombaan atau kontes, sudah barang tentu terdapat kriteria-kriteria standar atau kriteria-kriteria tertentu dalam penilaian. Begituh juga halnya dengan kontes burung berkicau atau yang lebih kita kenal dengan Lomba Burung Berkicau.

Penghobi Burung yang mulai menapakkan kakinya di Lapangan Lomba (Arena Lomba), disamping harus berkonsentrasi membentuk gacoannya agar tampil bagus di lomba, sebaiknya juga harus mengetahui apa saja yang menjadi Kriteria Dasar Penilaian Lomba Burung Berkicau.

Hal ini menjadi hal yang sangat penting, agar rekan-rekan pelomba bisa mem-fokuskan perawatan Hewan Peliharaan burung (gacoan) pada point-point utama yang menjadi penilaian.

Ada 3 Kriteria Dasar Penilaian Lomba Burung Berkicau yang sudah sejak lama disepakati bersama,  yaitu:

1. Irama dan Lagu (ini menjadi penilaian yang utama)

Irama lagu adalah suatu bunyi yang memiliki alunan nada dengan tempo ketukan yang teratur dan serasi. Irama lagu meliputi kombinasi naik turunnya nada, kombinasi panjang pendeknya nada dan permainan speed irama yang menjadi harmoni selaras (suatu lagu) yang enak didengar (tidak fals).

Irama lagu yang baik adalah irama lagu yang lengkap (bervariasi, keaktifan bunyi  atau gacor, ada tonjolan, permainan speed ritme lagu, spasi nada, isian-isian yang sesuai dengan nada-nada yang lain, tidak terpotong-potong dan tidak diulang-ulang). Irama lagu juga harus membentuk keserasian bunyi yang harmonis.

Disamping itu, burung harus rajin melantunkan irama-irama lagu yang memukau sewaktu Lomba. Terlalu lama ngetem dan sering ngetem (kurang rajin berkicau), menjadi salah satu aspek penilaian di point ini.

2. Volume dan Suara (suara harus bersih, nyaring dan lantang)

Volume suara disini bukanlah berarti "peak power" atau hanya kerasnya bunyi suara burung, tetapi lebih menitik beratkan kepada kualitas suara burung. Bukan volume suara yang paling keraslah yang baik, tetapi harus ada unsur-unsur lainnya seperti kemerduan suara.

Kualitas volume suara burung yang baik adalah suara burung yang empuk (medium) tidak cempreng, suaranya bersih (kristal) tidak parau dan bersuara nyaring (lantang).


3. Fisik dan Gaya (burung tampil dengan baik dan menarik)

Penilaian Fisik dan Gaya Burung meliputi;

3.1 Untuk penilaian Fisik dapat dilakukan dengan penglihatan secara langsung. Yaitu burung harus sehat, tidak ada cacat (burung dalam kondisi utuh), warna bulu burung yang baik dan sempurna (bulu tidak kusam) dan lainnya yang bisa terlihat.

3.2 Untuk penilaian Gaya, ini sangat dinamis tergantung masing-masing karakter jenis burung. Tapi intinya, burung bunyi (berkicau) di atas tangkringan dan tampil menarik sewaktu berkicau.

Pada setiap Lomba Burung Berkicau, point utama terletak pada irama dan lagu atau bisa diartikan bahwa lomba ini adalah seni suara burung dan ternyata irama burung ini tidaklah muncul dengan sendirinya, tetapi harus dilatih terus menerus.

10/20/11

BURUNG DECU

Burung decu merupakan salah satu Hewan Peliharaan jenis burung kicauan yang kalau boleh dibilang termasuk tipe burung yang sangat pandai, dengan kepandaiannya burung tersebut bisa dengan mudah menirukan suara-suara jenis burung lainnya dan selain itu Hewan Peliharaan ini juga merupakan salah satu jenis burung petarung (fighter) seperti halnya murai batu, kacer dan sulingan atau tledekan. Dengan tubuh sebesar burung gereja, burung decu jantan memiliki warna tubuh dominan dengan warna hitam dan ada warna putih di pantat dan bagian sayap. Decu betina hampir sama dengan jantan tetapi memiliki bulu yang lebih pudar warnanya. 

Suaranya yang merdu juga merupakan daya tarik tersendiri para kicau mania untuk mengoleksinya sebagai Hewan Peliharaan, disamping dibeberapa daerah burung tersebut juga sudah termasuk dilombakan. Di alam bebas decu termasuk tipe jenis burung pemakan serangga, sehingga bagi para kicau mania apabila kita menginginkan kondisi decu kita selalu vit maka kosumsi EF nya mesti selalu kita jaga disamping voor yang selalu kita sediakan setiap hari. Hal penting yang juga berpengaruh terhadap perkembangan decu kita adalah penjemuran yang cukup memadai.

Dari sisi suara, burung decu ini mampu membawakan berbagai jenis lagu tergantung isian yang diberikan kepadanya, tetapi dengan ciri utama lengkingan-lengkingan kristal. Saat ketemu lawan kicau, dia akan berkicau sambil bergoyang buka sayap dan ekor seperti halnya burung kacer atau poci/sekoci. Burung ini termasuk pemakan serangga dan mudah dipelihara bahkan ditangkarkan. Namun karena memang sudah sedikit populasinya, burung ini tidak sepopuler burung tledekan atau sulingan.

10/19/11

Burung Berkicau

Burung termasuk Hewan bertulang belakang dan memiliki jenis-jenis yang bervariasi, mulai dari burung kolibri yang kecil sampai burung yang lebih tinggi dari manusia, burung unta. Burung dibagi menjadi dua macam yaitu burung hias dan Burung Berkicau

Semua burung yang dapat bernyanyi atau mengeluarkan suara yang merdu disebut burung berkicau dan rata-rata burung ini menjadi Hewan Peliharaan oleh manusia untuk dilombakan dan jika burung tersebut menang, maka burung berkicau memiliki nilai plus tersendiri. Burung berkicau sangat diminati di Indonesia dengan adanya perlombaan-perlombaan. 

Burung berkicau biasanya berukuran kecil dengan suara merdu dan pandai meniru suara burung-burung lain. Suara yang dikeluarkan oleh burung-burung ini berbeda-beda dari yang merdu sampai yang berceloteh.

10/18/11

Budidaya Burung

Ada banyak spesies burung yang hidup dimuka bumi ini dan sebagian dari mereka bermanfaat bagi manusia, baik telurnya, dagingnya, sarangnya, atau bulunya. Selain itu, mereka pin bisa menjadi Hewan Peliharaan atau diikut sertakan dalam lomba. Agar jumlah mereka di dalam bebas tidak berkurang, maka sebagain orang berusaha untuk membudidayakan burung-burung tersebut, bahkan bisa dimungkinkan bertambahnya jenis-jenis spesies baru dari burung-burung yang dibudidayakan akibat dari perkawinan silang.

Namun ingat, setiap burung memiliki kebiasaan yang berbeda-beda, maka dari itu sebelum memulai untuk budidaya burung Hewan Peliharaan anda ada baiknya mempelajari terlebih dahulu mengenai burung tersebut atau anda dapat bertanya kepada ahlinya.

10/17/11

Anatomi Burung

Semua burung di dunia ini, baik yang dapat terbang dan tak dapat terbang sama-sama memiliki cakar pada kakinya, paruh pada kepalanya ekor dan sayap pada tubuhnya, dan hampir seluruh tubuhnya ditutupi oleh bulu. Meskipun ada Hewan Peliharaan burung yang bulunya hanya sedikit, seperti burung pemakan bangkai.

Semua bagian tubuh yang dimiliki oleh Hewan peliharaan ini sangat membantu dalam mencari mangsa dan makan serta ketika terbang, sehingga bentu paruh, cakar, tubuh, ekor, sayap, dan bulunya pun berbeda-beda satu dengan Hewan Peliharaan burung yang lainnya sesuai dengan kegunaan dan fungsinya.

10/14/11

Jenis-Jenis Burung

Burung  sebagai Hewan Peliharaan merupakan jenis hewan yang memiliki tulang belakang, mempunyai sayap, mulut berupa paruh, dan juga berbulu. Sebagian besar burung bisa terbang meskipun ada sebagian burung  yang memang tidak dapat terbang.

Para peneliti dunia membedakan jenis burung menjadi 10.000 jenis burung, mulai dari burung Hewan Peliharaan yang kecil (kolibri) sampai burung yang besar (burung unta) dan dapat dibedakan menjadi burung asli (endemik) atau burung pendatang.

Begituh beragamnya jenis burung dan kebanyakan dari Hewan Peliharaan ini hidup di suatu daerah atau pulau yang tidak dihuni manusia. Pada umumnya jenis burung disuatu daerah tidak sama dengan daerah lainnya dan ini bisa menjadi ciri khas daerah tersebut. Namun karena burung bisa terbang dan mereka biasanya mencari suhu yang panas maka tiap musim dingin tiba banyak burung yang bermigrasi mencari daerah yang lebih panas.

10/13/11

Burung Parkit Jenis Burung Yang Setia

Burung Parkit termasuk Hewan Peliharaan yang terkenal dengan kesetiaannya dengan pasangannya ini dan termasuk jenis burung yang  sangat mudah dipelihara. Hal ini dikarenakan merekan mudah beradaptasi dalam kandang penangkaran.

Pada saat akan berlangsung perkawinan, sang jantan akan bernyanyi dengan mengeluarkan nada-nada merayu untuk memikat sang betina dan bila ada kecocokan maka perkawinanpun akan berlangsung.

Sang betina akan bertelur sedangkan sang jantan akan menjaga diluar sarang sambil bersiul dan juga mengusir apabila ada pengganggu yang mendekat.

Burung Parkit Jenis Burung Paruh Bengkok Terpopuler Di Dunia

Keberadaan Burung Parkit dalam kehidupan manusia Di negara indonesia sudah lama, pada saat ini pemaksimalan potensinya belum seperti dinegara lain, dimana burung parkit ini dimaksimalkan potensi sebagai Hewan Peliaraan didalam rumah dan berinteraksi langsung dengan pemiliknya. Burung parkit tersebut bukan semata-mata hanya dipelihara sebagai pet, akan tetapi keberadaaanya di improvisasi, dari penangkaran terarah baik dari warna, ukuran, maupun bentuknya. Keberadaan Burung Parkit di negara Eropa, Amerika, Australia dan Asia sangat diminati dari semua gologan umur dan jenis kelamin karena bentuknya yang lucu unik, warna-warni dan mudah perawatan. Burung Parkit Merupakan Hewan Terpopuler Di dunia sebagai hewan peliharaan didalam rumah diantara semua burung yang berjenis Paruh Bengkok, atau yang dikenal sebagai burung Parrot.

Memiliki Burung parkit sebagai hewan bermain  diperlukan Interaksi, luangkan waktu anda untuk melatih burung anda untuk kebugaran atau mengajak bermain hal ini meningkatkan kepercayaan diri. mencegah obsitas,mengembangkan ikatan emosional dengan pemiliknya. dengan alat bantu latih yang telah distandarisasi dijadikan barometer tingkat kepintaran burung tersebut. Tidak ada yang lebih menawan saat melihat anak-anak dan Hewan Peliharaan mereka. Merawat hewan peliharaan dapat mengajarkan anak bagaimana berkomunikasi dengan menggunakan bahasa tubuh dan vokalisasi, mempelajari keinginan dan kebutuhan, serta belajar tanggung jawab. “Merawat makhluk hidup di luar dirinya memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mengapresiasi secara alami dan meningkatkan aktivitas fisik”.

Selain itu, ketika ditangani dengan hati-hati, anak mengembangkan kestabilan emosi yang lebih besar dengan mengurus hewan peliharaannya dalam Keadaan yang tidak menyenangkan seperti sakit, kecelakaan, atau bahkan kematian,” kata dokter hewan Warren Riggle dalam situs sixtysecondparent, Senin (31/1). Lulusan Ohio State University College of Veterinary Medicine ini mengatakan, Hewan Peliharaan juga meringankan stres dalam masa-masa sulit, membantu anak-anak berpikiran tenang ketika mereka sakit? Atau berhadapan dengan tantangan.

Menurut Riggle, rasa cinta, kesetiaan, dan kasih sayang merupakan kebutuhan dasar untuk anak Anda dan peliharaannya. Memiliki binatang peliharaan membantu anak mengembangkan rasa tanggung jawab. Memelihara binatang juga bermanfaat untuk manusia karena adanya perasaan positif Tentang hewan peliharaan sehingga memberikan kontribusi kepercayaan diri anak-dan harga diri.

10/12/11

Penanganan Burung Kenari Sakit

Burung Kenari termasuk jenis burung yang pandai menyembunyikan sakitnya…. Mungkin naluri alamnya masih berfungsi, agar tidak menjadi mangsa binatang buas maka kenari harus mempelihatkan kondisi fisik yang prima. Hewan Peliharaan ini akan menghindar terlihat sakit ketika kenari merasa terancam. Kenari akan terlihat sakit jika penyakitnya sudah cukup parah sehingga kenari tidak bisa menyembunyikan lagi kondisi fisik sebenarnya…. Padahal penyembuhan kenari yang bagus pada saat sakitnya masih ringan (belum parah). Dipasaran obat maupun multivitamin khusus kenari masih cukup sulit ditemukan, hanya ada di tempat-tempat tertentu…. jadi sebelum kenari sakit parah kita harus tahu gejala awal kenari sakit.

Adapun ciri-cirinya :
1. Bulu terlihat kusam, kotor dan tidak mengkilap
2. Sorot mata sayu kadang-kadang suka memejamkan mata seperti tidur
3. Bulu-bulu sekitar kepala dan leher terlihat merinding

Jika Anda melihat ciri-ciri seperti diatas maka usahakan tanggulangi secepatnya dengan memberi obat yang sesuai dengan penyakitnya, atau kalau deket dengan dokter hewan bisa langsung dibawa ke dokter hewan. Setelah kenari diberi obat langkah selanjutnya yaitu :

1. Memberikan kehangatan
Kenari yang sedang sakit fisiknya lemah sehingga membutuhkan lingkungan yang nyaman untuk mempertahankan kondisi fisiknya. Salah satu pertolongan awal terhadap kenari sakit yaitu dengan memberikan kehangatan… Untuk meningkatkan kehangatan di sangkar dipasang lampu dengan daya sekitar 40 watt.

2. Memberikan pakan ektra
Kenari yang mengalami sakit rata-rata kurang makan, untuk meningkatkan napsu makan bisa diberi makanan yang disenangi kenari seperti telor puyuh, biji sawi atau makanan lainnya. Untuk kasus-kasus tertentu kita harus menyuapi kenari agar mau makan, makanan yang diberikan harus berbentuk bubur (bisa menggunakan bubur bayi)

3. Memberikan minuman
Kenari sakit jarang minum, kita harus membantu kenari agar mau minum… bisa dibantu memberi minum dengan cara meneteskan air ke mulut kenari, ketika meneteskan air ke mulut kenari harus hati-hati jangan sampai masuk ke rongga pernapasan. Ketika kenari sakit kalau tidak ingin repot bisa memasukkan obat ke dalam air minum kenari

4. Memberikan ketenangan
Terakhir untuk memulihkan stamina kenari harus diberikan ketenangan, cara memberikan ketenangan yaitu dengan mengerodong sangkar kenari… Langkah selanjutnya peternak/hobis kenari harus punya stok obat atau multivitamin khusus kenari… karena kita tidak tahu kapan penyakit menyerang kenari Hewan Peliharaan kesayangan kita. Tetapi yang utama adalah lebih baik menanggulangi dari pada mengobati.

10/11/11

CIRI-CIRI BURUNG YANG SAKIT

1. Mata
Pada mata keluar sekretum (cairan yang tidak normal atau tidak biasanya), berubah warna atau kecerahannya, sayu, mata dipejampejamkan, dan terjadi pembengkakan di sekitar mata.

2. Lubang hidung (nostrils)
Dari lubang hidung keluar ingus, sesuatu yang membeku sehingga menutupi nostril dan bersin-bersin atau membuka-buka paruhnya karena sesak nafas. Selain itu, bulu-bulu di sekitar nostril dan kepala pada umumnya kotor karena sering digaruk atau diusap.

3. Sayap dan bulu
Bulu tampak suram dan kusut, sayap lunglai (baik sebelah atau keduanya), perilaku menata bulu-bulu hilang atau tidak dilakukan.

4. Napsu atau perilaku makan
Napsu makan turun atau hilang, tidak pandai mematuk makanannya, dan berat badan menurun.

5. Keseimbangan
Burung tampak sempoyongan, tidak mampu atau sukar bertengger (biasanya burung ada di lantai kurungan), dan tidak suka bergerak (inaktif),

6. Sendi tulang
Pada sendi tulang terjadi pembengkakan dan berubah bentuk (deformitas, malformation).

7. Kebiasaan sehari-hari
Kebiasaan sehari-hari yang biasa dilakukan tidak dilakukan lagi, tidak suka mandi-mandi, tidak berkicau, suara kicauannya berubah, dan lain-lain.

8. Tubuh
Terdapat jendolan atau timbunan sesuatu masa di manapun pada tubuhnya. Dari semuanya itu apabila Anda menemukan pendarahan dari manapun keluarnya adalah merupakan tanda keadan gawat darurat. Dengan demikian, Anda dianjurkan untuk segera mencari pertolongan dokter hewan. Untuk mendapatkan pertolongan sedini mungkin apabila Anda mendapatkan gejala-gejala tersebut sebaiknya cepat berkonsultasi kepada dokter hewan langganan Anda! Apabila Anda membawa burung yang sakit tersebut kepada dokter hewan sebaiknya kurungan diselimuti kain atau kertas koran untuk mengurangi keadaan stres Hewan Peliharaan anda. Kurungannya sementara waktu tidak dibersihkan dahulu agar dokter dapat mengamati feces, tempat makan atau minum, dan sebagainya.

10/7/11

Anis Kembang Burung Yang Gampang Perawatannya

Kalau ingat burung anis kembang, yang ada di ingatan saya adalah Hewan Peliharaan burung yang tidak pernah berhenti berbunyi. Ngerocok selalu tak kenal waktu selain itu, burung anis kembang adalah salah satu burung yang relatif bunyi melulu, burung ini tidak banyak berulah atau menimbulkan masalah.

Perawatan Gampang
Meski burung ini termasuk mewah dari sisi gaya dan suara, setingannya relatif mudah. “Biasanya saya beri buah pepaya kalau panas dan terlalu

birahi. Kalau kurang birahi saya beri apel. Setting hariannya adalah jangkrik pagi dua sore dua, kroto cuma dua kali seminggu, Senin dan Kamis malam. Mandi karamba cuma sekali pada malam hari. Harian full krodong, jemur sampa jam 9 pagi.” Disebutkannya pula burung ini tidak perlu dicas betina sebagaimana banyak dilakukan pemain anis kembang untuk mentrid anis kembang mereka.

Berbicara tentang anis kembang secara umum, ciri AK yang punya mental tempur bagus di antaranya adalah berbody model F16, panjang. Kemudian di bawah paruh atau dagu ada cleret berwarna putih panjang.

Tips Perawatan Anak Kelinci yang Baru Lahir

Lanjutin postingan yang kemarin nih tentang Tips Perawatan Anak Kelinci yang Baru Lahir, berikut ini Tips nya;

Melakukan Pemeriksaan Terhadap Anak Kelinci
Setelah jangka waktu dua hari, si induk kelinci melahirkan anaknya, kita wajib mengecek kondisi Hewan Peliharaan anak kelinci tersebut. Apakah kondisi si anak kelinci lahir dalam keadaan sehat, cacat atau mati.

Patut difahami anak kelinci yang mati harus se-segera mungkin dipisahkan dari anak kelinci lain yang hidup dikarenakan hal ini sangat berpotensi akan menimbulkan penyakit. Dan ini yang sangat penting, karena biasanya setelah melahirkan sang induk mempunyai kondisi "kejiwaan" yang labil dan suka "marah", oleh karenanya patut dialihkan perhatiannya dengan memberikan makanan. Setelah dia berpaling maka baru kita bereaksi untuk pengecekan tersebut.

Menjaga Keselamatan Anak Kelinci
Dua hal yang perlu dilakukan untuk menjamin keselamatan anak kelinci;
* Siapkan kardus atau sarang yang akan digunakan untuk menampung anak kelinci yang baru lahir. Perhatikan secara detail keadaan cuaca ruangan dan sesuaikan dengan kondisi yang memberikan kenyamanan bagi anak kelinci yang baru lahir.Perlu diketahui pada usia 9-10 hari anak kelinci umumnya belum berbulu dan belum memiliki bulu mata, oleh karenanya sangat rentan dari gangguan hewan kecil yang biasa membuatnya terluka, gatal, dsb. Pada usia 19-20 hari, anak kelinci baru sudah bisa meninggalkan sarangnya dan ikut mencari makan dengan induknya.

* Perhatikan juga bahwa tak selamanya si induk menjaga anak secara baik. Bahkan dalam kasus tertentu, si induk bisa memakan anaknya sendiri (kanibal) karena, misalnya di sarang sudah tak ada makanannya. Makanya untuk menghindari hal itu sediakan selalu makanan di dalam kandangnya secara cukup.

Memindahkan Anak Kelinci
Seekor induk kelinci yang kandungannya subur (produktif) bisa sampai melahirkan anaknya dengan jumlah fantastis, 8-12 ekor. Pertanyaannya, bagaimana jika jumlah anak kelinci yang dilahirkan berjumlah 10-12 ekor sementara puting susu induknya hanya 8. Olehkarenanya kita bisa mengambil alternatif sebagian anaknya bisa dititipkan di induk lain untuk menggantikan menyusui. Hal tersebut juga bisa diterapkan kepada induk yang tak mau menyusui anak-anaknya.

Oleh karenanya, tiga tips penting di bawah ini patut diperhatikan ketika akan menitipkan anak kelinci ke induk yang lain;

* Faktor usia yang harus diperhatikan supaya tak terjadi saling adu, atau bahkan terjadi kanibalisme. Usahakan jaraknya paling lama 4 hari diantara anak-anak kelinci yang lain.
* Perhatikan jumlahnya yang harus profesional. Jangan sampai melebihi kemampuan si induk yang akan dimintakan air susunya (maksimal 8 ekor).Untuk mencegah "pilih kasih " si induk terhadap anak asli dengan yang dititipkan, alangkah baiknya jika semua anak kelinci tersebut diolesi bau-bauan seperti minyak kayu putih, dsb supaya si induk kesulitan membedakan mana keturunan aslinya dan mana yang bukan.

10/5/11

Tips Perawatan Anak Kelinci yang Baru Lahir

Bagi anak kelinci yang baru sama halnya dengan anak binatang lain yang baru dilahirkan memerlukan perhatian yang lebih dari induknya karena kelinci tergolong hewan yang biasanya dijadikan sebagai Hewan Peliharaan maka secara otomatis si pemelihara harus terlibat dalam mengurus "persalinan" induk kelinci tersebut. Kelinci tergolong binatang menyusui yang tak terlalu ribet dalam merawat anak-anaknya yang baru lahir.

Secara umum, hal penting yang biasanya diterapkan untuk merawat anak kelinci yang baru lahir, yaitu;

* Melakukan pemeriksaan secara tekun dan telaten terhadap anak kelinci yang baru saja dilahirkan.
* Semaksimal mungkin berusaha menjaga keselamatan anak kelinci.
* Melakukan pemindahan anak kelinci yang jumlahnya terlalu banyak ke induk kelinci yang tidak menyusui.

10/4/11

Jenis-Jenis Kandang Kelinci Hias

Siapa yang tak kenal dengan hewan yang lucu bertelinga panjang yang satu ini? Banyak sekali orang membudidayakan kelinci sebagai hewan ternak, tapi ada pula yang memeliharanya sebagai Hewan Peliharaan. Merewat kelinci hias tidak terlalu susah.

Kadang kelinci hias adalah salah satu aspek penting yang harus diperhatikan. kandang kelinci hias sama halnya seperti rumah bagi kelinci, memerlukan penataan dan perawatan khusus agar kelinci-kelinci hias anda bisa nyaman tinggal di dalamnya.

Jenis-Jenis Kandang Kelinci Hias
Kandang atau rumah kelinci ini bisa kita desain sedemikian rupa sehingga menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi kelinci.

* Kita bisa membuat kandang kelinci hias seperti kandang pada umumny yang berupa kotak dan terbuat dari triplek atau kayu. Kota kayu ini kemudian diberi empat kaki, sehingga kandang ini tidak menempel pada tanah. Bagian bawah, sebaikanya memakai bambu yang batangnya melengkung atau bisa juga memakai kawat. Ini bertujuan agar kotoran dan sampah yang ada di kandang kelinci bisa langsung jatuh ke bawah, ke tanah atau ke tempat penampunga kotoran yang sudah disediakan.

* Jenis kandang yang lain adalah tipe kandang terbuka, bentuknya kotak berjeruji kayu dan tanpa atap (mirip tempat tidur bayi yang diberi jeruji kayu). Umumnya kandang tipe ini berukuran besar dan agak tinggi, bisa ditaruh di dalam rumah sehingga kelinci hias bisa sepuasnya tanpa harus berkeliaran di luar rumah. Khusus untuk tipe kandang seperti ini, sediakan "toilet" khusus bagi kelinci (sebelumnya, anda harus melatih kelinci hias ini dari kecil untuk buang air pada tempatnya).

* Untuk sebagian orang, kelinci hias malah tidak memiliki kandang. Mereka dibiarkan berkeliaran baik di dalam maupun di luar rumah. Sebagai gantinya, pemilik kelinci akan membuat/membeli kandang yang fungsinya hanya sebagai tempat tidur.  Bentuk dari kandang tipe ini tidak terlalau rumit, hanya sebuah kandag kecil dengan berbagai bentuk (misalnya bentuk rumah, bentuk kotak biasa, dll) yang luasnya hanya cukup bagi kelinci untuk tidur.

10/3/11

Tips Perawatan Kandang Kelinci Hias

Jika anda memiliki Hewan Peliharaan kelinici hias, ada baiknya mengetahui Tips Perawatan Kandang Kelinci Hias, karena kelinci yang sehat tak lepas dari kualitas kandang mereka;

Kandang yang baik adalah kandang yang tidak terlalu sempit bagi kelinci hias, khususnya bagi kandang yang selalu tertutup. Sesuaikan ukuran dengan besar kelinci maupun jumlahnya, karena dengan kandang yang sempit kelinci tidak leluasa bergerak, tidak nyaman dan berakibat stres yang akhirnya mempengaruhi kesehatan mereka.

Selalu jaga kebersihan kandang dari kotoran atau sisa-sisa makanan secara rutin. Walau sudah dilatih, kadang kelinci masih saja buang air sembarangan atau membiarkan sisa makanan berserakan di dalam kandang.

Kandang kelinci hias yang baik adalah kandang dengan pencahayaan yang baik. Jangan sampai kandang kelinci hias terlalu gelap dan suram, hal ini juga bisa membuat kelinci hias merasa stres, apalagi bila mereka jarang sekali dilepas di luar kandang.

Tak ada salahnya apabila anda menyediakan "ranjang" bagi kelinci hias sebagai tempat tidur. Anda dapat membuatnya dari berbagai bahan, mulai dari koran bekas, spons, gabus atau kapas yang dibalut kain. Tempat tidur sederhana ini bisa membuat kelinci-kelinci hias anda hangat ketika udara dingin menyerang.

10/1/11

Tips Burung Jawara

Bagi Anda yang memiliki Hewan Peliharaan burung berkicau pasti sangat paham, dengan BURUNG JAWARA bagi penggemar kicauan hanya ada dua hal, yaitu;
1, jawara untuk berkicau. 
2, jawara untuk beranak-pinak.

Jawara berkicau artinya burung gacor, selalu berkicau, tak peduli di arena lomba ataupun di rumah. Jawara untuk beranak pinak berarti selalu bereproduksi dengan baik. Menghasilkan anakan banyak, menghasilkan uang.

Tahukah Anda bahwa burung Anda pun bisa seperti itu? Itu tentunya kalau Anda memahami dan mau melakukan hal utama yang dibutuhkan burung. Apa? Kuncinya hanya satu: burung harus sehat. Tidak perlu dicari-cari alasan mengapa burung Anda tidak juga bunyi sehabis mabung, mabung tidak juga tuntas, macet setelah tarung, berhenti bertelor atau bertelor hanya satu, atau bertelor tiga tetapi tidak pernah menetas dan segudang alasan lain.

Jika burung Anda seperti itu, maka semua itu hanya menandakan satu hal: BURUNG ANDA TIDAK SEHAT!!

Ya, kembali lagi ingatlah satu prinsip dalam memahami burung: “Burung sehat pasti gacor, burung sehat pasti bereproduksi”.